Jenis SEO Dan Fungsinya Yang Wajib Diketahui

  
Jenis seo

Mungkin diantara banyaknya pengguna sosial media pernah mendapati istilah SEO pada sebuah bacaannya. Mungkin terdengar asing bagi orang awam, namun bagi praktisi situs istilah ini bukan sesuatu yang baru lagi. Ada beberapa jenis SEO yang biasa digunakan oleh praktisi-praktisi situs tersebut untuk mengoptimasi situsnya.

Search Engine Optimizing adalah proses optimasi mesin pencari untuk mempengaruhi tingkat visibilitas sebuah situs dan membuatnya berada pada peringkat teratas mesin pencarian secara alami. SEO biasanya melakukan riset terhadap kata kunci pada Google Adwords kemudian melakukan proses optimasi.

Ada juga yang mengartikan Search Engine Optimizing (SEO) sebagai suatu profesi yang sering disebut Search Engine Optimizer. SEO sebagai profesi didefenisikan sebagi orang yang melakukan optimasi suatu situs terhadap mesin pencari. Oleh karena itu di luar negeri SEO digunakan sebagai kata yang menerangkan jabatan atau profesi seseorang.

Fungsi SEO

Fungsi utama dari SEO adalah untuk memenangkan persaingan dalam merebut pengunjung. Banyak situs, web atau blog yang bersaing dengan ratusan, ribuan bahkan hingga jutaan situs lainnya di seluruh penjuru dunia. Jutaan situs tersebut bersaing untuk menempati posisi teratas atau setidaknya halaman depan dalam hasil pencarian khususnya Google.

Situs yang berada pada peringkat teratas di hasil pencairan memiliki potensi yang besar untuk memperoleh pengunjung atau konsumen yang lebih banyak. Berada pada peringkat teratas di hasil pencarian membuat pemasaran berbasis web untuk menyerap pelanggan baru yang kemudian dijadikan peluang usaha baru untuk mengadakan jasa pelayanan optimasi situs.

Jenis SEO

Setelah membahas mengenai pengertian dan sungsi dari SEO maka selanjutnya adalah mengetahui jenis SEO. Jenis SEO secara umum terbagi menjadi dua yaitu SEO On Page dan SEO Off Page, namun ada beberapa jenis lainnya seperti White Hat SEO, Black Hat SEO dan Grey Hat SEO. Simak ulasan mengenai jenis-jenis SEO berikut ini.

1. SEO On Page

Jenis SEO yang pertama adalah SEO On Page yang merupakan usaha optimasi yang dilakukan dalam sebuah situs agar konten-kontennya memenuhi kriteria SEO yang baik. Optimasi jenis ini dianggap proses yang mudah bagi para praktisi SEO karena sudah menjadi rutinitas untuk mengoptimalkan situsnya.

Desain dan konten yang dioptimasi biasanya meliputi Responsive Design, Site Speed (kecepatan penayangan), penggunaan dan penempatan kata kunci, Friendly URL, link internal dan ekstenal, LSI Keyword yang berkaitan dengan kata kunci utama, Image Optimization, Sosial Sharing Button, Post Long Content dan Heading.

2. SEO Off Page

SEO Off Page dan SEO On Page sama-sama merupakan proses optimasi. Namun perbedaanya dapat dilihat dari prosesnya. Jika SEO On Page dilakukan di dalam situs, maka SEO Off Page dilakukan di luar situs. Meskipun dilakukan di luar situs, hal ini juga merupakan factor yang dapat mempengaruhi peringkat situs. SEO Off Page lebih banyak membahas tentang tautan balik.

Teknik SEO Off Page dilakukan dengan membuat tautan balik dari situs tertentu menuju situs orang yang melakukan optimasi. Hal ini berfungsi untuk menambah visibilitas situs tersebut dan juga menjadi indikator penentuan peringkat pada hasil pencarian. beberapa orang menganggap pembuatan tautan balik itu penting, namun ada juga yang menganggapnya tidak penting.

Beberapa hal yang dioptimasi dalam SEO Off Page adalah Search Engine Marketing untuk pemasangan iklan, Sosial Media Optimization untuk sharing di sosial media, membuat situs pendukung, Sosial Media Marketing, promosi di forum online, menulis di situs lain dan menulis komentar di situs lain.

3. White Hat SEO

Jenis ini merupakan teknik SEO yang baik dan benar sesuai yang disarankan oleh pihak Google. Dikatakan baik dan benar karena baik penulisan kontennya, optimasi gambar dan link buildingnya yang berkualitas serta tidak melanggar aturan.

4. Black Hat SEO

Jika White Hat SEO merupakan teknik yang benar dan direkomendasikan oleh Google maka Black Hat SEO merupakan kebalikannya. Banyak aturan-aturan yang ditetapkan oleh Google yang dilanggar oleh Black Hat SEO seperti link farming, keyword stuffing, dan sebaginya.

5. Grey Hat SEO

Dilihat dari Namanya saja maka sudah dapat ditebak bahwa Grey Hat SEO merupakan teknik optimalisasi yang tidak jelas. Antara teknik yang boleh dilakukan atau tidak serta menjadi kontroversi di kalangan praktisi SEO seperti tanggal posting dan breadcrumbs.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, fungsi hingga jenis SEO yang dipaparkan. Memang tidak mudah untuk menerapkan teknik SEO apalagi mereka yang masih awam. Oleh karena itu pemaparan singkat diatas kiranya dapat menjadi informasi dan semoga bisa memberikan manfaat serta menambah pengetahuan di bidang ini.