Baterai laptop biasanya sering bermasalah jika sudah terlalu lama usia laptopnya. Terkadang awalnya baterai jadi cepat habis hingga tidak bisa dicharge. Masalah pada baterai ini kerap sekali dijumpai. Untuk membeli baterai baru pun dana yang dibutuhkan cukup menguras kantong. Ada beberapa cara memperbaiki baterai laptop sebelum memutuskan untuk beli baru.
1. Melepas Baterai Dari Bodi Laptop
Cara pertama ini adalah untuk membantu mengatasi baterai yang tidak terisi meski sudah dicharge. Kemungkinan baterai terlalu panas jadi tidak bisa dicharge. Tentu ini hanya bisa dilakukan bagi laptop yang tidak menggunakan baterai tanam ya.
Lepaslah baterai setidaknya selama 15 menit. Lalu pasang kembali dan pastikan letaknya sudah benar. Cobalah untuk memasang kabel charge dan lihat apakah baterai sudah normal atau belum. Baterai yang tidak terisi bisa jadi karena posisinya yang kurang tepat juga selain karena panas.
2. Periksa Charger Laptop
Jika cara pertama sudah dicoba dan masih belum ada hasilnya. Coba melakukan pengecekan juga pada charger laptop yang digunakan. Perhatikan secara teliti apakah ada bagian kabel yang berkerut atau bahkan mengelupas.
Jika kondisi charger baik-baik saja dilihat dari fisik luarnya coba cek juga Adapter AC nya. Lihat kondisinya apakah ada perubahan warna atau mungkin bau terbakar. Salah satu dari itu bisa menjadi sumber masalah baterai tidak bisa terisi.
3. Ganti Lithium Cells Baterai
Cara memperbaiki baterai laptop yang satu ini adalah untuk baterai yang cepat sekali habis. Langkah awal untuk mengganti Lithium Cells adalah dengan mencongkel casing baterai. Gunakan obeng pipih agar tidak merusak baterai saat mencongkelnya.
Jika casing sudah terbuka maka akan terlihat lithium cells yang terlihat sama dengan baterai biasa namun tersusun secara paralel. Jika sudah, maka lakukan pengukuran tegangan baterai dengan multimeter. Lakukan pada setiap cell yang ada.
Jika ada cell yang tegangannya lebih kecil dari ukuran yang seharusnya tandanya cell tersebutlah yang perlu diganti. Untuk cell yang sudah rusak memang tidak bisa diperbaiki, namun harus diganti dengan yang baru. Tipenya harus sama persis ya saat mengganti salah satu cell baterai. Jika sudah maka tutup kembali casing baterai dan gunakan kembali seperti biasa.
4. Bersihkan Konektor Baterai dan Motherboard
Berikutnya cara memperbaiki baterai laptop ini juga bisa dicoba. Caranya adalah dengan melepaskan baterai dari bodi laptop. Lalu bersihkan konektor baterai menggunakan penghapus pensil. Jika sudah bersihkan juga pin baterai pada motherboard, ini jika memungkinkan.
Saat sudah selesai, silahkan lakukan pengecekan. Pasang kembali baterai pada body laptop. Menyalakan laptop lalu coba charge baterai tersebut. Lihat apakah sudah kembali berfungsi atau belum baterai laptopnya. Mudah bukan?
5. Lakukan Install Ulang
Jika sudah mencoba secara fisik belum berhasil, maka bisa menggunakan cara menginstal ulang driver baterai. Langkah pertama adalah masuk pada Start lalu klik Computer dan pilih Properties. LIha di panel sebelah kiri, klik Device Manager.
Cari section Batteries, lalu silahkan klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method battery. Pilih Uninstall setelahnya.
Jika sudah di uninstall selanjutnya klik Scan for Hardware Changes. Setelah itu instal ulang driver baterai. Jika proses install ulang sudah berhasil, maka restart kembali laptop dan baterai bisa kembali normal.
Nah, itu dia beberapa cara memperbaiki baterai laptop yang bisa dicoba sendiri di rumah. Caranya cukup mudah sebelum memutuskan untuk mengganti baterai lama dengan yang baru. Intinya pastikan dulu apa penyebab utama baterai tidak bekerja dengan baik, lalu atasi penyebabnya itu. Semoga bermanfaat ya.