Cara Merawat Tanaman Hias bagi Pemula

  
cara merawat tanaman hias

Tanaman hias tentunya menjadi salah satu elemen dalam mendekorasi rumah. Tanaman hias juga sangat banyak digemari karena bentuk dan warnanya yang cantik. Namun, tak semua orang dapat merawat tanaman, apalagi tanaman hias. Oleh karena itu, pembahasan kali ini mengenai cara merawat tanaman hias.

Merawat tanaman hias sebenarnya susah-susah gampang. Semua harus dibekali dengan niat dan ketekunan untuk merawat tanaman tersebut. Niscaya jika para pemelihara tanaman hias rajin merawat tanamannya, hasilnya akan sangat memuaskan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Pilih Tanaman yang Ideal

Langkah pertama dan terpenting dalam merawat tanaman hias adalah pemilihan tanaman. Tanaman yang dipilih harus sesuai dengan fungsinya. Apakah tanaman tersebut nantinya akan menjadi tanaman penghias ruangan atau halaman?

Jika tanaman tersebut akan digunakan di dalam ruangan, sebaiknya pilih tanaman yang mudah berkembang. Tanaman dalam ruangan harus tahan dengan kondisi minimnya cahaya matahari dan suhu yang tak menentu. 

Atau sebagai pemula, cobalah untuk memilih tanaman-tanaman yang memang terkenal tahan banting. Contohnya monstera, kaktus, lidah mertua, dan masih banyak lainnya. Tanaman-tanaman ini sudah terkenal dengan daya tahannya.

2. Siram Tanaman Secara Teratur

Bukan rahasia lagi jika salah satu cara merawat tanaman hias adalah untuk menyiramnya dengan teratur. Menyiram tanaman tidak perlu dilakukan secara berlebihan. Kapan waktu menyiram yang baik ditentukan oleh jenis tanaman itu sendiri.

Menyiram tanaman dengan berlebih dapat menciptakan genangan air di pot atau pada media tanam. Genangan air ini dapat menyebabkan tanaman menjadi busuk. Selain itu, tanaman yang terlalu basah juga akan lebih rentan terkena penyakit.

Tetapi, jangan menyiram tanaman dengan air yang terlalu sedikit juga. Terlalu jarang menyiram tanaman dapat menyebabkan tanaman untuk cepat kering dan mati. Selain itu, tanaman juga dapat terlihat kusam dan tidak menarik.

Kenali lah jenis tanaman tersebut. Apakah tanaman tersebut memerlukan air yang banyak, atau sedikit. Informasi tersebut dapat dicari melalui google atau media informasi yang lain.

3. Beri Cahaya yang Cukup

Beberapa tanaman seperti kaktus memang membutuhkan sinar matahari yang banyak. Namun, tanaman-tanaman sensitif seperti anggrek tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak.

Bahkan, ada juga beberapa tanaman yang jika terlalu banyak diberi sinar matahari dapat terbakar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seberapa banyak cahaya yang diperlukan oleh masing-masing tanaman.

Jika tanaman dipelihara di dalam ruangan dan tidak terdapat pencahayaan yang baik, menaruh dekat jendela dapat menjadi solusi. Biasanya, cahaya dari jendela sudah cukup untuk mencakup kebutuhan dari beberapa jenis tanaman.

4. Beri Pupuk Secara Berkala

Pupuk bertujuan untuk menambah unsur hara yang sudah diserap tanaman selama proses pertumbuhannya. Penambahan unsur hara ini sangat penting untuk menambah nutrisi-nutrisi untuk tanaman agar tumbuh dengan baik.

Pemupukan tanaman disarankan untuk dilakukan setiap 2 minggu sekali. Tetapi kembali lagi, semua jenis tanaman berbeda-beda kebutuhan pupuknya sehingga dapat disesuaikan.

Pupuk yang digunakan juga tidak dapat sembarangan. Untuk mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih cantik, gunakan lah pupuk khusus. Pupuk khusus tanaman hias ini praktis digunakan jika tidak ingin ribet memilih jenis pupuk.

Namun jika berkenan, jenis pupuk lain juga dapat digunakan. Setiap pupuk punya aturan pakainya sendiri-sendiri. Maka pastikan untuk melakukan instruksi dengan benar agar hasil yang diinginkan tercapai.

Sekian informasi secara garis besar mengenai cara merawat tanaman hias bagi pemula. Semoga informasi yang diberikan jelas dan dapat bermanfaat. Disarankan untuk benar-benar mengikuti langkah yang tertera untuk hasil yang maksimal