Apakah Bitcoin Aman? Berikut Penjelasannya!

  
Apakah bitcoin aman

Berbicara mengenai bitcoin, tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Bitcoin menjadi salah satu uang digital yang sangat populer di beberapa Negara termasuk Indonesia. Namun sebenarnya apakah bitcoin aman? Ini terkadang menjadi pertanyaan oleh sebagian besar masyarakat.

Di Indonesia bitcoin sempat dilarang pemerintah karena dinilai  kurang aman untuk digunakan. Akan tetapi, saat ini bitcoin sudah dilegalkan di Indonesia hanya untuk investasi bukan sebagai alat pembayaran. Berikut ulasan mengenai aman atau tidaknya bitcoin digunakan serta fakta menarik seputar bitcoin. Yuk simak!

Bitcoin Aman Atau Tidak Untuk Digunakan?

Pertanyaan ini biasanya sering diajukan oleh orang yang baru mulai mengetahui tentang bitcoin. Meskipun sudah cukup populer di Indonesia namun masih banyak yang belum mengetahui apa itu bitcoin dan apakah bitcoin aman untuk digunakan. Bitcoin adalah sebuah mata uang digital yang digunakan sebagai alat untuk pembayaran juga investasi. Bahkan ada beberapa Negara yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang disahkan dan juga dilegalkan.

Namun hal ini belum berlaku di Indonesia, karena pemerintah menganggap bitcoin bukan merupakan produk dari  industri keuangan. Jika ingin menggunakan bitcoin harus tetap berhati-hati karena sistem teknologinya yang rentan diretas dan dijadikan tempat pencucian uang. Bitcoin sebenarnya aman digunakan hanya saja bitcoin bukan mata uang yang memiliki komoditas seperti emas. Sehingga harus tetap berhati-hati dalam penggunaannya.

Fakta-Fakta Mengenai Bitcoin

Sebelum memutuskan untuk menggunakan bitcoin sebaiknya pahami dulu hal-hal yang berkaitan dengan bitcoin. Hal ini bertujuan agar menghindari sesuatu yang mungkin tidak diinginkan. Berikut ada beberapa fakta mengenai bitcoin yang perlu diketahui.

1. Mata Uang Yang Fluktuaktif

Maksudnya adalah harga bitcoin dapat berubah-ubah setiap harinya bahkan kemungkinan terbesar jumlah harga tak jarang mengalami kenaikan di setiap harinya. Hal ini terjadi karena coin yang ada di bitcoin diperdagangkan oleh berbagai jenis bursa. Sempat bitcoin mengalami harga yang sangat rendah mencapai 20% selama 6 bulan.

2. Cryptocurrencynya Kurang Mendapatkan Bantuan

Untuk cryptocurrency bitcoin belum ada perlindungan hukum dari pemerintah maupun bank sentral. Hal ini berbeda dengan mata uang “berbentuk dan nyata” yang mendapatkan perlindungan hukum. Bitcoin belum mendapatkan perlindungan hukum karena coin yang dimiliki hanya ada di dunia maya atau tidak berwujud.

Walaupun saat menggunakan bitcoin bisa mencapai angka yang fantastis tapi cryptocurrencynya tidak ada ikatan fisik. Jadi jika ada kerugian maka pemerintah atau bank sentral tidak akan memberikan bantuan.

3. Sistem Yang Digunakan Pree-to-Pree (P2P)

Bitcoin merupakan uang digital yang tidak memiliki perantara saat melakukan transaksi. Hal ini dikarenakan bitcoin menggunakan sistem P2P. Untuk penyimpanan koin nya pun cukup aman karena menggunakan blockhain. Dengan menggunakan blockhain keamanan data dari bitcoin akan tetap terjaga.

4. Pernah Digunakan Sebagai Alat Transaksi Online Secara Ilegal

Pada awalnya bitcoin digunakan sebagai alat transaksi di forum tentang jual beli barang dan juga jasa secara ilegal. Jadi untuk mengaksesnya harus melalui web khusus yang dikenal dengan TOR Browser. Forum tentang jual beli ini sengaja menggunakan bitcoin agar pihak berwenang tidak mudah mencurigainya.

5. Dapat Memicu Economic Bubble

Ahli ekonomi mengatakan bahwa bitcoin dapat memicu economic bubble atau gelembung ekonomi yang berpotensi merugikan Negara. Dimana harga dari sebuah jasa atau barang bisa naik sangat drastis dan seketika bisa jatuh hancur sehingga disebut sebagai gelembung ekonomi. Harga bitcoin ini sempat naik dan mencapai harga tertinggi, namun seketika jatuh sehingga mengancam perekonomian negara.

Itulah penjelasan mengenai apakah bitcoin aman atau tidak untuk digunakan serta fakta mengenai bitcoin. Jadi sebelum memutuskan untuk menggunakan bitcoin sebaiknya perhatikan dulu fakta-fakta mengenai bitcoin ini.