Berikut Cara Diet Untuk Anak Autisme Yang Aman

  
Diet untuk anak autisme

Sebagai orangtua yang memiliki anak dengan alergi autism tentu sangat harus berhati-hati. Terutama dalam pemberian makanan dalam sehari-hari. Harus makanan yang benar-benar tidak mengandung zat yang membuat si anak alerginya bertambah. Namun, anak yang mengidap autisme juga perlu untuk melakukan diet namun diet yang sehat. Berikut cara diet untuk anak autisme:

1. Makanan Berkarbohidrat Namun Bebas Glutein

Maksud dari cara diet untuk anak autisme adalah pemberian makanan yang sehat dan tepat untuk penyandang autism. Makanan dengan tanpa gluten ini sangat dianjurkan, karena jika penyandang autis memakan makanan yang mengandung gluten, maka akan memicu si penyandang menjadi berperilaku buruk.

Masalah tersebut maka makanan yang mengandung gluten perlu untuk dihindarkan. Makanan yang tetap mengandung unsur karbohidrat namun tidak mengandung gluten, diantaranya seperti beras, singkong, ubi, talas, jagung, Arazut, dan lain sebagainya. Makanan tersebut tetap sehat dan aman untuk pengidap autisme.

2. Mengandung Protein dan Tanpa Kasein

Cara diet untuk anak autisme yang kedua adalah dengan mengkonsumsi makanan mengandung protein namun tanpa kasein. Sama seperti gluten, makanan yang mengandung kasein juga dapat mempengaruhi pengidap autis menjadi berperilaku buruk. Maka diharuskan untuk menghindarinya.

Makanan yang mengandung protein namun tanpa kasein sangatlah dianjurkan untuk program diet anak autism. Yang dimaksud antara lain yang berunsur protein hewani seperti halnya daging, ikan segar, daging unggas, udang, kerang, dan serta telur. Namun makanan yang mengandung protein nabati juga diperlukan seperti halnya tahu, susu kedelai, kacang mede, kacang kapri, serta kacang merah.

3. Makanan Dengan Mengandung Prebiotik

Selanjutnya adalah makanan yang didalamnya mengandung prebiotik. Prebiotik ini merupakan bakteri yang baik yang bisa dikonsumsi untuk penyandang autis. Selain mengandung bakteri yang baik ini juga dapat melancarkan pencernaan serta melindungi saluran pada pencernaannya.

Biasanya kandungan prebiotik ini terdapat pada susu yang berkasein. Namun bagaimana jika tidak dapat mengkonsumsi susu tersebut?  Maka dianjurkan untuk mengkonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen maupun dalam bentuk tablet.

4.  Mengandung Asam Lemak dan Omega 3

Anak autis sangat membutuhkan makanan yang mengandung lemak seperti halnya omega 3. Karena pada tubuh penyandang ini lemak dan membran sel otak akan lebih cepat hilang dari orang yang tidak menyandang autisme. Kandungan omega 3 ini lebih banyak dibutuhkan dibanding dengan anak normal lainnya.

Berikut beberapa makanan yang wajib dikonsumsi yang mengandung asam lemak dan omega 3 antara lain ikan salmon, ikan sarden, serta ikan yang lainnya. Tidak hanya ikan kacang – kacangan seperti kacang kenari, almond, dan biji rami juga sangat dianjurkan.

5. Sayuran Serta Buah – Buahan yang Segar

Cara diet untuk anak autisme selanjutnya adalah dengan banyak mengkonsumsi makanan sayuran serta buah – buahan. Tidak hanya untuk orang normal saja buah dan sayur bagus untuk dikonsumsi. Untuk anak autism juga sangat bagus jika sering mengkonsumsinya. Sayur dan buah yang segar adalah yang tidak mengandung pengawet.

Contoh sayuran yang bagus diantaranya kembang kol, timun, terong, wortel, brokoli, sayur bayam, tomat, buncis, labu siam, dan beberapa sayuran lainnya yang tidak mengandung pengawet. Buah yang bagus untuk dikonsumsi diantaranya semangka, pisang, jambu, mangga, apel, pepaya.

Itulah beberapa makanan yang baik dikonsumsi dalam rangka diet untuk anak autisme. Sebagai orangtua yang memiliki anak dengan menyandang autisme tentu harus lebih memperhatikan pola makannya. Dengan pola makan yang sehat dan teratur maka dapat mencegah anak pengidap penyakit ini untuk tidak marah. Karena jika salah makan akan cenderung berperilaku buruk.