Menghadapi Istri Minta Cerai, Begini Caranya

  
menghadapi istri minta cerai

Zaman sekarang, ikatan rumah tangga memang terkadang tak bisa berjalan mulus. Hal ini dibuktikan dengan tingkat perceraian yang terus mengalami peningkatan. Tidak hanya suami yang menjatuhkan talak untuk istrinya. Bahkan istri pun kini sudah banyak yang memilih pisah dengan suaminya. Bagi suami ada beberapa cara menghadapi istri minta cerai.

Tentunya setiap pasangan tidak ingin hubungan pernikahannya berakhir dengan perceraian bukan? Apalagi jika seandainya sudah dikaruniai anak. Sebab bagaimanapun juga anak-anak lah yang akan menjadi korban dan terganggu kehidupannya. Berikut bagaimana cara menghadapi istri minta cerai yang bisa dicoba para suami

1. Koreksi Diri Sendiri Dan Lakukan Perbaikan Jika Ada Yang Salah

Para suami yang kebetulan sedang menghadapi konflik rumah tangga yaitu dimintai cerai oleh istri, pertama harus koreksi diri. Jangan lantas langsung menyalahkan istri sebab akan malah memicu konflik lebih besar nantinya. Selain itu tidak semua alasan bercerai itu dari pihak istri.

Suami juga bisa jadi potensi penyebab istri ingin segera diceraikan. Misalnya istri yang merasa suaminya sudah tidak cinta lagi padanya. Sifat dasar manusia adalah tidak mau mengakui kesalahannya. Maka koreksi diri itu penting. Jika memang merasa kesalahan ada pada diri suami, sebaiknya segera lakukan langkah perbaikan.

2. Beri Penjelasan Pada Istri Bahwa Perceraian Tak Lantas Membuat Kehidupan lebih Baik

Menghadapi keinginan istri ketika meminta cerai juga bisa dilakukan dengan memberikan penjelasan padanya. Misalnya coba tanyakan padanya apa setelah bercerai bisa dipastikan hidupnya akan jauh lebih baik? Jelaskan bila perceraian juga akan punya dampak yang besar. Terutama untuk anak-anak bila memang sudah punya.

Berikan pengertian bila setidaknya jangan hanya memikirkan kebahagiaan diri sendiri. Apa gunanya berpisah jika pada akhirnya kehidupan anak-anak yang dipertaruhkan. Bicara dengan nama lembut dari hati ke hati sehingga tidak malah menyulut emosi.

3. Tawarkan Masa Percobaan 3 Hingga 6 Bulan Hidup Bersama Sebelum Proses Perceraian

Bila diberi penjelasan istri tetap kekeh minta cerai, tawarkan untuk hidup bersama dalam jangka waktu tertentu. Misalnya 3 bulan atau 6 bulan sebelum akhirnya mendaftarkan perceraian. Dalam masa tersebut gunakan untuk sama-sama memperbaiki diri.

Sebisa mungkin habiskan banyak waktu tersebut berdua atau dengan anak-anak jika sudah punya. Baik suami maupun istri bisa saling instrospeksi diri. Bisa jadi dalam masa tersebut, keduanya bisa kembali saling memahami kekurangan masing-masing. Sehingga perceraian pun tak sampai terjadi.

4. Beri Pengertian Jika Perceraian Sebetulnya Tidak Dianjurkan Oleh Agama

Semua agama bisa jadi tidak menganjurkan umatnya untuk melakukan tindakan perpecahan, seperti misalnya perceraian. Ada hadist islam yang menyebutkan jika haram hukumnya bagi seorang istri yang minta cerai suaminya tanpa alasan yang dibenarkan. Maka bagi yang kebetulan beragama islam, coba jelaskan tentang hadist tersebut.

5. Tanyakan Apa Motif Istri Ingin Bercerai

Suami juga harus menanyakan dulu apa sebetulnya motif istri minta cerai. Dari alasan tersebut bisa ditentukan solusi terbaik. Misalnya istri minta cerai karena ada lelaki lain. Jika memang begitu alasannya coba berikan pemahaman jika yang dilakukannya itu salah. Menjalin hubungan dengan pria lain tentu adalah dosa besar.

Lain jika alasan ingin bercerai disebabkan oleh faktor ekonomi. Alasan ini memang kerap kali menjadi faktor utama penyebab perceraian. Bila alasan istri minta cerai karena ekonomi, suami bisa coba meminta sedikit waktu untuk memperbaiki diri. Misalnya berjanji akan bekerja lebih keras, supaya keuangan keluarga jadi lebih baik.

Itu tadi 5 cara menghadapi istri minta cerai. Perceraian memang merupakan jalan paling akhir jika pasangan sama-sama merasa tidak cocok. Namun jika sudah punya buah hati, ada baiknya pikirkan dulu matang-matang sebelum cerai. Sebab bagaimana pun juga kebahagiaan anak akan dipertaruhkan.