3 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga. Yang Belum Menikah, Juga Perlu Tahu!

  

Pikirkan Segera

Jika tips mengatur keuangan rumah tangga belum terlintas di benak Anda yang belum menikah, dan masih melayang sebatas hingar-bingar pestanya, lebih baik Anda kembali berpijak ke bumi.

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga.

Mungkin bukan seperti ahlinya, namun berikut tips mengatur keuangan rumah tangga versi sederhana. Jangan lupa, libatkan calon pasangan Anda.

  1. Buat Tabel/Daftar Kebutuhan

Dalam hidup rumah tangga, lebih-lebih pada awalnya, bisa jadi Anda tak akan temukan celah untuk asal dalam hal keuangan seperti saat lajang, dan bisa jadi yang difokuskan adalah kebutuhan pokok saja.

Tips mengatur keuangan rumah tangga yang pertama dan terpenting adalah daftar/tabel penting untuk gambaran kehidupan Anda ke depan.

Tulis secara detail perencanaan 5 sampai 10 tahun ke depan.  Jika Anda sudah memiliki hunian sendiri, Anda tinggal daftar kebutuhan-kebutuhan lain.

Di antaranya:

  • Kesehatan Anda. Anda beruntung jika sudah menerima jaminan kesehatan dan jaminan sosial dari kantor Anda dan pasangan.

       Anda bisa sama-sama menambahkan asuransi swasta yang memberi manfaat ganda : proteksi untuk segala resiko hidup (sakit, kecelakaan, cacat, meninggal), sekaligus investasi masa depan anak

  • Perencanaan memiliki anak.

Mulai dari cek kesehatan alat reproduksi Anda dan pasangan, pemeriksaan kandungan berkala beserta obat-obatan, pemilihan rumah sakit untuk melahirkan, apakah Anda harus melahirkan secara normal/caesar, popok dan susu, biaya sekolah hingga minimal jenjang strata 1.

  • Tagihan regular kehidupan sehari-hari. Listrik, air, bahan bakar kendaraan, dan cicilan kendaraan (jika Anda mengajukannya)

  • Tabungan berjangka untuk kebutuhan darurat.

  1. Diskusikan Apapun Dengan Pasangan Anda

Apakah pasangan Anda yang akan memenuhi semua kebutuhan yang tersebut di atas, sekaligus menafkahi dan memberi uang belanja pada Anda, serta membayar tagihan walau Anda juga bekerja? Jika semula demikian maksudnya, beri inisiatif brilian: katakan Anda bersedia menanggung sebagian dengan uang pribadi Anda.

Di luar kebutuhan pokok untuk bersama, pasti juga ada kebutuhan lain yang bersifat pribadi untuk masing-masing, sebagai variasi hidup. Bersosialisasi dengan rekan-rekan kerja atau mengerjakan hobi yang perlu biaya, perlu juga didiskusikan secara detail.

Yang semula liburan bersama pasangan setahun sekali untuk menyegarkan hubungan dan pikiran tidak masuk daftar kebutuhan? Diskusikan juga, segera.

  1. Terbuka

Ini adalah cara mengatur keuangan keluarga yang tidak hanya penting, namun juga sensitif.

Tentang apa saja tagihan yang muncul, beserta besarannya.

Jika pasangan tidak mempermasalahkan besaran segala yang terkait dengan kesenangan Anda, Anda beruntung. Tapi, tetap terbuka juga baik, agar pasangan merasa dihargai.

Dan jika keperluan untuk keluarga memang nyata tidak cukup, komunikasikan dengan apa-adanya, kemudian cari jalan untuk menambah pemasukan.

Tak Kalah Penting: Disiplin

Bicara kehidupan rumah tangga adalah bicara tentang kehidupan jangka panjang. Sepakati bersama untuk disiplin dalam menjalankan tips mengatur keuangan rumah tangga.