5 Efek Menggunakan VPN Yang Perlu Diketahui

  
efek menggunakan vpn

Virtual Private Network (VPN) menjadi salah satu aplikasi yang digunakan pengguna internet untuk menyiasati pembatasan penggunaan beberapa situs internet yang diblokir pemerintah. Dengan menggunakan VPN, pengguna internet dapat kembali mengakses situs internet tersebut. Namun tahukah apa saja efek menggunakan VPN?

Meskipun bisa menyiasati pemblokiran, ternyata ada beberapa efek buruk penggunaan aplikasi ini. Para pengguna dibuat terbuai hingga tak mencari tahu apa efeknya. Efek ini tak boleh dianggap sepele karena dapat sangat merugikan penggunanya. Sebelum memutuskan untuk mulai atau lanjut menggunakan, ketahui dulu apa saja efek dari menggunakan VPN.

1. Risiko Pencurian Data

Ketika menggunakan VPN, apalagi yang gratis, memungkinkan data pribadi penggunanya direkam oleh penyedia layanan. Setiap aktivitas yang dilakukan melalui VPN, akan dengan mudah diketahui oleh penyedia layanan tersebut. Hal ini sangat membahayakan keamanan data-data pribadi pengguna.

Lebih buruknya lagi, data pengguna dapat disalahgunakan. Data pengguna dapat dibajak, dijual, bahkan digunakan dalam hal kejahatan. Namun bagi pengguna VPN berbayar tidak memiliki risiko yang terlalu besar. Pasalnya, pada umumnya penyedia layanan VPN berbayar memiliki aturan tersendiri yang ketat serta keamanan yang lebih terjaga.

2. Risiko Pembajakan

Efek menggunakan VPN tidak berbayar yang berikutnya adalah terkait pembajakan. Dikarenakan aktivitas internet pengguna yang tidak aman, hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Risiko ini tentu mengerikan bagi para pengguna yang tidak mengetahuinya.

Berbagai data media sosial, data transaksi dan data pekerjaan sesungguhnya sangat berisiko untuk mengalami pembajakan. Untuk itu, jika memang harus menggunakan VPN, gunakanlah yang aman agar data tidak disalahgunakan.

3. Penyebaran Malware

Sebelumnya, perlu diketahui istilah malvertising. Malvertising sendiri adalah proses menyebarkan malware ke berbagai perangkat. Baik komputer maupun smartphone yang menggunakan VPN tak berbayar. Ketika beraktivitas di internet menggunakan VPN, sebenarnya malware atau virus dengan mudah dapat masuk ke perangkat tersebut.

Misalnya saja, malware dapat masuk melalui iklan yang muncul dalam sebuah website yang dikunjungi pengguna. Untuk itu, jelas lebih baik menggunakan VPN berbayar untuk menjaga keamanan perangkat pengguna. Perangkat lebih minim akan risiko diserang malware atau virus.

4. Menurunnya Koneksi Internet

Efek menggunakan VPN yang lain yaitu melambatnya kecepatan koneksi internet penggunanya. Akses pada aplikasi ini bekerja dengan menambah jalur baru pada lalu lintas internet pengguna. Hal ini bertujuan agar dapat mengakses situs yang telah diblokir pemerintah. Semakin banyak jalur yang diakses, tentu semakin lambat pula koneksinya.

Itulah yang menjadi alasan kenapa menggunakan VPN tidak direkomendasikan. Namun jika memang memerlukannya, gunakanlah layanan VPN berbayar yang lebih aman. Balik lagi, akan lebih baik jika tidak menggunakan layanan yang satu ini.

5. Kebocoran Alamat IP

Ketidakamanan ini memungkinkan bocornya alamat Internet Protocol (IP). Pihak yang tak bertanggung jawab bisa saja menggunakan kebocoran ini untuk meretas bahkan sampai mencuri data pengguna yang bersangkutan. Hal ini bisa diantisipasi dengan mengecek apakah sistem yang digunakan mengalami kebocoran alamat IP.

Alamat IP adalah sederet angka-angka yang yang bertugas menghubungkan pengguna ke internet. Meskipun sudah menggunakan VPN terbaik, aktivitas online pengguna tidak terjamin sudah tersembunyi. Hal ini disebabkan karena sistem dan server yang terus berhubungan satu sama lain.

Setelah mengetahui beberapa efek menggunakan VPN, bijaklah dalam memutuskan untuk menggunakannya. Terlebih lagi untuk VPN yang sifatnya gratis, keamanan perangkat, informasi dan data penggunanya rentan berisiko. Jika benar-benar diperlukan, gunakanlah VPN yang berbayar agar keamanan lebih terjaga.