Perbedaan SEO dan SEM Untuk Optimasi Website

  
perbedaan seo dan sem

Jika memutuskan untuk memiliki website sendiri maka harus tahu bagaimana cara mengoptimasinya sehingga berada di daftar teratas pada mesin pencari. Di sini akan diulas tentang perbedaan Seo dan Sem yang sangat berpengaruh pada optimasi web.

Apa Itu SEO dan SEM?

Baik SEO dan SEM ini sama-sama wujud dari strategi optimasi website agar bisa mendapatkan posisi paling atas di mesin pencari. Namun ada perbedaan SEO dan SEM yang harus dipahami sebelum menggunakannya. 

Sebelum itu ketahuilah dulu apa yang dimaksud dengan SEO dan apa pula pengertian dari SEM. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang digunakan untuk mencapai trafik tinggi dari pencarian organik secara cuma-cuma.

SEO ini sendiri memiliki ragam taktik namun secara umum yang menjadi patokan pada SEO ada dua jenis saja, On page dan Off page. Sementara SEM atau Search Engine Marketing merupakan cara atau strategi marketing berbayar dengan tujuan menaikkan visibilitas website di mesin pencari. 

Perbedaan SEO dan SEM

Mencari informasi tentang perbedaan SEO dan SEM ini akan membantu dalam pemilihan strategi mana yang tepat untuk dipilih. Nah, berikut ini adalah ulasan singkatnya. Pahami dengan teliti dan baik-baik.

1. Ikon “Iklan” Pada Hasil Pencarian SEM

Perbedaan pertama yang terbilang cukup mencolok adalah hasil pencarian dari penerapan SEO dan SEM. Untuk SEM yang merupakan strategi marketing berbayar maka hasilnya akan ada ikon iklan. Sementara untuk SEO tidak ada ikon seperti pada hasil SEM.

2. SEM Berbayar dan SEO Gratis

SEO dan SEM juga sangat berbeda dari segi dana, untuk SEM pemilik website harus menyediakan anggaran agar iklan bisa selalu ditampilkan pada hasil pencarian. Tentu saja letaknya akan berada di urutan paling atas. Sedangkan SEO lain lagi, ini merupakan strategi yang bebas biaya atau gratis. Penggunaan taktik yang tepat yang bisa menentukan letak dari website yang menggunakan cara ini. 

3. SEM Bisa Memilih Target Audience

Baik SEO atau SEM digunakan untuk bisa melihat atau memahami audiens lebih baik. Sehingga website bisa tepat sasaran. Namun, hanya dengan SEM pemilik website bisa tahu secara detail audiensnya. SEM bisa menampilkan hasil pencarian untuk audiens berdasarkan usia, lokasi, dan informasi detail lainnya, berbeda dengan SEO.

4. Hasil SEM Lebih Cepat

Jika ingin hasil yang cepat terlihat maka SEM bisa dijadikan pilihan. Meski tidak secara instan namun hasil dari SEM lebih cepat terlihat jika dibandingkan SEO. Selain hasil yang lebih cepat SEM pun bisa dimatikan kapan saja dan juga bisa dihidupkan lagi sesuai kebutuhan. Sementara SEO butuh waktu untuk melihat hasilnya. Buruk atau tidaknya pun dipengaruhi banyak faktor.

5. SEM Lebih Cocok untuk Testing, 

Perbedaan SEO dan SEM lainnya adalah dimana SEM lebih fleksibel penggunaannya. Saat membutuhkan SEM maka bisa diaktifkan kapan saja. Jika sudah tidak diperlukan bisa dimatikan juga kapan saja.  Hal Inilah yang menjadi kelebihan tersendiri bagi strategi marketing berbayar SEM. Bagi yang ingin melakukan testing SEM paling cocok digunakan.  Jika hasil testing tidak tepat sasaran maka iklan bisa dimatikan. 

6. SEO Bagus untuk Jangka Panjang

Jika SEM bisa digunakan asal selama anggaran ada, lain hal dengan SEO yang penggunaannya tidak terikat dengan dana. Pada SEM saat dana tidak ada maka iklan juga tidak ada. Sementara untuk SEO bisa berkembang dan hasil bisa lebih lama bertahan. Selain itu SEM juga memungkinkan pemilik website untuk melakukan revisi pada sebuah judul iklan, merubah target audiens, hingga melakukan rombakan pada konten dari landing page.

Nah, itu dia beberapa perbedaan SEO dan SEM yang bisa dijadikan pertimbangan. Manakah yang harus digunakan pada website masing-masing orang, SEO ataukah SEM? Yuk tentukan strategi marketing dari sekarang.