Kegiatan bisnis semakin banyak dilakukan oleh masyarakat, khususnya jual beli online. Ada berbagai macam jenis bisnis online, salah satunya adalah jual beli domain bekas. Prosesnya pun seperti usaha online yang lain dan mudah untuk dilakukan dimana saja.
Untuk memulainya, pebisnis harus mengetahui peluang pasar sebuah domain. Selain itu, harus mengetahui tempat membeli domain bekas yang murah untuk dijadikan supplier tangan pertama. Ada beberapa tips lain untuk memperjualbelikan domain bekas, antara lain :
1. Melihat Trend Saat Ini
Tips penting yang harus diperhatikan adalah selalu update trend saat ini. Pada zaman sekarang, orang cenderung menyukai hal-hal yang berbau modern. Untuk itu, penjual domain harus membuat atau memodifikasi domain semenarik mungkin dengan mengikuti hal-hal yang sedang trend.
Gunakanlah nama domain yang unik karena nilai jualnya akan sangat tinggi. Selain itu, periksa juga kondisi domain jangan sampai ada bekas spam ke link atau tautan tertentu karena pembeli akan enggan untuk membelinya. Penjual juga bisa membuat tampilan domain menjadi modern, seperti menggunakan unsur-unsur budaya barat yang sedang booming.
2. Memilih Jenis Domain
Dalam jual beli domain bekas, orang yang menjual harus pintar untuk memilih mana domain yang akan laris di pasaran nanti. Lakukanlah survei di internet mengenai macam-macam domain yang menarik dan banyak diminati orang. Setelah menemukan referensinya, lanjut untuk memikirkan nama yang cocok untuk domain yang akan dijual.
Buatlah catatan-catatan nama domain sebanyak-banyaknya agar mempunyai cadangan nama tersendiri. Domain tersebut jangan langsung dijual semuanya. Jual secara bertahap, misalnya sekali penjualan dua sampai tiga domain. Jika sudah terjual, maka selanjutnya jual nama domain yang lain secara bergiliran agar bisa mendatanya dengan mudah.
3. Jangan Memperjualbelikan Domain dengan Nama Merk Perusahaan Lain
Domain mempunyai nama masing-masing dan berbeda dengan milik orang lain. Tips yang tepat untuk penjualan domain bekas adalah menghindari kemiripan nama merk dengan perusahaan lain. Hal itu karena orang akan mengklaim nama yang mirip sebagai produk tiruan atau palsu. Oleh karena itu, harga domain bekas akan turun dan bisa jadi tidak laku sama sekali.
Langkah pertama yang diperlukan yakni mengecek di website terlebih dahulu apakah nama domain terdapat kemiripan dengan merk perusahaan lain. Jika tidak ada, maka penjual bisa langsung untuk memperjualbelikannya tanpa khawatir.
4. Beri Patokan Harga yang Terjangkau
Tips lain untuk meningkatkan penjualan, yakni dengan mematok harga yang terjangkau. Pembeli cenderung tertarik dengan harga domain yang murah. Oleh karena itu, domain akan semakin laris dan bisa menghasilkan untung yang banyak.
Penjual harus pintar untuk menggolongkan mana domain yang harus dijual murah atau mahal. Untuk yang berharga murah, penjual bisa memerhatikan aspek-aspek di dalamnya, seperti kondisi metrik otoritasnya tinggi atau rendah. Selain itu, bisa juga mengecek berapa banyak link yang tertaut pada domain tersebut.
5. Beli Domain di Tempat yang Murah
Selain terdapat cara untuk menjual domain bekas, ada juga tips untuk membelinya. Carilah di internet web khusus untuk memperjualbelikan domain bekas. Setelah menemukannya, pembeli harus membuka web tersebut dan langsung melakukan pencarian.
Tentukanlah jenis domain yang akan dibeli agar mudah saat memilihnya satu per satu. Selain itu, pembeli harus memerhatikan harga yang tertera di sana. Usahakan memilih harga yang cukup terjangkau agar bisa menghemat uang dan bisa dijual kembali dengan untung yang menggiurkan.
Beberapa tips jual beli domain bekas di atas bisa dijadikan referensi jika akan membuka bisnis domain. Perhatikan semua tips yang disarankan dan hindarilah hal-hal yang dilarang pada paragraf di atas. Sebelum terjun ke bisnis jual beli domain, sebaiknya mempelajari dulu sistem kerjanya di internet.