Cara Magang Di Jepang Dan Persyaratan Serta Tipsnya

  
cara magang di jepang

Kebutuhan  tenaga kerja asing di negara Jepang saat ini sangat besar. Meski sebelumnya dianggap tabu, tetapi persoalan penuaan dan semakin sedikitnya populasi memaksa pemerintah Jepang menyetujui RUU tenaga kerja asing. Untuk itu berbagai kemudahan dan program magang di Jepang pun dijalankan. Berikut ini akan diinformasikan persyaratan dan tata cara magang di Jepang.

Persyaratan Magang Di Jepang

Persyaratan untuk magang di perusahaan-perusahaan di negeri sakura sangat ketat. Mereka hanya mau memperkerjakan orang- orang yang berkompeten atau memilki spesialisasi yang sama dengan perusahaan.  Persyaratan magang di Jepang yang dibutuhkan, antara lain:

  • Memiliki kemampuan berbahasa Jepang atau mau belajar
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris (sebagai bahasa internasional)
  • Mau kerja lembur, ketika perusahaan membutuhkan
  • Memiliki sikap positif dan mau bekerja serta mengembangkan diri bersama perusahaan
  • Memiliki ketrampilan khusus yang memberikan nilai lebih dibandingkan pencari kerja lainnya

Tata Cara Magang

Tata cara magang di Jepang bagi tenaga kerja asing sebenarnya cukup mudah asal memenuhi berbagai peryaratan yang dibutuhkan. Untuk itu jauh-jauh hari sudah dipersiapkan segala kelengkapan dokumen dan persyaratannya. Beberapa tata cara magang di jepang, antara lain:

Mencari Info Lowongan Kerja

Sebetulnya banyak laman berita yang menginformasikan tentang lowongan kerja di Jepang, seperti; https://id.jooble.org, https://jpninfo.com dan lain sebagainya. Selain itu informasi magang di jepang juga ada di kantor kemenaker seluruh Indonesia, biro jasa Penyalur tenaga kerja resmi, PT. MINORI (https://www.minori.co.id), PT.JIAEC (https://jiaec.co.id) dan lain sebagianya.

Mendaftarkan Diri

Saat ini untuk mencari kerja di jepang dapat dilakukan dengan mendaftarkan diri secara online, seperti yang ditawarkan PT. MINORI dan PT.JIAEC. Tentu  saja ini akan memudahkan para pencari kerja, mereka tinggal mempersiapkan dokumen kelengkapan ketika dipanggil. Jadi isi dengan lengkap, jangan sampai terjadi kesalahan.

Belajar Bahasa Dan budaya

Bahasa Jepang wajib dipelajari, untuk itu mengikuti kursus bahasa yang sekarang bisa dilakukan secara online atau jarah jauh. Agar mudah beradaptasi  di negeri Sakura,  pelajari budaya masyarakat Jepang terlebih dahulu.

Melengkapi Persyaratan Administrasi

Kelengkapan dokumen untuk mengikuti magang di Jepang itu sangat penting dan wajib dipenuhi. Agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari, kelengkapan dokumen tersebut berupa ijazah lulus SMU atau SMK, surat keterangan dokter meliputi sehat fisik dan mental serta tidak buta warna.

Kartu identitas seperti passport, Kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta lahir,  Kartu kuning dari dinas ketenagakerjaan, Surat Keterangan Cari Kerja (SKCK) dari kantor kepolisian, Surat rekomendasi serta Sertifikasi latihan kerja dari Balai Latihan Kerja (BLK). Dan Visa yang biasanya akan dibantu pengurusannya oleh pihak penyelenggara.

Pelatihan Dan Persiapan

Setiap calon peserta magang wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan penyelenggara, yang materi seusai dengan  permintaan perusahan pengguna. Waktu yang dibutuhkan antar 4 bulan hingga 8 bulan. Untuk itu calan pemagang akan berada di asrama hingga mereka selesai pelatihan dan siap diberangkatkan magang ke Jepang.

Tips Mengikuti Magang Di Jepang

Persiapan kesehatan fisik sebaiknya dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dengan berolahraga teratur, untuk menjaga kebugaran tubuh.Mengikuti kursus dasar berbahasa Jepang agar lebih mudah dan lancar berkomunikasi nantinya. Belajar mengenal budaya Jepang melalui berbagai media sosial, agar calon peserta magang lebih mudah beradaptasi.

Yang perlu diperhatikan perusahaan Jepang sangat ketat dan mereka hanya membutuhkan pekerja yang memiliki spesialisasi atau keahlian tertentu. Disiplin yang tinggi, etos dan loyalitas kerja menjadi keseharian mereka

Banyak alumni magang di Jepang yang sudah kembali ke Indonesia dan berhasil membangun atau berwiraswasta. Uang saku yang mereka kumpulkan menjadi modal untuk memulai usaha mereka sendiri. Pengalaman dan pengetahuan selama magang di Jepang mereka terapkan dengan disiplin.