Virus di laptop tidak boleh dibiarkan karena bisa menimbulkan berbagai masalah yang salah satunya menimbulkan kerusakan pada hardware. Oleh karena itu, jika ingin memiliki laptop tahan lama silakan pelajari cara menghapus virus di laptop yang mudah dan cepat.
Tips menghilangkan virus ini harus dilakukan secepatnya sebelum virus menyebar dan melakukan pengrusakan-pengrusakan. Sayangnya, tidak banyak pengguna laptop yang mengetahui cara untuk melakukannya. Karena itu, di bawah ini akan dijelaskan tentang cara menghapus virus yang benar.
1. Lakukan Back Up Data
Cara pertama adalah mulai melakukan back up data sehingga ketika terjadi gangguan virus, data-data penting pengguna tidak menghilang begitu saja. Seharusnya proses penyalinan data laptop ini dilakukan setiap saat terutama ketika kondisi perangkat sedang normal.
Sebab, jika perangkat kadung terserang, proses back up terlambat dan pasti ada beberapa data yang menghilang dan tidak bisa dipulihkan. Oleh karena itu, silahkan melakukan back minimal satu bulan sekali atau satu minggu sekali. Jika data ter-back up dengan baik tentu kehadiran virus tidak perlu dikhawatirkan. Kecuali virus trojan yang memang sengaja disusupkan untuk mengambil akun pengguna demi aktivitas-aktivitas yang tidak baik.
2. Matikan Segera Koneksi Internet
Jika laptop hang dan error karena virus maka segera mematikan koneksi internet sebelum virus menyebar ke perangkat yang lebih vital. Karena tidak pernah diketahui secepat apa pergerakan virus yang masuk ke dalam laptop.
Jika internet tidak segera dimatikan kemungkinan besar masuknya virus ke dalam perangkat semakin banyak dan semakin dalam. Risiko jika virus berhasil merusak perangkat keras, yang bisa dilakukan adalah memperbaiki ke tukang service atau membeli perangkat baru.
3. Aktifkan Safe Mode
Cara menghapus virus di laptop yang berikutnya adalah mengaktifkan fitur Safe Mode. Satu fitur windows yang berfungsi melakukan pembersihan elemen-elemen asing yang muncul di perangkat. Tak hanya itu, aktivitas Safe Mode juga untuk memperbaiki kerusakan software yang diakibatkan oleh virus membandel.
Langkah mengaktifkan Safe Mode adalah merestart komputer terlebih dahulu. Jika sudah memunculkan jendela ikon Windows, tekan saja F8 pada keyboard. Nantinya akan muncul notifikasi pemilihan fitur Safe Mode, silakan tekan panah ke bawah pada keyboard untuk memilih Safe Mode.
4. Delete Temporary File
Tips membersihkan virus di laptop yang keempat adalah dengan men-delete atau menghapus temporary file. Bukan tidak mungkin data yang sudah kedaluwarsa inilah yang membawa virus masuk ke dalam perangkat sehingga laptop menjadi hang.
Cara delete temporary file adalah silahkan akses search bar atau kotak pencarian dengan cara klik kanan pada ikon windows. Setelah search bar sudah dimunculkan ketik saja Disk Clean up dan tekan Enter pada keyboard. Selanjutnya tinggal memilih saja drive mana yang file kadaluarsanya akan dihapuskan. Jika ternyata ditemukan file berisi virus dan malware langsung klik Deleting untuk memulai proses penghapusan.
5. Melakukan Scanning dengan Aplikasi Anti virus
Aplikasi anti virus bisa digunakan untuk menghapus virus yang masuk ke dalam perangkat laptop. Namun untuk bisa melakukannya, app harus diunduh terlebih dahulu lalu instal di perangkat. Pastikan menggunakan software anti virus yang premium karena kinerjanya lebih bermutu dibandingkan aplikasi yang gratisan. Memang pengguna harus mengeluarkan uang untuk mendapatkannya tetapi sebanding dibandingkan laptop yang rusak.
Nah, jika sudah mendapatkan aplikasi anti virus yang bagus silakan mengaktifkan aplikasi tersebut lalu lakukan scanning menyeluruh. Nantinya, akan muncul data yang sudah terkontaminasi virus dan pengguna tinggal mengkarantina atau langsung menghapuskannya.
Nah, jika cara menghapus virus di laptop di atas sudah dilakukan tentu bolehkah berharap laptop kembali aman dari serangan virus. Sehingga, perangkat bisa digunakan kembali seperti sedia kala.