9 Tips Investasi Saham Untuk Pemula Dengan Strategi Yang Jitu Dan Menguntungkan

  
investasi saham untuk pemula

Tips investasi saham untuk pemula sangat diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan yang diperolehnya. Bukan sekedar ikut-ikutan atau asal-asalan berinvestasi saham. Untuk belajar cara berinvestasi saham menjadi langkah awal yang tepat bagi seorang pemula sebelum melakukan investasi.   

Setiap investor saham pastinya ingin mendapat keuntungan yang berkali-kali lipat, bahkan semaksimal mungkin. Tetapi seringkali yang didapat hanya kerugian dan kerugian. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya ilmu yang menjadi acuan standar, tips dan strategi dalam berinvestasi saham. Beberapa tips dan strategi investasi saham untuk pemula dijabarkan sebagaimana berikut:

1. Memahami Saham

Mengenal dan memahami investasi saham untuk pemula menjadi langkah awal sebelum memulai berinvestasi. Banyak buku, ebook dan artikel yang berkaitan dengan investasi saham, dapat dijadikan rujukan ilmu. Dan tidak ada salahnya belajar dari para senior investor saham, melalui seminar-seminar investasi. Sehingga dengan ilmu dan pemahaman yang cukup, seorang pemula pun dapat memperoleh keuntungan dari berinvestasi saham.

2. Sekuritas Pilihan

Sebelum mulai serius terjun berinvestasi saham, pahami dan kenali terlebih dahulu para perusahaan sekuritas maupun broker saham.  Sebab setiap investor akan dikenakan biaya administrasi di setiap beli maupun jual saham miliknya. Untuk itu pilihlah perusahaan sekuritas yang terpercaya dengan biaya administrasi yang kecil, sehingga investor dapat lebih diuntungkan. Selanjutnya lengkapi persyaratan dan dokumen untuk memulai berinvestasi saham di perusahaan sekuritas tersebut.

3. Saham Blue-Chip

Blue Chip merupakan pilihan investasi saham untuk pemula yang paling tepat dan aman.  Yang termasuk ke dalam saham blue-chip biasanya dari perusahaan consumer goods dan perbankan. Beberapa saham blue-chip yang layak dijadikan investasi saham awal, seperti; BBCA dari bank BCA, UNVR dari Unilever, BRI dari bank BRI dan lain sebagainya.

4. Saham Jangka Panjang

Kebanyakan investor pemula buru-buru ingin ingin untung besar dan cepat. Sehingga melupakan tujuan dasar berinvestasi, yaitu keuntungan jangka panjang. Setidaknya pertumbuhan dan perkembangan investasi saham akan terasa setelah 1 tahun berjalan. Tetapi yang terjadi banyak investor pemula yang mudah tergoreng dengan pergerakan saham, yang kemudian berakhir dengan kerugian.

5. LQ45 Atau IDX30

Untuk para investor pemula agar tidak kebingungan dalam memilih jenis saham yang hendak diinvestasikan. Maka, pilih saham-saham yang tergabung di dalam indeks IDX30 dan LQ45. Selain tingginya likuiditas yang dimiliki kedua indeks saham, juga secara fundamental nilai saham perusahaannya cukup baik dan aman.  

6. Diversifikasi Saham

Untuk mengantisipasi kemungkinan rugi dalam berinvestasi saham, lakukan diversifikasi saham. Dengan tidak menempatkan semua dana investasi dalam 1 saham saja. Melainkan dalam beberapa saham blue-chip maupun ke dalam instrumen keuangan lainnya seperti deposito dan lain sebagainya. Sehingga ketika nilai saham jatuh atau terguncang, masih tetap bertahan sembari menyiapkan langkah dan strategi lainnya.

7. LQ45 Atau IDX30

Untuk para investor pemula agar tidak kebingungan dalam memilih jenis saham yang hendak diinvestasikan. Maka, pilih saham-saham yang tergabung di dalam indeks IDX30 dan LQ45. Selain tingginya likuiditas yang dimiliki kedua indeks saham, juga secara fundamental nilai saham perusahaannya cukup baik dan aman.  

8. Consumer Goods Dan Perbankan

Untuk langkah awal berinvestasi saham, sebaiknya pilih saham dari perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods atau perbankan. Selain produknya dikenal dan digemari masyarakat, juga tergolong bisnis sederhana yang relatif mudah dipelajari oleh investor pemula. Pergerakan kedua jenis saham ini relatif aman dibandingkan dengan berinvestasi saham lainnya.

9. Average Down

Terkadang saham yang sudah dibeli, tiba-tiba harganya jatuh di hari berikutnya. Tentunya akan semakin menambah kerugian, apabila dibiarkan begitu saja. Maka, strategi yang tepat adalah dengan melakukan average down, dengan membeli saham yang harganya sedang turun secara bertahap. Dengan demikian nilai investasi saham tidak akan langsung terjun bebas, tetapi mengikuti kondisi dan perkembangan pasar.

Nah, demikian 9 tips investasi saham untuk pemula dengan strategi yang jitu dan menguntungkan. Dengan belajar dan memahami karakteristik saham akan memberikan keuntungan maksimal. Dan dapat meminimalisir kemungkinan kerugian, dari saham yang sengaja digoreng oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapat keuntungan sesaat. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.