Dewasa ini mencari pekerjaan merupakan hal yang sangat sulit, terlebih bagi para pelamar yang merupakan fresh graduated yang belum mengenal dunia kerja. Ditengah kesulitan mencari pekerjaan tersebut, banyak sekali oknum yang memanfaatkannya untuk melakukan penipuan lowongan pekerjaan. Untuk itu, perlu untuk mengenali berbagai ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang beredar luas.
1. Penawaran Gaji Yang Besar
Saat ini pekerjaan yang beredar di masyarakat tentunya memiliki sebuah pertimbangan tersendiri untuk nominal gaji. Pada dasarnya pemerintah telah membuat sebuah patokan bagi para pengusaha untuk menetapkan gaji minimum. Gaji minimum tersebut dibuat oleh tiap kabupaten dengan nominal yang berbeda.
Nominal yang berbeda tersebut biasanya dikarenakan biaya hidup yang berbeda untuk setiap Kabupaten. Yang perlu diwaspadai dari sebuah lowongan kerja adalah menjanjikan upah atau gaji yang sangat besar. Bahkan pada beberapa kasus gaji yang ditawarkan hingga 2 sampai 3 kali lipat dari rata-rata gaji UMK dimana kantor dari perusahaan tersebut berada.
2. Mencantumkan Daftar Seluruh Kandidat
Dalam sebuah rekrutmen perusahaan, kandidat yang memenuhi kualifikasi biasanya langsung dihubungi oleh pihak HRD secara personal. Hasil dari daftar kandidat tersebut tidak akan di publish di kalangan luas, terutama melalui publikasi leaflet internet. Karena hal tersebut sangat tidak etis apabila ditelaah dari sisi profesionalitas HRD.
Terutama apabila kandidat masih pada tahap interview. Karena apabila daftar kandidat itu dibocorkan ke publik, dikhawatirkan orang bertanggung jawab akan mengaku dari pihak HRD dan meminta dana. Namun menjadi sebuah pengecualian apabila daftar nama tersebut digunakan sebagai sebuah pengumuman di sebuah mading. Dimana mading digunakan pada saat uji kompetensi bertahap yang harus selesai pada 1 hari dan bertujuan untuk mengkonfirmasi kandidat yang lolos untuk maju ke tahap selanjutnya di hari itu juga.
3. Kandidat Menanggung Biaya Transportasi Dan Akomodasi
Ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang paling sering ditemui adalah dengan meminta biaya akomodasi dan transportasi dari para kandidat. Modus penipuan sejenis ini dilakukan untuk secara langsung mendapatkan uang dari para kandidat yang sebenarnya merupakan korban penipuan. Biasanya, oknum tersebut akan meminta kandidat untuk mengirimkan sejumlah uang ke sebuah rekening, dengan dalih untuk biaya transportasi dan akomodasi peserta untuk interview.
Modus ini akan menggunakan dalih bahwa uang akan disalurkan kepada sebuah agensi travel untuk mengurus transportasi, makanan dan tempat tinggal para kandidat saat akan melakukan interview. Padahal sudah menjadi kewajiban dari perusahaan untuk memberikan akomodasi bagi para calon karyawan.
4. Persyaratan Mendaftar Yang Terlalu Mudah
Dimasa yang sekarang ini, telah ada ribuan calon pekerja yang memiliki gelar sarjana hingga master. Seluruh sumber daya manusia tersebut pastinya akan menjadi pertimbangan bagi pihak perusahaan untuk merekrut karyawannya. Meskipun beberapa perusahaan besar lebih mengutamakan skill daripada gelar. Namun apabila persyaratan dari sebuah posisi tersebut terlalu mudah, maka perlu untuk diwaspadai.
Contoh paling sering adalah menawarkan posisi asisten manager dengan kualifikasi minimal pendidikan SMA dan memperbolehkan fresh graduate untuk melamar posisi yang sangat prestige tersebut. Padahal perusahaan mampu mencari kandidat dengan gelar sarjana dari bidang yang relevan, bahkan diperlukan pengalaman kerja beberapa tahun untuk menjadi seorang asisten manager.
5. Penggunaan Domain Gratis Dalam Rekrutmen
Di era digital seperti sekarang, seluruh perusahaan besar tentunya memiliki sebuah domain website atau email tersendiri untuk memudahkan bisnisnya berjalan. Domain yang digunakan oleh perusahaan tersebut tentunya merupakan domain yang berbayar, hal tersebut dikarenakan perusahaan menginginkan bahwa domain tersebut dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan perusahaan.
Merupakan sebuah hal yang aneh apabila sebuah perusahaan besar membuka lowongan rekrutmen menggunakan alamat domain gratis seperti blogspot, atau perusahaan menggunakan alamat email gratis seperti @gmail.com, yahoo.com atau domain lain yang sejatinya dapat dibuat dengan mudah oleh siapapun. Hal tersebut perlu untuk diperhatikan, namun memang ada beberapa perusahaan kecil yang masih menggunakan domain email gratis, sehingga para kandidat perlu lebih teliti dalam hal ini.
Sekian penjabaran dari ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang harus diperhatikan ketika akan melamar pekerjaan. Mencari pekerjaan memang cukup sulit, apalagi dengan persaingan yang sangat ketat di zaman sekarang. Namun harus diperhatikan apabila terdapat lowongan pekerjaan yang mencurigakan, agar para pelamar tidak menjadi korban penipuan oknum tidak bertanggung jawab.