Keluarga merupakan naungan utama bagi buah hati, sehingga sebagai orang tua harus bersabar dalam mendidiknya. Lantas bagaimana jika diperlakukan sangat bandel? Jangan terburu menghukumnya karena ternyata ada serangkaian cara mengatasi anak nakal dengan mudah tanpa kekerasan.

Mengapa Anak Bisa Nakal?

Sebagai orang tua tentunya harus mengetahui apa sebab dari perlakuan negatif anak. Jangan terburu mengklaim yang tidak-tidak sebelum tahu penyebabnya. Pasalnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak menjadi nakal, diantaranya sebagai berikut:

1. Butuh Perhatian

Seorang anak yang nakal pada usia sekitar 7 sampai 12 tahun biasanya disebabkan karena dirinya membutuhkan perhatian dari orang terdekatnya. Kejadian ini seringkali dijumpai oleh anak-anak yang kedua orang tuanya sibuk bekerja atau korban perceraian.

2. Menirukan Perilaku Orang Lain

Faktor kedua yang membuat perilaku anak menjadi nakal adalah karena dirinya menirukan perilaku orang lain. Umumnya dikarenakan pergaulannya terlalu luas dan dianggap hal tersebut menyenangkan, maka anak tidak akan mempedulikan apakah perlakukan itu benar atau tidak.

3. Tidak Bisa Mengendalikan Emosi

Kenakalan anak seringkali disebabkan karena sejak kecil tidak dididik untuk mengendalikan emosi. Seperti misalnya ketika anak menginginkan sesuatu, orang tuanya cenderung selalu memenuhi keinginannya. Padahal kebiasaan tersebut sangat tidak baik diterapkan di masa depannya.

Beberapa Cara Ampuh Mengatasi Anak Nakal Tanpa Kekerasan

Banyak diketahui bahwa sebagian besar orang tua cenderung menggunakan kekerasan dalam mengatasi anak yang nakal. Padahal cara tersebut sangat salah besar, nantinya buah hati tidak akan jera, melainkan menjadi-jadi. Sebelum semakin memburuk, berikut ini tersedia beberapa cara mengatasi anak nakal tanpa kekerasan:

1. Memberikan Contoh yang Baik

Perilaku anak yang nakal biasanya ditunjukkan dengan sikap berontak atau merusak sesuatu. Jika hal tersebut didapat maka sebaiknya segera berikan contoh yang baik. Jangan lupa iringi juga dengan penjelasan yang mudah dipahami. Lakukan secara terus menerus sampai terlihat perubahannya.

2. Nasehati dengan Tutur Kata yang Baik

Saat mendapati tingkah laku anak nakal, pasti sebagai orang tua akan merasa emosi bukan? apalagi jika seharian harus bekerja di kantor atau sibuk mengurus rumah tangga. Perlu diingat, cara mengatasi buah hati seperti itu adalah menasehatinya dengan tutur kata yang baik. Jangan sampai membentak atau mengeluarkan kata-kata kasar.

3. Jangan Terlalu Mengatur dan Terapkan Sanksi Ringan Namun Tegas

Sejauh ini kebanyakan orang tua tidak menyadari bahwa kebiasaan terlalu mengatur akan membuat anak menjadi nakal. Mengapa? karena anak merasa terkekang dan tidak bisa mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan di usianya.

Perlu dipahami juga bahwa jika anak melakukan kesalahan secara terus menerus sekalipun telah diberikan contoh, maka tetapkan sanksi. Pastikan hukuman tersebut ringan tetapi tetap tegas untuk menimbulkan efek jera.

4. Bersikap Lembut Saat Memberikan Pengertian

Sebagai orang tua sebaiknya sebisa mungkin memahami apa yang dibutuhkan anak. Selalu ikuti perkembangan zaman agar memudahkan metode mendidiknya. Mengingat saat ini merupakan era globalisasi, sudah bukan jamannya mendidik anak dengan kekerasan. Untuk itu bersikaplah lembut dalam memberikan pengertian.

5. Berikan Pujian

Cara ampuh mengatasi anak yang nakal salah satunya adalah dengan membiasakan untuk memberi pujian apabila sedikit perlakuannya baik. Jangan sesekali menyepelekan atau menganggap hal tersebut tidak berharga. Dari segi psikologis, ternyata pujian bisa membuat anak termotivasi melakukan kepositifan tersebut berulang kali.

Kini sudah tahu bukan, bahwa masih ada cara mengatasi anak nakal tanpa harus menggunakan kekerasan? Jangan lupa seimbangkan dengan doa dan kesabaran. Sebagai pencegahan, sebaiknya selalu pantau wilayah pergaulan anak-anak demi menghindari pengajaran buruk.