Laptop Gagal Booting? Ini Penyebabnya

  
Laptop gagal booting

Memiliki laptop memang harus dijaga dengan sebaik-baiknya, mulai dari penggunaan baterai hingga perangkat lainnya. Karena jika terjadi masalah pada salah satunya, baik itu software ataupun hardwarenya akan berakibat laptop gagal booting. Ada berbagai penyebab mengapa laptop sampai mengalami kegagalan booting.

1. File Sistem Operasi Corrupt

Salah satu ciri file sistem operasi mengalami corrupt adalah lama loading ke windows secara normal. Ini terjadi karena adanya kerusakan pada registry dan dapat disebabkan oleh berbagai macam, salah satunya adalah virus. Adapun cara mengatasinya adalah dengan melakukan repair sistem operasi melalui bios.

2. RAM Bermasalah

Laptop memang rawan dan butuh perawatan yang ekstra ketika menggunakannya, tidak terkecuali pada RAM. Jika laptop pernah mengalami benturan ataupun pernah terjatuh, maka tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan pada RAM. Meskipun demikian, kasus terjadinya masalah pada RAM laptop sangat jarang ditemukan.

Apabila sampai RAM yang mengalami masalah, maka akan menjadi masalah yang serius. Selain harga RAM laptop yang cukup mahal, proses pembongkaran dan pemasangannya juga cukup rumit. Proses pengecekan RAM yang bermasalah pada laptop memang butuh pengecekkan yang lebih ekstra.

3. Adanya Kerusakan Pada Hardisk

Faktor penyebab laptop gagal booting selanjutnya adalah pada masalah hardisk. Kerusakan pada hardisk bisa terjadi jika laptop pernah jatuh ataupun terdapat masalah pada kabel dan jaringan lain meskipun sangat kecil. Salah satu ciri jika hardisknya bermasalah adalah munculnya pesan pesan Disk Boot Failure pada layar laptop.

Jika sudah demikian, maka mau tidak mau harus mengganti dengan hardisk baru yang harganya juga tidak murah. Sayangnya jika hardisk mengalami kerusakan, maka data yang terdapat di dalamnya ada kemungkinan besar tidak dapat diselamatkan.

4. Terkena Virus

Ada beberapa jenis virus yang dapat menyerang ataupun merusak sistem komputer tanpa pandang bulu. Salah satu upaya untuk mencegah virus menyerang adalah dengan menginstall antivirus terpercaya dan gunakan yang resmi dari officialnya. Pasalnya saat ini ada banyak sekali antivirus model crack agar pengguna memungkinkan menggunakan versi profesional.

Jika laptop sudah positif terkena virus, maka tidak ada cara lain selain menghapus virus-virus tersebut sampai bersih. Selain itu, jika memungkinkan untuk menyelamatkan data penting, segeralah untuk menyelamatkannya. Cara menghapus virus adalah dengan masuk ke sistem operasinya melalui save mode.

Agar dapat masuk melalui Save Mode, klik tombol F5 atau yang terdapat pada layar laptop ketika booting. Jika sudah berhasil masuk, segeralah aktifkan antivirus dan lakukan scan menyeluruh, utamanya adalah system C.

Tunggulah sampai proses scan antivirus benar-benar selesai. Apabila ditemukan virus, spyware dan sejenisnya, segeralah untuk menghapus atau mengkarantinanya. Langkah selanjutnya adalah lakukan restat terlebih dahulu dan tunggulah sampai masuk ke windows secara normal.

5. Prosesor Bermasalah

Penyebab selanjutnya adalah prosesor yang bermasalah dan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang seringkali tidak disadari adalah kesalahan dalam menggunakannya sampai overheat. Jika panasnya melebihi suhu maksimal yang ditetapkan, maka tidak menutup kemungkinan prosesor akan bermasalah.

Salah satu tips agar prosesor awet adala gunakan laptop sewajarnya dan jangan sampai overheat. Apabila sedang dilakukan pengisian baterai, sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama karena akan meningkatkan temperatur.

Ada berbagai cara untuk mengatasi laptop gagal booting yang bisa disesuaikan dengan faktor penyebabnya terlebih dahulu. Jika sudah diketahui penyebabnya, maka akan memudahkan proses reparasinya.