Memiliki masalah dalam mengatur keuangan dan mudah tergoda belanja yang tidak diperlukan saat gajian tiba? Manusiawi memang bila memiliki uang banyak menginginkan segala sesuatunya. Namun diperlukan juga pengaturan keuangan hingga cukup sampai akhir bulan. Berikut tips dan trik hemat belanja bulanan sehingga uang gaji cukup sampai akhir bulan.
1. Buatlah Catatan Kebutuhan
Jangan sepelekan membuat catatan kebutuhan. Ini langkah pertama dan sangat penting bila ingin mengatur keuangan dengan bijak. Catatan kebutuhan bulanan dapat ditulis di kertas atau diketik di handphone. Bawalah catatan tersebut ketika belanja bulanan. Tidak perlu malu untuk membawa dan melihat catatan tersebut bila ingin hemat belanja bulanan.
Secara lebih lanjut, cara membuat catatan kebutuhan bulanan adalah sebagai berikut:
- Ketahui apa yang dibutuhkan selama satu bulan. Dapat diakali dengan mencatat kebutuhan / barang yang telah habis, misalnya sabun, dan sebagainya.
- Catat kebutuhan tersebut pada selembar kertas, atau dapat pula diketik di handphone. Namun lebih disarankan untuk dicatat, karena lebih memudahkan untuk melihatnya saat berbelanja.
- Beri centang, checklist, atau dapat pula dilipat pada kebutuhan yang telah dibeli/ masuk keranjang belanjaan.
2. Membawa Uang Seperlunya
Langkah selanjutnya agar lebih hemat belanja bulanan adalah membawa uang seperlunya saja. Dengan membawa uang seperlunya akan terhindar membeli barang – barang diluar kebutuhan. Bila takut harga barang – barang naik, tidak apa – apa untuk membawa uang sedikit lebih banyak dari biasanya. Atau bila berbelanja di pasar swalayan, dapat menggunakan kartu debit.
3. Belanja di Tempat yang Sesuai Kebutuhan
Dalam kasus ini misalnya seseorang butuh membeli sembako, namun berbelanja di swalayan yang menjual berbagai kebutuhan selain sembako, pakaian misalnya. Kemungkinan besar pembeli akan melirik, melihat – lihat, bahkan membeli pakaian yang dijajakan tersebut. Oleh karena itu alangkah lebih baiknya berbelanja di tempat yang sesuai kebutuhan.
Bila yang dibutuhkan adalah sembako, maka usahakanlah berbelanja di warung/ toko/ swalayan yang khusus menjual sembako. Hal ini guna meminimalisir kesempatan untuk melirik dan tergoda untuk membeli barang diluar kebutuhan sembako tersebut. Demikian dengan kebutuhan lainnya, seperti pakaian, dan sebagainya.
4. Makan Sebelum Berbelanja
Secara psikologi kemampuan berbelanja atau keinginan membeli sesuatu meningkat ketika dalam kondisi lapar. Selain itu dalam kondisi lapar membuat tidak fokus saat berbelanja. Hal demikian menyebabkan barang – barang yang dibeli diluar dari kebutuhan yang telah dicatat. Bahkan pengeluaran bertambah karena membeli makanan untuk mengganjal perut.
5. Fokus pada Kebutuhan
Fokus adalah memusatkan perhatian hanya kepada suatu hal. Ketika sedang berbelanja banyak sekali godaan untuk membeli diluar dari catatan yang dibuat. Oleh sebab itu, menjaga fokus saat berbelanja menjadi sangat penting agar barang yang dibeli tepat sasaran dan tidak keluar dari catatan kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya.
Bagi beberapa orang, hal ini menjadi sangat sulit dilakukan, terutama bagi orang yang mudah sekali tergoda. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diatasi dengan dengan tidak terlalu banyak melirik atau melihat kiri – kanan saat belanja. Lihat catatan kebutuhan, lalu menuju ke tempat kebutuhan tersebut, dan lanjut pada kebutuhan berikutnya.
6. Ingat Keperluan Lainnya
Saat mengingat kebutuhan lainnya, terutama kebutuhan yang membutuhkan biaya besar, misalnya cicilan motor, atau yang lainnya dinilai mampu membuat seseorang lebih dapat menahan keinginannya untuk membeli barang – barang tersier yang tidak dibutuhkannya. Lebih baik jika dibuat budget dari masing – masing kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulannya.
Dengan mengikuti tips dan trik hemat belanja bulanan diatas diharapkan dapat membantu dan membuat sirkulasi keuangan menjadi lebih jelas. Terlebih dapat mencukupi kebutuhan sampai akhir bulan, dan disimpan untuk tabungan kedepannya. Bila hal tersebut diatas dilakukan terus – menerus, maka akan menjadi disiplin, bijak dalam mengatur keuangan, dan kualitas hidup meningkat.