Cara Pemasaran Online untuk Pemula Hingga Profesional Marketer

  
tips pemasaran online

Hampir semua industri go online. Mereka tidak lagi menggunakan marketing konventional melainkan menerapkan cara pemasaran online. Bahkan, ini pula yang dilakukan oleh industri kecil atau yang sering disebut dengan UMKM.

Bagaimana dengan Anda? Apapun bisnis yang Anda jalankan, Anda harus tahu bagaimana cara promosi online. Ini cara yang efektif di zaman yang serba digital ini.

2 Jenis Pemasaran Online

Ada banyak sekali cara melakukan promosi online. Akan tetapi, sebelum Anda pelajari hal tersebut, pahami dulu dua jenis pemasaran. Dengan memahami hal ini, Anda akan lebih mudah memahami berbagai cara pemasaran online.

  1. Unpaid Traffic

Pada intinya, pemasaran itu proses mendatangkan calon customer. Entah itu di toko online, website, atau media sosial yang Anda gunakan. Calon customer tersebut sering diistilahkan dengan traffic atau trafik. Semakin banyak trafik yang datang, itu artinya semakin potensial Anda berhasil mendapatkan customer.

Dalam hal ini, trafik bisa didapatkan tanpa harus beriklan. Ini disebut dengan unpaid traffic. Artinya, trafik didatangkan tanpa Anda harus menjalankan iklan. Ini cara yang paling sering dilakukan oleh penjual online pemula. Biasanya, mereka belum begitu mengetahui paid traffic. Atau mereka tidak punya cukup modal untuk beriklan.

  1. Paid Traffic

Ini berkebalikan dengan yang sebelumnya. Paid traffic itu jenis pemasaran yang bisa mendatangkan visitor atau calon customer dengan memasang iklan. Biasanya, cara marketing online yang satu ini dilakukan untuk segera mendapatkan sales. Namun, ada juga yang menggunakan paid traffic untuk branding produk.

Nah, cara pemasaran online apa yang akan Anda gunakan? Apakah Anda perlu gunakan keduanya?  Keputusan ada di tangan Anda. Namun, untuk tahap awal, sebaiknya Anda coba untuk menerapkan unpaid traffic.

Pemasaran Online dengan Organik Traffic

cara marketing online

Unpaid traffic itu juga disebut dengan organic traffic. Pasalnya, trafik yang didapatkan organic, tanpa beriklan.

Dalam hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan trafik secara organik. Misalnya saja dengan melakukan optimasi SEO atau Search Engine Optimization. Anda memiliki toko online atau website yang dioptimasi agar muncul di halaman satu Google di beberapa keyword. Dengan harapan, banyak orang menemukan website Anda dan akhirnya melakukan transaksi.

       Baca Juga: 5 Aturan Dalam SEO yang Wajib Diketahui

Selain itu, Anda juga bisa manfaatkan organic traffic dari media sosia. Gunakan semua media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Sampai sini, sudah ada bayangan bagaimana cara marketing online?

Pemasaran Online dengan Paid Traffic

Salah satu kelemahan dari pemasaran dengan menggunakan organic traffic adalah waktu yang lama. Anda butuh waktu yang cukup lama untuk melakukan pemasaran dengan cara tersebut.

Yang paling cepat dan efektif sebenarnya dengan menggunakan paid traffic. Anda beriklan di Facebook atau Instagram, misalnya. Karena dengan beriklan, Anda bisa mentarget siapa target customer berdasarkan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda bisa tentukan target market Anda, mulai dari tempat, usia, hingga hobi mereka.

Anda juga bisa beriklan di Google Adwords. Dengan memasang iklan di Google Adwords, iklan Anda akan muncul di halaman satu Google dan di berbagai blog yang sesuai dengan produk tawaran Anda.

Untuk keefektifan, tentu Anda sebaiknya gunakan dua jenis trafik atau pemasaran, yaitu paid dan unpaid traffic. Namun, Anda harus pertimbangkan juga resource yang ada, mulai dari budget, waktu, ilmu, dan lain sebagainya.

Jadi, cara pemasaran online apa yang akan Anda coba dulu?