Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Bisa Dilakukan

  
Cara mengatur keuangan rumah tangga

Di dalam sebuah pernikahan, mengatur keuangan rumah tangga menjadi suatu hal sangat krusial. Pengaturan rumah tangga yang salah akan membuat perekonomian keluarga menjadi sukar dan terkendala. Bahkan ketika pemasukan yang ada besar namun tidak ada management yang baik maka akan menimbulkan kesulitan juga. Lantas bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga?

Keuangan rumah tangga biasanya berasal dari pihak-pihak yang melakoni pekerjaan dan menghasilkan gaji, seperti suami atau suami istri yang bekerja. Penghasilan yang ada haruslah bisa diatur agar tidak hanya lewat saja setiap bulannya. Mengatur keuangan haruslah menjadi kesadaran suami istri karena masing-masing biasanya memiliki keinginan yang berbeda. Bagi yang masih bingung, berikut adalah cara mengatur keuangan rumah tangga.

1. Catat Semua Pendapatan

Usahakan untuk membuat perincian catatan mengenai jumlah pendapatan yang masuk setiap bulannya secara jelas. Dengan melakukan pencatatan keuangan yang pasti mengenai berapa uang yang masuk, pasangan mampu memilah untuk dibagi dalam setiap kebutuhan. Kebiasaan untuk tidak mencatat seluruh pendapatan hanya akan menimbulkan sikap boros dan pengeluaran tidak terencana.

2. Membuat Prioritas

Buatlah skala prioritas apa saja kebutuhan yang harus dicukupi dan tidak. Misalnya, membeli barang-barang bulanan adalah sebuah keharusan, sedangkan membeli tas atau perabotan terbaru tidak harus dilakukan setiap bulan. Perencanaan mengenai apa saja yang akan dibeli atau dicapai harus jelas ditulis.

Pisahkan mengenai prioritas primer, sekunder dan tersier. Usahakan melakukan pengeluaran dana untuk kebutuhan primer seperti membayar cicilan, membeli kebutuhan pokok dan membayar biaya pendidikan. Redam sikap dan sifat egois untuk melakukan pemborosan dibagian-bagian yang tidak diperlukan ya!

3. Menabung

Jangan malas untuk melakukan kegiatan menabung! Banyak pasangan yang biasanya lalai untuk melakukan tips berikut. Pastikan tidak menabung menggunakan sisa dana yang ada, karena jika begitu maka tidak satu pun tabungan yang bisa terbentuk. Manusia yang memiliki sifat dasar bolos dan banyak alasan akan semakin sulit menabung jika dilakukan di akhir bulan berdasar sisa gaji.

Menabunglah atau menyisihkannya dana penghasilan di awal bulan, alokasikan untuk menabung atau asuransi. Perhatikan tabungan anda karena itu yang akan menjadi satu pegangan jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Buatlah selalu benteng penjagaan untuk keuangan rumah tangga, agar selalu siap dalam segala kondisi.

4. Alokasikan Dana Tak Terduga

Cara mengatur keuangan rumah tangga selanjutnya adalah dengan  mengalokasikan dana tak terduga juga harus dilakukan, Mengalokasikan dana ini besaran jumlahnya bisa lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah tabungan. Jika gaji bulanan misal adalah empat juga, maka dana tak terduga bisa dialokasikan pada jumlah dua ratus ribu rupiah.

5. Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Point ini adalah point penting atau yang biasanya selalu menjadi momok bagi kehidupan berumah tangga. Seorang istri biasanya memiliki banyak keinginan seperti membeli makeup terbaru, pakaian, tas atau sepatu baru meski sudah memilikinya. Kemudian seorang suami biasanya senang menambah koleksi atau menyalurkan hobi yang menghabiskan pundi-pundi pendapatan.

Ketika sudah menikah, bersikap tegas dan dewasa haruslah dilakukan. Bedakan setiap kebutuhan dengan keinginan semu yang hanya akan membawa kesusahan. Jangan membeli barang atau melakukan kegiatan jika itu memang benar-benar tidak dibutuhkan atau jika memang kita sudah memilikinya sebelumnya. Turuti keinginan anda secara tidak berlebihan, itupun setelah memenuhi prioritas dan melakukan tindakan menabung tentunya.

6. Menjaga Adanya Hutang Piutang

Godaan memiliki barang baru atau barang mewah biasanya menjerumuskan seseorang atau pasangan ke dalam hutang. Ingin memiliki mobil keluaran terbaru atau berlibur keluar negeri, meminjam di bank lantas menjadi solusinya, itu sangat salah besar. Memang tidak larangan melakukan pinjaman di bank ketika memang kebutuhan yang ada begitu mendesak.

Pastikan ketika melakukan pinjaman bank, usahakan itu untuk kepentingan yang benar-benar urgent dan perhitungannya sudah dipikirkan matang-matang. Jangan sampai berani berhutang di kala penghasilan yang ada tidak mumpuni untuk menutupi bunga dan kehidupan sehari-hari. Pastikan untuk selalu menjaga kondisi hutang piutang agar hidup menjadi tetap nyaman dan tenang.

Nah, begitulah beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa dijadikan referensi dalam kehidupan sehari-hari. Usahakan untuk tidak gegabah dalam mengeluarkan pengeluaran dana, teruslah mengatur keuangan dengan teliti agar kehidupan rumah tangga senantiasa baik. Selamat mencoba!