Cara Ganti Processor Laptop Yang Sederhana

  
cara ganti processor laptop

Apakah mungkin processor laptop bisa diganti? Tentu saja bisa. Namun harus memahami cara ganti processor laptop. Processor merupakan salah satu komponen dengan nama lain CPU. Yaitu bagian dari laptop yang merupakan otak dan memproses kinerja laptop. Adapun berikut ini akan dijelaskan langkah yang bisa dilakukan dalam mengganti processor laptop dengan memperhatikan syarat serta ketentuan yang ada.

1. Pahami Jenis Processor Laptop

Sebelum melakukan pergantian processor laptop, perlu memahami terlebih dahulu jenis processor yang ada. Processor intel yang penggunaan dilakukan sebagai aktivitas harian. Mempunyai kelebihan yang tahan lama serta processor intel mempunyai performa yang begitu tinggi. Processor ini bisa digunakan hingga pemakaian melampaui batas dengan harga yang tergolong mahal.

Sementara itu, ada processor AMD yang dikenal para gamer. Dalam AMD sudah dibekali dengan VGA AMD RAdeon guna memberikan tampilan grafis lebih halus. Namun, dibandingkan dengan processor intel, AMD lebih sering panas. Harus menggunakan cooling pad jika saat bermain game agar mengurangi panas. Untuk harga processor AMD tentu lebih murah dan sering digunakan.

2. Lakukan Pemeriksaan Soket dan Pilih Processor yang Tepat

Jika sudah memahami jenis dari processor apa yang digunakan pada laptop maka cara ganti processor laptop dengan melakukan pemeriksaan socket terlebih dahulu. Saat akan melakukan pemeriksaan, bukalah casing dan lepaskan heatsink atau pendingin yang terdapat di laptop. Selanjutnya perlu memahami tentang ukuran socket, bisakah di upgrade atau tidak.

Kemudian cobalah untuk mencari processor yang tepat untuk laptop. Caranya dengan melakukan upgrade serta pastikan memiliki kualitas terbaik dan processor disesuaikan dengan socket. Bisa mendapatkan komponen tersebut di toko komputer yang terpercaya dengan kualitas terbaik.

3. Update BIOS dan Bersihkan Soket

Lakukan update BIOS. Kenapa harus update? Agar processor baru selanjutnya bisa dikenali oleh laptop. Namun, kadang tidak perlu melakukan install BIOS pun tidak masalah. Pada kinerja BIOS sendiri merupakan tempat penyimpanan informasi yang berasal dari hardware. Dengan melakukan update BIOS pada laptop berguna untuk meningkatkan kinerja makin maksimal.

Selanjutnya cobalah untuk membersihkan soket, karena biasanya socket berdebu dan kotor. Lakukan tiupan perlahan pada socket. Atau cobalah untuk menggunakan alat khusus dengan kuas. Saat membersihkan soket harus perlahan dan lembut agar tidak merusak socket.

4. Siapkan Thermalpaste dan Ganti Prosesor

Gunakan thermalpaste pada saat dilakukan pemasangan. Thermalpaste biasanya berbentuk gel atau cairan yang berguna untuk mencegah pembuangan panas dari processor ke heatsink. Dengan bantuan thermalpaste ini maka kejadian overheat bisa diantisipasi sedini mungkin.

Cara ganti processor laptop dengan membuka casing dan mengambil processor lama yang menempel. Kemudian letakkan processor baru dan gunakan socket sebagai pengunci. Dan jika sudah selesai, pasang kembali casing dengan hati-hati.

5. Lakukan Penginstalan Sistem Operasi

Jika semua cara untuk memasang processor laptop sudah dilakukan, mulai dari mengenal jenis processor kemudian tahapan berikutnya. Maka selanjutnya harus memperhatikan instal sistem operasi pada laptop. Saat melakukan penginstalan ini tentu memiliki tujuan tersendiri.

Penginstalan ini dilakukan guna mendeteksi bahwa sistem mengetahui adanya perangkat baru yang menjadi bagiannya. Dengan melakukan penginstalan tentu selanjutnya sistem operasi pada laptop bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Cara ganti processor laptop memang terlihat mudah. Namun, jika tidak memahami bagaimana komponen bekerja maka akan sulit mengganti processor. Oleh karena itu, jika memang mengalami kesulitan cobalah meminta bantuan kepada teknisi yang lebih ahli. Sehingga laptop bisa digunakan dan processor yang dipakai pun sesuai.