Cara Cek Domain Bekas dengan Mudah

  
cara cek domain bekas

Bagi orang yang aktif dalam dunia internet, khususnya website tentu tidak asing dengan istilah domain. Istilah ini merupakan penyebutan untuk alamat atau situs website yang bisa berupa huruf ataupun angka. Akan tetapi, ada domain yang terbengkalai hingga expired. Cara cek domain bekas pun cukup mudah untuk dilakukan.

Pengguna harus membuat nama domain semenarik mungkin agar harga jualnya tinggi. Pada umumnya, pencari domain akan memilih nama yang unik dan tidak gampang ditiru oleh orang lain. Namun, jika akan menjual harus memperhatikan kondisi domain apakah bekas atau baru. Adapun berikut adalah cara untuk mengecek sebuah domain dengan kondisi bekas.

1. Mengecek di Web expireddomains.net

Pada umumnya untuk mengecek status domain bekas atau tidak bisa dicek di laman website. Terdapat situs khusus untuk bisa diakses para pengguna, yakni expireddomains.net. Ketik di kolom pencarian google, kemudian klik laman tersebut.

Pada halaman utama akan ada perintah untuk login. Jika belum mempunyai akun, sebaiknya klik tulisan daftar terlebih dahulu. Selanjutnya, login menggunakan email dan password yang telah dimasukkan. Setelah masuk, pengguna bisa langsung mengecek domain dengan mengetik nama domain di kolom pencarian. Pada saat domain ditemukan, akan terdeteksi identitasnya yang bisa dibuat patokan.

2. Pilih Jenis Domain

Cara cek domain bekas selanjutnya, yaitu dengan memilih jenis dari domain yang akan dicek. Pengguna bisa memilihnya berdasarkan ekstensi, contohnya .net dan .com. Setelah mencari ekstensi, tahap berikutnya adalah mengecek index domain di google menggunakan site:domain.com.

Hal paling penting yang perlu diingat adalah mengaktifkan ahrefs terlebih dahulu supaya bisa memeriksa apakah domain sudah expired atau belum. Selain itu, cek juga parameter pada ahrefs. Untuk mengetahui domain yang sudah expired, biasanya indexnya sudah hilang dari kolom pencarian. Jadi cukup mudah untuk memeriksa kondisi domain yang dimiliki.

3. Periksa Pada Archive Web

Pemeriksaan domain bekas juga bisa dilakukan melalui web archive. Caranya juga mudah seperti pengecekan pada web sebelumnya. Langkah pertama yaitu membuka situs web archive di kolom pencarian google. Setelah menemukan laman tersebut, maka lanjut klik agar bisa membukanya.

Saat membuka web akan ada tampilan pengecekan domain. Ketik saja nama domain yang akan dicari lalu klik search. Setelah itu, akan muncul index atau keterangan mengenai domain tersebut. Biasanya domain yang sudah bekas tidak ada tulisan available.

4. Cek Link Domain

Mengecek backlink pada domain adalah cara yang paling mudah untuk mengecek domain bekas. Pasalnya di sini hanya perlu memeriksa berbagai link yang digunakan saat domain aktif. Pada domain expired, link atau tautan yang tersimpan akan jarang muncul.

Selain itu, konten yang ditampilkan pun juga sudah jarang update. Untuk tetap menjaga link-link yang terdapat pada domain, pengguna diharapkan jangan menghapusnya. Jika link tersebut sudah terlanjur dihapus, maka nilai jualnya pun akan anjlok atau bahkan tidak laku lagi.

5. Mengecek Peringkat Pada Domain

Pemeriksaan peringkat atau metrik pada domain juga perlu dilakukan agar bisa mendeteksi apakah sudah kedaluwarsa atau belum. Jika memiliki metrik otoritas kurang dari 20+, maka memungkinkan domain tersebut sudah tidak baru lagi. Nilai metrik otoritas ini memengaruhi harga jual sebuah domain. Jika peringkatnya bagus, maka harga jual akan semakin tinggi.

Demikianlah cara cek domain bekas yang perlu diperhatikan para pengguna. Ikuti langkah-langkah di atas untuk mempermudah pengecekan. Pastikan tidak ada kekeliruan atau kesalahan saat menginput nama domain karena pemeriksaan akan gagal.