Bagi orang-orang yang ingin mencoba peruntungan mencari penghasilan dari kanal satu ini, syarat dan cara monetisasi Youtube mungkin menjadi salah satu hal yang paling dicari. Semua orang tentu sudah mengetahui bahwa Youtube merupakan platform video terbesar di dunia. 

Tidak hanya menyajikan beragam informasi serta hiburan berbentuk video, Youtube kini juga memiliki fungsi sebagai lahan bagi masyarakat luas untuk berekspresi dan berkarya, hingga bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan. Bahkan, profesi Youtuber kini merupakan salah satu pekerjaan yang mulai diminati oleh masyarakat luas. Berikut ini informasi cara monetisasi Youtube guna mendapatkan lebih banyak uang. 

Syarat Monetisasi Youtube

Monetisasi merupakan proses menghasilkan dari akun youtube dengan cara mengaktifkan fitur iklan yang terdapat di dalam video. Pihak youtube akan menyisipkan beberapa iklan pada video miliki channel yang memiliki engagement tinggi guna menjangkau target audiens yang diinginkan oleh pengiklan. Adapun syarat monetisasi Youtube sebagai berikut:

• Pengguna diharuskan untuk mematuhi segala kebijakan dan tata aturan milik Youtube. Kebijakan tersebut berupa larangan pembuatan konten yang memuat kekerasan, pornografi, serta melanggar hak cipta. 
• Bertempat tinggal di wilayah atau negara yang tergabung dalam program youtube partner. Beruntungnya, Indonesia sudah menjadi bagian dari program tersebut.
• Akun youtube telah memiliki 4000 jam tayang dalam jangka waktu 12 bulan.
• Akun youtube harus memiliki lebih dari 1000 subscribers.
• Sudah memiliki dan terkoneksi dengan akun Adsense.

Namun, semua persyaratan diatas masih belum menjamin sebuah akun youtube dapat dimonetisasikan. Sebab tidak sedikit juga yang ditolak. Lalu bagaimana cara monetisasinya, simak penjelasan di bawah ini.

Cara Monetisasi Youtube

Selain melalui Google adsense, terdapat tiga cara lain yang dapat dilakukan untuk monetisasi Youtube. Apa saja cara tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Channel Membership

Cara pertama adalah melalui channel membership. Fitur ini pada dasarnya merupakan kelanjutan dari fitur sponsorship yang telah lama menjadi andalan platform youtube gaming. Cara kerjanya sangat mudah, penonton dapat membayar sejumlah uang sebagai biaya berlangganan perbulannya untuk mendapatkan berbagai konten eksklusif.

Biasanya biaya yang dibayarkan sebesar $5 per bulan. Konten eksklusif yang ditawarkan dapat berupa emoji unik dan badge, akses live stream, serta konten-konten eksklusif lainnya.

Dari keseluruhan pemasukan yang didapat melalui fitur channel membership, pihak youtube akan mengambil keuntungan sebesar 30% dan sisanya akan diteruskan kepada kreator. Adapun persyaratan untuk channel membership ini adalah harus memiliki lebih dari 100.000 subscribers.

2. Premiere

Fitur ini dapat menginginkan penggunanya melakukan siaran langsung sebuah video yang sudah direkam maupun diedit sebagai suatu momen live. Pilih opsi untuk publikasi video sebagai Premiere, maka youtube akan membuatkan halaman khusus agar penonton dapat berkumpul sebelum jadwal live dimulai. Penonton juga dapat berinteraksi melalui fitur live chat. 

Monetisasi melalui cara ini dapat dilakukan dengan mengandalkan fitur super chat. Selain itu, Premiere juga dapat dijadikan sebagai konten eksklusif bagi subscriber yang terdaftar dalam channel membership.

3. Merchandise

Syarat dan cara monetisasi Youtube yang terakhir adalah dengan memanfaatkan fitur merchandise. Melalui fitur ini para kreator dapat menjual merchandise resmi melalui akun youtube mereka masing-masing. Tidak tanggung-tanggung, Youtube telah menjalin kerjasama dengan Teespring agar kreator dapat memilih lebih dari 20 jenis merchandise. 

Youtube juga berencana menggandeng lebih banyak mitra yang bergerak dibidang merchandising. Youtube sama sekali tidak mengambil keuntungan melalui fitur ini. Selain itu, persyaratannya juga cukup mudah, hanya dengan 10.000 subscriber saja.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai syarat dan cara monetisasi Youtube selain Google adsense. Memang ketiga cara tersebut masih belum dapat digunakan di Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya youtube akan segera merilis tiga cara tersebut. Selamat berkarya!