Sudah banyak sekali aplikasi untuk dosen yang bisa membuat proses pembelajaran di kampus lebih efektif. Sayangnya, tidak banyak dosen yang sudah memanfaatkan teknologi tersebut.

Padahal, yang diajar adalah mereka yang sudah sangat dekat dengan teknologi. Wajar jika mereka tidak begitu tertarik. Pasalnya, dosen tidak menggunakan alat yang membuat generasi saat ini lebih suka gunakan. Pembelajaran di dalam kelas menjadi sangat membosankan.

Seharusnya, dosen tahu bahwa mahasiswa yang mereka ajar sudah melek teknologi. Mereka tidak suka dengan hal yang kuno. Dosen harus sesuaikan cara mengajar mereka dengan mahasiswa sekarang ini. Toh aplikasi untuk dosen juga mempermudah dan membuat perkuliahan lebih efektif.

Aplikasi yang Dosen Sebaiknya Gunakan

Ada sekian banyak aplikasi untuk pengajar yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Namun, tentu saja aplikasi yang diinstal harus disesuikan dengan mata kuliah yang diajarkan serta metode pembayaran.

Namun, secara umum berikut ini aplikasi untuk dosen yang sangat penting untuk digunakan di perkuliahan.

1. Google Classroom

Problem yang sering dihadapi oleh para dosen adalah sulitnya mengontrol mahasiswa. Misalnya saja ketika dosen harus memberikan take-home assignment. Dosen harus melakukan print out tugas lalu menyerahkan pada semua mahasiswa.

Sekarang, cara kuno tersebut tidak perlu dilakukan. Dosen bisa memanfaatkan fasilitas Google Classroom. Ini aplikasi yang digunakan untuk membuat class secara virtual. Dosen bisa memberikan tugas kepada seluruh mahasiswa. Sementara itu, mahasiswa juga mengumpulkan tugas di aplikasi tersebut.

Di aplikasi ini, sudah ada deadline. Jadi, mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas akan otomatis tercatat.

2. CamScanner

Seringkali dosen harus mengumpulkan tugas tertulis dari para mahasiswa. Dan bisa saja tidak ada waktu untuk mengoreksi di kelas. Mau tidak mau, dosen harus membawa semua kertas ke rumah.

Pasti sangat berat sekali, bukan? Hal tersebut tidak perlu Anda lakukan lagi jika Anda menggunakan aplikasi untuk dosen yang bernama CamScanner. Ini aplikasi scanner yang mampu merubah media menjadi digital. Jadi, tugas tinggal Anda scan. Dan Anda sudah memiliki seluruh tugas mahasiswa dalam bentuk digital di handphone Anda.

3. Sway

Perbedaan usia dan juga pengetahuan antara dosen dan mahasiswa membuat keduanya tidak memiliki keterikatan. Dosen tidak bisa memberikan penjelasan yang menarik sesuai dengan yang disukai oleh mahasiswa. Padahal, jika mahasiswa tertarik dengan perkuliahan, maka kemungkinan besar pengetahuan akan diserap dengan sangat cepat dan mudah.

Untuk menjembatani hal tersebut, aplikasi untuk dosen berupa Sway sangat dibutuhkan. Ini merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat presentasi yang interaktif. Dosen bisa membuat presentasi berupa storytelling dengan gambar-gambar yang menarik. Mahasiswa pasti akan semakin tertarik untuk memperhatikan penjelasan dari dosen.

4. Essay Marker

Memberikan soal multiple-choice sangat tidak bisa merepresentasikan bagaimana kualitas pemahaman mahasiswa terhadap sebuah topik. Meminta mereka untuk membuat essay jauh lebih tepat.

Sayangnya, dosen harus meluangkan banyak waktu untuk mengoreksi essay semua mahasiswa. Ini yang menjadi kendala.

Kendala tersebut sudah bisa diatasi. Caranya dengan memanfaatkan aplikasi Essay Marker. Ini merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk mengoreksi essay yang ditulis oleh mahasiswa. Dosen juga bisa langsung memberikan feedback kepada mahasiswa.

       Baca Juga: Rekomendasi Software Pembuat Aplikasi Android Tanpa Coding

Sayang sekali jika aplikasi yang luar biasa membantu tersebut tidak digunakan. Dosen harus semakin melek terhadap perkembangan teknologi. Sehingga aplikasi untuk dosen tersebut bisa dimanfaatkan agar proses pembelajaran di kampus bisa lebih efektif.