Hati-hati! Inilah 5 Aktivitas yang Harus Dihindari Saat Hamil Tua karena Berbahaya

  
aktivitas yang harus dihindari saat hamil tua

Bagi pasangan suami istri, kehamilan dan kelahiran buah hati menjadi hal yang paling di nanti. Semua hal yang dilakukan harus diperhatikan dengan baik terutama perihal menjaga kandungan. Apalagi jika kehamilan sudah memasuki fase hamil tua atau disebut juga trimaster. Tentunya akan ada beberapa aktivitas yang harus dihindari saat hamil tua.

Ketika memasuki fase terakhir kehamilan, ada hal yang tidak boleh dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu serta buah hati. Lalu apa saja aktivitas yang tak boleh dilakukan? Berikut adalah beberapa aktivitas yang harus dihindari saat sedang hamil tua:

1. Tidur dengan Posisi Telentang

Aktivitas ini mungkin terdengar sepele, namun ternyata justru sangat penting untuk diperhatikan. Ketika kandungan sudah memasuki fase hamil tua, tidur telentang menjadi pantangan yang harus dihindari. Hal ini bukan serta merta larangan yang tak memiliki alasan, tentunya ada penjelasan tersendiri mengapa tidak boleh dilakukan.

Proses sirkulasi pada darah yang akan mengalir ke arah jantung akan menjadi lebih lambat ketika tidur telentang saat hamil tua. Hal ini disebabkan oleh beban yang dimiliki janin menjadi lebih berat di dalam rahim. Oleh sebab itu, tidur telentang harus dihindari dan posisi miring lebih disarankan jika sedang hamil tua.

2. Pergi dengan Jarak Jauh

Pergi keluar rumah memang bisa menjadi refreshing untuk ibu hamil. Namun, ketika sedang hamil tua harus lebih memperhatikan sejauh apa jarak tempat yang akan dituju. Hal itu dikarenakan, pergi dengan jarak jauh menjadi aktivitas yang harus dihindari saat sedang hamil tua karena memiliki risiko.

Pergi dengan jarak jauh dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah, karena memiliki beban yang lebih banyak untuk ditopang oleh tubuh. Bepergian dengan jarak yang jauh pun dapat menyebabkan bayi menjadi lahir secara prematur. Maka dari itu, hindari pergi keluar rumah dengan jarak yang jauh saat sedang hamil tua.

3. Mengangkat Sesuatu yang Memiliki Beban Berat

Ketika sedang hamil tua, mengangkat sesuatu yang memiliki beban berat sangat tidak diperbolehkan. Hal ini akan memberikan risiko yang besar bagi kesehatan dan keselamatan ibu serta calon buah hati. Saat mengangkat sesuatu yang berat, akan menyebabkan tegangnya tubuh dibagian punggung dan pinggang. Tentunya ini suatu hal yang berbahaya.

Mengangkat sesuatu yang memiliki beban berat juga dapat menyebabkan bayi menjadi lahir secara prematur. Otot-otot pada perut saat sedang hamil tua biasanya akan tertarik lebih kuat karena besarnya rahim yang terus bertambah. Jika tetap mengangkat sesuatu yang berat, akan menyebabkan risiko yang kurang baik.

4. Makan Banyak dengan Porsi yang Besar

Mengkonsumsi makanan memang baik untuk kesehatan ibu dan calon buah hati. Namun, hal baik tersebut akan berdampak buruk jika dilakukan secara berlebihan. Makan banyak dengan porsi yang besar merupakan aktivitas yang harus dihindari saat hamil tua. Maka, pola makan pun harus dijaga dan diatur dengan sebaik mungkin.

Bagi yang memiliki keinginan melahirkan dengan proses normal, maka sangat perlu menghindari makan banyak dengan porsi yang besar. Jika hal ini masih tetap dilakukan, maka akan menyebabkan melahirkan secara sesar. Hal ini dikarenakan kalori yang dikonsumsi saat hamil terlalu banyak dan berpengaruh pada bayi.

5. Melakukan Olahraga yang Berlebihan

Olahraga memang baik dilakukan untuk kesehatan, apalagi jika dijadikan kebiasaan. Namun, bagi yang sedang hamil tua melakukan olahraga yang terlalu berat dan berlebihan tidak dianjurkan. Hal ini karena dapat menimbulkan risiko yang buruk pada keselamatan calon buah hati.

Jika ingin tetap melakukan olahraga saat sedang hamil tua, bisa dengan melakukan olahraga yang ringan saja. Contohnya dengan duduk diatas bola yang biasa digunakan untuk yoga. Ditambah dengan posisi tegak dan lurus. Serta berbagai macam olahraga ringan lainnya.

Demikian 5 aktivitas yang harus dihindari saat hamil tua. Kesehatan ibu hamil memang sangat rawan, terlebih saat sedang hamil tua. Maka, perlu memperhatikan aktivitas dan kegiatan agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan dan keselamatan ibu serta calon buah hati.