5 Penyebab Mimisan Pada Anak Kecil yang Wajib Diketahui Oleh Orangtua

  
penyebab mimisan pada anak

Penyebab mimisan pada anak ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Setiap anak yang mengalami mimisan memiliki faktor pemicu penyebab yang berbeda-beda, sehingga orangtua harus benar-benar jeli mengetahui hal tersebut agar tidak perlu dibawa ke dokter.

Mimisan itu sebuah proses biologis yang terjadi pada manusia dimana pada bagian hidung akan mengeluarkan darah. Mimisan yang biasa terjadi pada anak kecil itu disebut dengan mimisan anterior, yaitu pendarahan yang berasal dari nasal septum tepatnya bagian bawah.

Peran orang tua sangatlah penting sebagai pemberian pertolongan pertama ketika anak mengalami mimisan. Sehingga, hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi nantinya dapat diantisipasi secepat mungkin. Oleh karena itu, orangtua harus mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya mimisan pada anak, baca selengkapnya di bawah ini:

1. Terjadi Benturan Pada Daerah Hidung

Mimisan pada anak dapat terjadi karena adanya benturan pada daerah hidung yang dialami oleh anak. Pembuluh darah pada anak kecil itu masih tipis dan rapuh, sehingga ketika terjadi benturan pada daerah hidung, maka pembuluh darah yang tipis akan mudah sekali pecah. Ketika pecah, maka akan keluar darah pada bagian hidung.

2. Kondisi Cuaca yang Buruk

Penyebab mimisan pada anak selanjutnya yang dapat memicu terjadinya mimisan adalah kondisi cuaca yang tidak baik. Perubahan kondisi cuaca dari panas ke dingin ataupun sebaliknya dapat menyebabkan timbulnya flu yang menyerang bagian hidung.

Salah satunya adalah bersin, ketika bersin ditakutkan anak kecil akan menyeka-nyeka hidungnya terlalu kuat sehingga dapat membuat pembuluh darah pada hidung pecah. Jadi, ajarkan kepada anak saat bersin untuk tidak menyeka-nyeka hidungnya terlalu kuat karena itu bisa memicu mimisan pada daerah hidung.

3. Alergi

Terkadang, ada anak-anak tertentu yang memiliki alergi pada benda-benda tertentu. Misalnya alergi pada bunga ataupun pada bau pewangi. Salah satu gejala dari alergi, yaitu terjadinya bersin-bersin yang berlebihan.

Bersin yang berlebihan bisa menjadi bahaya karena ketika bersin, anak-anak dapat menyeka-nyeka hidungnya dengan keras sehingga dapat membuat pecah pembuluh darah. Oleh karena itu, kenali pada anak benda-benda apa saja yang bisa menyebabkan timbulnya alergi pada mereka.

4. Kelelahan

Pada usia yang masih dini, anak-anak biasanya memiliki energi yang berlebih untuk melakukan berbagai aktivitas salah satunya bermain. Sebagai orangtua, batasi aktivitas yang dilakukan oleh anak, sehingga tubuh mereka tidak dalam keadaan lelah.

Kondisi kelelahan yang terjadi pada tubuh dapat menyebabkan pembuluh darah pada bagian hidung menjadi tegang sehingga sewaktu-waktu dapat pecah. Seperti yang sudah dikatakan di atas, mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah pada bagian hidung sehingga mengeluarkan darah.

5. Terlalu Sering Mengkorek-korek Hidung

Mengkorek-korek hidung merupakan kegiatan yang menyenangkan dikala senggang. Selain menyenangkan, mengorek hidung juga dapat membersihkan hidung dari banyak kotoran yang ada didalam bulu-bulu hidung.

Namun, mengkorek-korek hidung dengan intensitas yang tinggi atau terlalu sering, dapat menyebabkan pembuluh darah yang tipis bisa pecah. Apalagi jika mengoreknya dengan sangat keras, hal ini dapat berbahaya bagi anak. Jadi, batasi kegiatan mengkorek-korek hidung pada anak, agar tidak membuat pembuluh darah menjadi pecah.

Mimisan pada anak kecil bukanlah sesuatu yang serius, namun tidak boleh diabaikan juga. Hal ini lumrah terjadi pada anak-anak yang memiliki pembuluh darah yang tipis. Seiring dengan bertambahnya usia, pembuluh darah akan semakin menebal dan kuat sehingga tidak mudah pecah.

Oleh karena itu, sebagai orangtua harus mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memicu mimisan pada anak. Dengan mengetahui pemicunya, maka mimisan pada anak dapat dicegah dengan baik. Selain itu juga ketika anak mengalami mimisan dapat diberikan pertolongan pertama. Itulah beberapa penyebab mimisan pada anak yang bisa dibaca pada konten ini, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.