Seperti diketahui akhir-akhir ini banyak sekali penawaran  jenis investasi properti online. Salah satunya yang banyak menarik perhatian masyarakat sistem investasi patungan atau crowdfunding. Sehingga para pemodal kecil pun bisa menjadi seorang investor. Apalagi dengan kemudahan mengakses platform investasi tersebut melalui sistem online, tentunya akan semakin menarik minat masyarakat.

Tanah dan properti merupakan jenis investasi yang dapat memberikan banyak keuntungan. Tetapi tidak semua investasi properti online yang ditawarkan itu nyata dan benar. Sebab ada juga yang merupakan semacam investasi bodong yang menawarkan keuntungan tinggi dengan modal yang sedikit. Untuk itu diperlukan kewaspadaan yang baik sebagaimana langkah berikut:

1. Pentingnya Memahami Skema Investasi

Sebelum memutuskan untuk ikut investasi properti online pelajari dan pahami terlebih dahulu skemanya. Pastikan informasi yang diberikan pihak penyelenggara tersebut secara detil dan terperinci. Sehingga apa yang menjadi hak maupun kewajiban dari investor maupun penyelenggara menjadi jelas, seperti:

• Legalitas penyelenggara investasi tersebut, terkait dengan perijinan dan hukum.
• Waktu dan tata cara pembagian keuntungan maupun pengambilan modal pokoknya.
• Besarnya biaya administrasi atau fee yang wajib diberikan investor kepada penyelenggara.
• Jaminan yang dapat diberikan pihak penyelenggara.

2. Perhatikan Resiko Yang Mungkin Terjadi

Yang perlu diperhatikan bahwasannya setiap bisnis maupun investasi memiliki resiko yang dapat merugikan pihak investor. Demikian juga dengan investasi properti online, untuk itu perlunya mempelajari skema dan mengenal penyelenggara investasi.  Sehingga bisa mengantisipasi resiko kerugian yang mungkin terjadi, seperti:

• Investasi ini memiliki sifat yang tidak liquid, karena untuk menjual atau mencairkan uang modal berikut keuntungan tidak bisa setiap saat. Harus sesuai dengan waktu tenor atau jatuh temponya dan jika dipaksakan, pihak investor akan mendapatkan potongan atau pinalti yang besarnya bervariasi.
• Investasi ini juga dipengaruhi oleh minat atau permintaan pasar. Jadi besarnya keuntungan maupun resiko kerugiannya tergantung dengan pasar.

3. Kenali Penyelengaranya Terlebih Dahulu

Profil penyelenggara menjadi kunci layak dan tidaknya untuk menginvestasikan dana. Rekam jejak yang baik menjadi catatan penting berkaitan dengan kepercayaan para investor. Apalagi di era serba digital seperti saat ini, informasi  yang berkaitan dengan profil dan rekam jejak penyelenggara bisa dilacak dengan baik. Juga bisa menanyakan secara langsung kepada investor lainnya

4. Cek Validasi Data Properti

Agar tidak terjebak ke dalam jaringan penipuan investasi bodong, maka perlu dilakukan pengecekan dan memvalidasi data yang di berikan pihak penyelenggara. Dengan memastikan kesesuaian profil properti dan deskripsi yang disampaikan penyelenggara. Akan lebih maksimal lagi, jika dilakukan kunjungan fisik ke lokasi properti tersebut. Sehingga investor bisa melakukan analisa langsung terhadap properti yang ditawarkan, berkaitan dengan minat pasarnya.

5. Memulai InvestasI Dengan Modal Kecil

Sebagai bentuk kehati-hatian dan strategi, sebaiknya memulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Selain itu investasi jenis ini tidak bisa dicairkan atau pun dijual sewaktu-waktu. Sehingga bisa menimbulkan persoalan baru, jika ada kebutuhan mendesak atau mendadak.

Dan jika pada akhirnya investasi tersebut mampu memberikan keuntungan sesuai dengan yang ditawarkan, serta bisa melakukan pengambilan keuntungan maupun modal pokoknya. Tidak ada salahnya untuk menginvestasikan kembali dengan memanfaatkan dana dari perolehan keuntungan sebelumnya.

Demikian tips untuk memilih jenis investasi properti online yang semakin marak akhir-akhir ini. Dengan memahami kriteria dan seluk beluk tentang penyelenggaraan investasi tersebut merupakan langkah kehati-hatian yang tepat. Agar tidak terjebak ke dalam penipuan yang menjanjikan keuntungan besar, layaknya investasi bodong. Semoga bermanfaat.