Tips Hemat Ala Ibu Rumah Tangga Di Jepang Yang Bisa Ditiru

  
Tips hemat ala ibu rumah tangga di jepang

Sebagai ibu rumah tangga, tentu kamu pernah mengalami kesulitan ketika mengatur uang belanja. “Budget segini bisa buat beli apa, ya?” atau “Cukup nggak, ya, buat satu bulan ke depan?” Kalo nggak pintar-pintar mengelolanya, bisa-bisa kamu malah jadi boros. Jatah dari suami tiba-tiba udah habis aja, padahal tanggal tua masih lama. Nah, supaya hal itu nggak terjadi, kamu bisa meniru Tips hemat ala ibu rumah tangga di jepang berikut! Sederhana, tapi bisa mengubah segalanya!

Jika menurutmu kritis keuangan adalah kondisi yang terjadi saat tabungan menipis, menurut ibu rumah tangga di Jepang justru sebaliknya, yakni ketika gaji baru saja diterima. Bila kamu belum tahu, ibu rumah tangga di Negeri Sakura sangat serius dalam mengatur keuangan keluarga.

Dengan pendapatan yang rata-rata nggak terlalu besar dan biasanya hanya cukup buat memenuhi kebutuhan selama satu bulan, mereka harus menghitung setiap pengeluaran secara teliti dan seksama. Gimana, sih, cara mereka mengelolanya agar tetap hemat?

1. Bikin Daftar Belanja Setiap Hendak Ke Supermarket

IRT di Jepang nggak pernah absen membuat catatan belanja bila akan pergi ke supermarket. Sehingga, ketika tiba di sana, mereka hanya akan mengambil barang yang terdapat dalam daftar dan segera membayarnya ke kasir.

Cara ini efektif, loh, untuk mengontrol nafsumu membeli barang yang tidak diperlukan saat berkeliling tanpa tujuan dari lorong satu ke lorong lainnya. Apalagi bila mata tanpa sengaja tertuju pada tulisan diskon dan promo yang amat menggiurkan.

2. Selalu Membandingkan Harga Barang Satu Dengan Lainnya

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah barang, ibu rumah tangga di Negeri Sakura selalu membandingkan harganya terlebih dulu. Siapa tahu ada merk lain yang lebih murah atau sesuai dengan kualitasnya.

Selain membandingkan harga barang, mereka juga menghemat pengeluaran untuk makan dengan cara membawa bekal dari rumah. Daripada setiap hari beli makan siang di luar, mending bawa makanan dari rumah selama 3 hari dalam seminggu. Cara ini dapat memangkas pengeluaran hingga Rp4.000.000 per tahun, loh!

3. Mengambil Gaji Secara Tunai

Walau pun gaji selalu dibayarkan tepat waktu ke rekening masing-masing karyawan, biasanya mereka akan langsung mengambil semuanya supaya mudah untuk dikelola. Setelah ditarik tunai, uang tersebut dimasukkan ke dalam beberapa amplop yang diberi label sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk membayar tagihan, uang kost, SPP, makan, belanja, transportasi, pulsa dan lain-lain.

4. Menyimpan Uang Koin

Tips hemat ala ibu rumah tangga di jepang ini nggak boleh diremehkan. Uang koin emang kesannya kecil dan nggak begitu berarti. Makanya, kamu sering membiarkan uang tersebut tergeletak di meja atau lantai kamar. Tapi, bagi ibu rumah tangga di Jepang, uang koin amat lah berarti. Koin sisa belanja selalu mereka cemplungkan ke dalam sebuah wadah. Eits, jangan nyepelein uang koin. Kalo udah terkumpul banyak, jumlahnya pasti bisa bikin kamu terkejut.

5. Targetkan Tabunganmu

Berat buat nyisihin uang untuk ditabung? IRT di Jepang biasanya mecah target tabungan jadi deadline yang lebih kecil. Misalnya, kamu butuh uang Rp2.000.000 buat renovasi rumah. Biar kekumpul dalam waktu 8 minggu, target menabung per minggu-nya harus Rp250.000.

Kalo Tips hemat ala ibu rumah tangga di jepang di atas kamu terapin dengan dislipin, pasti pengeluaran bulananmu nggak membengkak. Kamu juga nggak bakal ngerasa kurang dengan jatah bulanan yang diberikan suami.