Website pada dasarnya merupakan sekumpulan data dan informasi yang semuanya tersimpan dalam satu sistem. Sistem ini menyimpan seluruh website database dan dinamakan dengan hostinger. Cara kerja hostinger ini memang kelihatannya rumit. Karena selain menyimpan, web hosting juga berfungsi untuk menampilkan informasi dari website. Tapi bagaimana sebenarnya cara kerja web hosting itu?
1. Pengguna Membuka Browser
Cara kerja yang pertama adalah saat seseorang membuka browser dan sudah membayangkan url atau domain apa yang dibukanya. Pada cara kerja ini perumpamaannya seperti membayangkan seseorang membuka menu, dan ingin memilih menu apa yang sekiranya cocok untuk dipilih. Nantinya menu yang telah dipilih ini akan melalui proses lebih lanjut lagi.
2. Pengguna Mengetikkan Alamat Url yang Hendak Dituju
Saat pengguna sudah menentukan website atau domain apa yang hendak dibuka, tentu hal yang dilakukan adalah mengetikkan domain tersebut. Nantinya domain yang diketikkan ini mengandung beberapa kode seperti ip address nya, html, atau xmlnya dan lain sebagainya. Ternyata kode-kode seperti itu lah yang menjadi cara kerja web hosting yang utama.
3. Internet Menangkap Kode dari Alamat Url
Setelah mendapatkan kode yang diketikkan oleh pengguna, internet memiliki tugas untuk menangkap kode tersebut. Kode-kode tersebut nantinya akan diproses terlebih dahulu sebelum disampaikan ke server utama dari beberapa website. Hal ini dilakukan sebagai proses penyortiran agar pemecahan kode lanjutan nantinya tidak memakan waktu terlalu lama.
4. Internet Menyampaikan ke Server
Kode-kode yang sudah disortir tadi dan dipecah oleh internet lalu selanjutnya akan disampaikan ke server utama. Nantinya di server ini kode-kode tersebut akan tetap mengalami beberapa proses. Tapi jangan pernah berfikir waktu yang dibutuhkan sangat lama. Karena kode yang dipecahkan sudah bersifat sederhana dan pastinya tidak akan memakan waktu yang lama.
5. Server Mencari Data Tentang Alamat Urlnya
Proses lanjutan dari kode-kode tersebut adalah proses pencarian server ke bank data milik hostinger. Hal yang biasanya dicari dan dicocokan tidak hanya kode saja melainkan ada beberapa keyword, alamat urlnya dan kode negara di belakang htmlnya. Meski mencari ke bank data yang penyimpanannya tidak terbatas, tapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar mili detik per pencariannya.
6. Server Mengirimkan Data yang Didapat Ke Internet
Apabila kode yang dicari sudah ditemukan dalam bentuk website atau domain yang diinginkan, maka server ini akan mengirimkan sinyalnya ke internet. Sinyal yang dikirimkan bisa dilihat oleh pengguna dari proses loading yang semakin berkurang. Untuk waktunya tenang saja, semua prosesnya terjadi luar biasa cepat karena memang perkembangan teknologi yang kian pesat.
7. Internet Meneruskan Ke Browser
Setelah internet menangkap sinyal dari server bahwa website yang dicari telah ditemukan, maka tugas internet adalah meneruskan informasi tersebut ke browser. Data yang diteruskan oleh browser ini bersifat 100% akurat. Apalagi jika pengguna langsung mengetikkan url langsung di browser tanpa melalui perantara mesin pencarian.
8. Browser Menampilkan Hasil Data Ke Pengguna
Cara kerja web hosting yang terakhir merupakan tugas browser untuk menyediakan website tersebut dalam bentuk visual kepada penggunanya menggunakan media alat digital. Selain bentuk visual ada kalanya beberapa website juga menyertakan audio di websitenya. Semua inilah yang nantinya akan ditampilkan langsung di website yang sesuai dengan tujuan pengguna sedari awal.
Bagaimana cara kerja web hosting? Ternyata tidak serumit yang kelihatannya. Apalagi cara kerjanya dibuatkan skema penjelasan seperti ini. Dimana semua langkahnya dijelaskan secara detail langkah demi langkahnya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi tambahan kepada para pembaca di luar sana.