
Bisnis sembako online, merupakan usaha yang cukup menjanjikan di era serba digital seperti saat ini. Apalagi dengan di tengah-tengah padatnya aktivitas kerja. Banyak orang yang tidak sempat untuk berbelanja secara langsung di toko atau warung sembako, untuk memenuhi kebutuhannya. Dan tentunya menjadikan peluang usaha sembako semakin luas terbuka.
Memulai bisnis sembako online, bukan sekedar jualan saja. tetapi harus memperhatikan berbagai aspek manajemen dan pemasarannya. Sehingga menghasilkan keuntungan bagi pelaku usaha sembako tersebut. Yang perlu dipersiapkan sebelum memulai usaha sembako secara online, antara lain:
1.Modal Usaha
Setiap usaha tentunya membutuhkan modal untuk memulainya, demikian juga dengan bisnis sembako online. Namun, untuk usaha sembako online, modal usaha yang dibutuhkan tidak sebesar berjualan offline. Sebab tidak membutuhkan tempat usaha atau tempat untuk berjualan.
Bahkan dengan modal minimalis pun dapat dijalankan. Asal memiliki jaringan internet untuk menjadi agen atau reseller sembako secara online. Hanya perlu membagikan foto produk maupun paket sembako yang ditawarkan kepada konsumennya. Bahkan saat ini sudah ada aplikasi untuk berjualan sembako secara online, seperti; Kudo, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Fastpay, Blibli, Grabkios dan lain sebagainya.
2.Survey Pasar
Agar bisnis sembako online berjalan sesuai dengan harapan, diperlukan riset atau survey pasar maupun harga. Kategori produk sembako dengan harga dan kualitas apa saja yang paling banyak diminati. Dengan demikian tidak asal membeli produk sembako yang tidak menarik pembeli. Selain itu juga perlu mencari atau mensurvei grosir dan distributor sembako yang layak untuk dipercaya. sehingga mendapatkan harga lebih murah dengan kualitas terbaik.
3. Supplier Sembako
Untuk menjaga kelangsungan dan persedian produk sembako, diperlukan pemasok atau supplier. Sehingga kelancaran pendistribusian produk sembako tetap terjaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Dan pembeli pun merasa puas karena kelengkapan produk sembako yang dibutuhkan.
Untuk mengantisipasi kontinuitas pasokan, perlu langkah selektif dalam memilih suppliernya. Selain itu kualitas produk yang dipasok haruslah sesuai dengan standar dengan penawaran harga yang cukup bersaing. Sehingga akan semakin banyak customer untuk berbelanja sembako secara online.
4. Promosi dan Pemasaran
Dalam setiap usaha apapun promosi dan pemasaran menjadi bagian terpenting, untuk kelangsungan bisnis tersebut. Apalagi jika usaha sembako dijalankan secara online, tentu media sosial menjadi sarana berpromosi yang tepat. Selain itu usahakan akun untuk pribadi dan usaha sembako sebaik terpisah, sehingga memberikan kesan yang lebih profesional.
Karena pemasarannya secara online, maka tampilan produk dan paket yang ditawarkan haruslah menarik. Dengan penawaran paket harga yang berani bersaing. Tidak ada salah untuk memberikan diskon atau potongan harga pada hari atau minggu tertentu. Untuk menarik perhatian dan minat para pembeli.
Agar semakin banyak pelanggan yang setia untuk berbelanja sembako online, menggunakan strategi pemasaran yang jitu. Baik dengan harga promo atau diskon yang menarik minat para pelanggan. Serta pengiriman produk sembako yang cepat dan aman kepada pembeli, baik diantar sendiri maupun menggunakan jasa daring.
5. Kepuasan Pelanggan
Menjaga kepuasan pelanggan menjadi salah atau kunci penting dalam setiap usaha. Sebab seorang pelanggan lah yang akan selalu menjadi pembeli setia. Dan dari kepuasan pelanggan yang setia lah yang akan mempromosikan usaha sembako tersebut. sehingga mendatangkan calon konsumen dan pelanggan baru.
Nah, demikian cara memulai bisnis sembako online untuk pemula. Peluang untuk mendapatkan keuntungan dari usaha ini cukup besar dan menjanjikan. Agar bisnis sembako ini berkembang, tentunya diperlukan kemampuan manajemen dan pemasaran yang tepat. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.