Cara Membuat Business Plan Profesional Anti Ribet

  
Cara membuat business plan

Business plan sebenarnya adalah rangkuman dari tujuan seseorang saat ingin memulai sebuah usaha, agar seseorang tersebut lebih fokus dengan tujuan awalnya. Karenanya banyak pengusaha sukses yang pasti membuat business plan terlebih dulu. Cara membuat business plan ini juga sangat mudah bila sudah mengetahui langkah-langkahnya seperti di bawah ini.

1. Menentukan Target

Pertama adalah menentukan target usaha ini dalam sebuah jangka waktu. Misalkan dalam jangka waktu lima tahun apa saja yang sudah tercapai dalam bisnis ini. Dengan menentukan target ini bisa membantu pengusaha selain untuk mengarahkan fokusnya, tapi juga membantunya untuk mengerti cara apa yang akan dipakai untuk mencapai hasil tersebut.

2. Mempersiapkan Rencana Bisnis

Selanjutnya mulai membuat rancangan persiapan rencana bisnis atau business plan ini. Bentuk dari rencana ini memang seperti proposal, tapi nantinya dari selembar kertas itu harus ada tindakan nyatanya. Buatlah persiapan rencana ini dengan baik dan terstruktur, serta mudah untuk diaplikasikan. Sehingga bisnis yang dijalankan kelak juga lebih rapih pelaksanaannya.

3. Membuat Ringkasan Eksekutif

Hal pertama yang dilakukan setelah mempersiapkan awal rencana bisnis adalah membuat rangkuman tentang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan inovasi tentang bisnis ini, sekilas tentang bisnis ini, dan peluang dari usaha ini. Tapi ingat buatlah ringkasan ini dengan singkat, jangan melebihi dua halaman karena akan membuat bosan yang membacanya.

4. Menulis Latar Belakang Perusahaan

Mulailah untuk mengetahui perusahaan sendiri dan menulisnya sebagai latar belakang dalam business plan. Latar belakang ini bisa berisi sejarah, kondisi keuangan, pihak-pihak yang terlibat, rencana pengembangan, serta jasa atau produk yang hendak ditawarkan. Bila ingin mendetail cantumkan juga hal-hal tambahan yang memang dirasa perlu dan tepat untuk mengisinya.

5. Menganalisa Pasar dan Pemasaran

Cara membuat business plan selanjutnya adalah memberi tahukan target pasar yang sebelumnya telah dianalisa terlebih dahulu. Ungkapkan lah target konsumen yang hendak dicapai dari produk atau jasa yang ditawarkan. Tuliskan juga bagaimana cara yang dilakukan untuk mencapai target konsumen itu, seperti menulis kegiatan yang dilakukan untuk promosi.

6. Menganalisa Produk

Setelah memberi tahukan target konsumen yang hendak diraih tentu harus dijelaskan produk atau jasa apa yang ditawarkan. Hal ini sebagai pendalaman materi lanjutan setelah sebelumnya telah dibahas secara singkat di analisa pasar. Karena bersifat mendalam, maka jabarkanlah dengan rinci dan teliti produk atau jasa yang ditawarkan. Jangan sampai ada poin yang terlewat.

7. Melakukan Analisa Keuangan

Bagian ini termasuk ke dalam bagian vital karena terkait dengan keuangan. Kondisi keuangan yang dituliskan haruslah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya ada. Jangan pernah berfikir untuk merekayasanya, karena hal itu hanya akan membuat kondisi ke depannya menjadi lebih rumit. Cantumkan detail seperti modal yang diperlukan, jumlah uang yang saat ini dimiliki, dll.

8. Mencantumkan Rencana Pengembangan Usaha

Jangan lupa untuk mencantumkan rencana pengembangan ini ke depannya agar orang-orang terkait dapat memahami apa sebenarnya tujuan dari usaha ini. Ini seperti misi perusahaan yang harus dijalankan agar visi perusahaan dapat tercapai. Cantumkan rencana yang relevan dan mudah untuk diterapkan.

9. Memaparkan Resiko Usaha

Cara membuat business plan ini memang terdengar aneh karena harus mencantumkan resiko yang pasti dihindari oleh semua orang. Padahal dengan mencantumkan resiko ini seseorang bisa lebih hati-hati dalam bertindak. Seseorang tersebut jadi mengerti mana yang boleh dan tidam boleh dilakukan untuk menghindari resiko yang ada.

Sesuai dengan pembahasan sebelumnya bahwa ternyata cara membuat business plan itu tidaklah sulit. Apalagi setelah melihat poiin-poin yang ada gambaran akan business plan menjadi lebih terbuka lagi. Jadi tidak ada lagi alasan malas membuat business plan karena susah. Cukup ikuti saja langkah-langkah di atas, maka business plan yang profesional pun bisa dibuat dengan mudah.