12 Indikator Keluarga Sehat Yang Harus Diketahui

  
12 indikator keluarga sehat

Indikator keluarga sehat meliputi gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, juga tentang penyakit menular, lingkungan dan kesehatan jiwa. Sesuai program pemerintah dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau biasa disebut Germas  diatur dalam peraturan kemkes thn 16 no 39. Menjaga keluarga sehat adalah menjadi tanggung jawab bersama dalam mewujudkannya. Berikut ini rincian 12 indikator keluarga sehat :

1. Program Keluarga Berencana

Suatu keluarga harus lolos pada indikator yang pertama, indikator ini meliputi tentang pemberian pendidikan kesehatan reproduksi. Program pendidikan ini diberikan melalui masa  sekolah tingkat pertama hingga tingkat universitas oleh tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya. Program Keluarga Berencana adalah program yang membatasi jumlah anak 2 saja, yang dimaksudkan untuk kesejahteraan keluarga.

2. Persalinan Di Tempat Kesehatan Yang Resmi

Untuk lolos indikator selanjutnya adalah apabila sebuah keluarga, terutama ibu yang tengah mengandung dan menjalani persalinan. Keluarga harus memperhatikan kesehatan sang ibu, dengan cara memeriksa secara rutin ke pusat kesehatan resmi pemerintah. Faktor pendukung tersebut telah memenuhi kualitas yang mendukung pelayanan yang diinginkan untuk memeriksa kesehatan ibu dan anak di puskesmas.

3. Imunisasi Lengkap Pada Bayi

Indikator ketiga adalah pemberian imunisasi lengkap, ketika masa bayi dan imunisasi lanjutan ketika anak berusia 1 hingga 2 tahun. Imunisasi lanjutan tersebut meliputi pemberian BCG, DPT, campak, vaksin hepatitis B dan polio. Imunisasi dilakukan, sebagai upaya pencegahan penyakit yang bisa membahayakan kesehatan anak yang biasa dilakukan secara rutin setiap bulannya.

4. ASI Eksklusif Pada Bayi

Indikator selanjutnya masih berhubungan dengan kesehatan tumbuh kembang anak,  yakni pemberian ASI eksklusif pada bayi. Penyuluhan ini biasanya diberikan kepada ibu yang baru saja melahirkan, untuk itu sang ibu juga harus memperhatikan pola makannya. Pola makan harus sehat, hingga bisa memproduksi asi sehat, biasanya pemberian asi hingga bayi 6 bulan.

5. Perhatian Tumbuh Kembang Bayi

Masih seputar kesehatan bayi dan balita, indikator kesehatan harus dipenuhi untuk lolos. Untuk itu anak harus diperiksa secara rutin setiap bulannya dari lahir hingga usia 5 tahun. Pemeriksaan ini mencakup dengan memeriksa berat badan anak yang dipantau oleh pakarnya secara langsung. Program ini biasanya dilakukan secara bersamaan ketika pemberian imunisasi.

6. Pengobatan Teratur Untuk Penderita TB

Indikator kesehatan selanjutnya adalah tentang penyakit menular yang harus dikendalikan oleh keluarga terdampak TB. Pemberian obat secara rutin pada penderita TB, akan mengurangi resiko tertularnya penyakit tersebut secara meluas. keluarga harus melakukan pengawasan khusus atau PMO pada penderita TB atau memiliki penyakit paru untuk meminum obatnya secara rutin dan berkelanjutan.

7. Pengobatan Teratur Untuk Penderita Darah Tinggi

Satu lagi yang harus diperhatikan oleh keluarga, yakni jika memiliki salah satu keluarga yang terkena penyakit darah tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian keluarga, karena bisa menjadi komplikasi pada penderita, hingga bisa memicu kematian. Selain pengobatan secara rutin, keluarga harus memastikan asupan makanan yang baik dan olah raga yang cukup.

8. Bebas Rokok Seluruh Keluarga

Salah satu dari 12 indikator keluarga sehat adalah keluarga yang bebas dari asap rokok, asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Seperti yang diketahui bahaya asap rokok bagi kesehatan lingkungan, apalagi lingkungan dalam rumah. Asap akan sangat mengganggu pernapasan juga jarak pandang, menyebabkan kemandulan, hipertensi dan sangat tak baik dilingkungan anak-anak.

9. Keluarga Menjadi Anggota JKN

Hal ini diperuntukkan pada keluarga yang telah terdaftar di BPJS, dengan memiliki kartu kesehatan ini, maka indikator terpenuhi. BPJS melayani kesehatan keluarga secara gratis, jaminan ini diberikan asupan dari pemerintah pusat dengan menggelontorkan anggaran untuk pelayanan kesehatan. Anggaran ini diberikan untuk meringankan pengeluaran rumah tangga dalam memeriksa dan membeli obat.

10. Akses Air Bersih Dan Layak Diminum

12 indikator keluarga sehat salah satunya adalah kebersihan air yang dipakai dalam keluarga, apakah bebas dari bakteri dan penyakit. Kebersihan air untuk dikonsumsi sangat penting, hal ini berkaitan dengan kesehatan yang memakinya. Untuk itu keluarga harus memastikan sendiri kebersihan air yang dikonsumsi bersih dari sarang penyakit yang bisa menyerang kesehatan.

11. Jamban Yang Sehat Bagi Keluarga

Jamban yang sehat adalah jamban yang memiliki bentuk seperti leher angsa, jadi tidak hanya lubang yang digali di tanah. Penyuluhan tentang hal ini harus diperhatikan untuk lolos indikator keluarga sehat berikutnya. Keluarga bisa mencari tahu dari dinas kesehatan setempat, untuk mengetahui atau bisa memberi penyuluhan, bagaimana dengan penggunaan jamban yang sehat.

12. Tidak Ditelantarkannya Keluarga Yang Memiliki Gangguan Jiwa

Dan indikator yang terakhir adalah pengobatan secara teratur pada salah satu keluarga yang memiliki gangguan kejiwaan. Anggota keluarga yang mendapat penyakit ini mestinya diberi perlindungan dan dukungan penuh dari keluarganya, bukan malah ditelantarkan begitu saja. Pengobatan secara teratur pada penderita ini sama saja mengurangi penderitanya, bahkan bisa menyembuhkan dari sakitnya.

Itulah 12 indikator keluarga sehat yang wajib diketahui. Sebagai bagian dari keluarga yang menginginkan kesehatan yang mumpuni, indikator tersebut harus dipenuhi. Keluarga yang sehat, akan menciptakan generasi yang sehat dan kuat, maka dari itu, semua faktor yang mendukung kesehatan harus terpenuhi. Untuk itu, jagalah kesehatan, karena kesehatanlah yang membentuk keluarga sejahtera bahagia.