Bisa dibilang bahwa internet merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang di zaman sekarang. Meningkatnya penggunaan internet, tentu tidak terlepas dari sejarah perkembangan internet itu sendiri. Hal yang sangat menarik untuk dibahas karena perjalanannya yang panjang untuk bisa dinikmati sampai sekarang. Dimulai dari awal mula internet itu diciptakan hingga sekarang.
Dalam membahas sejarah perkembangan internet sendiri, biasanya menggunakan waktu dalam pembagian babaknya. Penggunaan waktu ini nantinya akan diberi keterangan sesuai kejadian yang terjadi. Keterangan ini nantinya berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam memahami materi yang ada, seperti yang akan dibahas di bawah ini.
1. Penemuan Arpanet (1962)
Pada awalnya internet bernama arpanet. Arpanet ini merupakan sebuah inovasi yang diciptakan perusahaan pertahanan Amerika Serikat yakni, Arpa. Pada saat perang dunia kedua berkecamuk, Amerika Serikat mengkhawatirkan serangan udara Uni Soviet yang dapat menghancurkan sambungan jarak jauhnya. Lalu Arpa bekerja sama dengan ilmuwan MIT berusaha untuk menemukan jaringan yang aman dari kerusakan.
Sampailah di tahun 1962 ilmuwan Arpa dan MIT yang bernama J.C.R. Licklider menyarankan untuk menyambungkan komputer dengan jaringan. Hal ini agar komunikasi tetap berlanjut meskipun di tengah perang nuklir. Jaringan ini lah yang bernama Arpanet atau kependekan dari arpa network, yang merupakan cikal bakal internet.
2. Penggunaan Awal Internet (1980-1985)
Internet mulai digunakan saat awal tahun 1981. Penggunaan ini pun masih bersifat terbatas dan hanya digunakan oleh beberapa kalangan. Stanford university lah yang pertama kali menggunakan jaringan LAN hanya disekitar lingkungan kantor. Pada tahun 1981 NSF memberikan Arpanet kepada badan penelitian komputer dan sains nasional untuk dikembangkan.
Barulah pada tahun 1983 arpanet mulai menggunakan tcp (transmission control protocol) dan juga ip. Lalu pada tahun yang sama arpanet juga mulai memisahkan diri dari bagian pertahanan, dan menandatangani perilisan untuk penelitian publik. Pada tahun 1985 jaringan ini diluncurkan dengan nama NSFNET, yang diciptakan untuk tersambung dengan komputer universitas di seluruh Amerika Serikat.
3. Perilisan Resmi dan Penggunaan Massal (1990 & 1993)
Akhirnya pada tahun 1990 Arpanet secara resmi diluncurkan ke publik, dan mulai digunakan secara masal. Pada awal-awal peluncurannya jaringan ini hanya bisa mencari data yang berupa teks saja. Hingga akhirnya mulai dikembangkan hypertext transfer protocol (http), standarisasi yang memberikan perbedaan pada platform komputer dalam kemampuan mengakses situs yang sama di internet.
Http ini dikembangkan oleh seseorang bernama Lee Berners dari lembaga CERN. Dimulai lah dari sini mulai dikembangkan world wide web (www) layanan yang merupakan sebuah tampilan grafis. Jadi pencarian sudah mulai bisa berupa gambar. Sebuah lembaga pun didirikan agar bisa melaksanakan pendaftaran nama domain dari publik pada tahun 1993 dengan nama InterNic.
4. Internet Masuk Ke Indonesia (1988 – Sekarang)
Awal mulanya Internet masuk ke Indonesia melalui sebuah sambungan internet protocol (IP) yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tahun 1988. Nama ip tersebut adalah UI-NETLAB dan didaftarkan tepatnya pada 24 juni. Sambungan ip inilah yang menjadi cikal bakal internet masuk di Indonesia dan berkembang hingga sekarang.
Internet mulai masuk ke Indonesia dan dikenal oleh masyarakat luas yaitu pada tahun 1994 dengan nama paguyuban network. Pada tahun yang sama perusahaan yang mengurusi persoalan internet ini hadir dengan nama IndoNet. Perusahaan ini merupakan perusahaan milik Sanjaya yang kebetulan merupakan anak dari salah satu dosen UI. IndoNet tercatat sebagai perusahaan ISP pertama.
Pada masa sekarang perkembangan internet di Indonesia sangat pesat. Tidak bisa dipungkiri jika manfaat positif internet sangat dirasakan manfaatnya oleh setiap masyarakat. Meski begitu, ada baiknya masyarakat untuk tidak tutup mata dengan sisi negatifnya agar mampu membentengi diri. Perkembangan yang pesat ini tentu tidak lepas dari sejarah perkembangan internet, serta tokoh-tokoh yang berada di baliknya.