Perkembangan keluarga adalah adanya perubahan pada system keluarga yang terjadi pada kurun waktu tertentu. Perubahan ini bisa meliputi pola interaksi dalam keluarga. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai tahap perkembangan keluarga. Untuk informasi lebih lanjut, simak ulasan berikut ini mengenai hal tersebut.

Pasangan Baru

Tahap pertama dalam tahap perkembangan keluarga adalah pasangan baru. Hal ini dimulai dari seorang laki-laki dan perempuan yang menikah dan meninggalkan keluarganya untuk membentuk keluarga yang baru. Keduanya akan menyesuaikan diri dengan peran dan fungsi masing-masing serta beradaptasi dengan pasangan.

Child Bearing Kelahiran Anak Pertama

Tahap perkembangan keluarga selanjutnya adalah keluarga child bearing. Proses ini berlangsung dari sejak ibu mengandung anak pertamanya hingga anak berusia 30 bulan atau 2,5 tahun. Pada tahap ini suami istri akan beradaptasi terhadap perubahan anggota keluarga dan mempersiapkan diri menjadi orangtua.

Anak Pra Sekolah

Tahap selanjutnya adalah keluarga dengan anak pra sekolah yang dimulai sejak anak berusia 2,5 tahun hingga 5 tahun. Pada tahap ini akan ada pembagian tugas antar anggota keluarga. Selain itu, tahapan ini juga membantu anak untuk bersosialisasi dan membantu anak menstimulus tumbuh kembangnya.

Anak Sekolah

Tahapan berikutnya adalah keluarga dengan anak sekolah yang dimulai saat anak berusia 6 tahun dan ini berakhir saat anak berusia 12 tahun atau akhir dari wajib pendidikan dasar. Tahap ini menjadi tahapan yang paling sibuk karena pada biasanya akan ada penambahan anggota keluarga baru. Minat dan kegiatan anak dengan orangtua juga mulai berbeda.

Remaja

Selanjutnya ada keluarga dengan anak usia remaja yang dimulai saat anak berusia 13 tahun dan berakhir pada usia 19 atau 20 tahun. Pada tahap ini, anak akan diberikan tanggung jawab serta kebebasan lebih kepada anak. Hal ini merupakan persiapan awal anak untuk menuju usia dewasa.

Dewasa

Pada tahapan keluarga dengan anak usia dewasa berlangsung saat anak berusia lebih dari 20 tahun. Tahapan ini juga dimulai saat anak pertama yang meninggalkan rumah dan berakhir saat anak terakhir juga meninggalkan rumah. Waktu terjadinya tahapan ini tergantung dari jumlah anak.

Selain itu, anak yang berkeluarga dan tetap tinggal di rumah orangtua juga mempengaruhi lamanya tahapan ini berlangsung. Pada tahapan ini keluarga inti akan diperluas dan penataan terhadap peran dan kegiatan keluarga ditata ulang.

Keluarga Usia Pertengahan

Lebih lanjut, tahapan keluarga pada usia pertengahan lebih kompleks. Saat anak terakhir atau bungsu meninggalkan rumah maka tahapan ini sudah dimulai. Selain itu, standar berakhirnya tahapan keluarga usia pertengahan adalah saat pasangan pensiun dari dunia kerja atau salah satu pasangan meninggal dunia.

Beberapa pasangan menganggap tahap ini merupakan tahapan tersulit. Hal ini karena perpisahan dengan anak pada usia lanjut dapat menimbulkan perasaan gagal sebagai orangtua. Pada tahapan ini pasangan hanya akan berfokus pada mempertahankan kesehatan dan menikmati masa tua.

Keluarga Usia Lanjut

Tahapan terakhir pada tahapan perkembangan keluarga adalah keluarga pada usia lanjut. Fase ini dimulai saat pensiun dan berakhir saat salah satunya meninggal hingga keduanya meninggal dunia. Pada tahap ini, mereka hanya akan berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan keluarga seperti kehilangan pasangan, kekuatan, dan teman.

Saat ini pulalah seseorang akan berusaha mempertahankan suasana rumah agar menyenangkan untuk meminimalkan perasaan kehilangan tersebut. Orang yang berada dalam usia lanjut juga akan lebih banyak merenungi kehidupan masa lalunya.

Demikianlah ulasan mengenai tahap perkembangan keluarga yang dibahas kali ini. Keluarga merupakan asset yang paling berharga. Maka dari itu manfaatkan momen-momen bersama keluarga selagi ada kesempatan. Semoga pembahasan kali dapat menambah wawasan pembaca.