8 Cara Mengatur Keuangan Keluarga Secara Tepat

  
Cara mengatur keuangan keluarga

Cara mengatur keuangan keluarga, tidak bisa dikatakan mudah, karena pengeluaran yang harus dilakukan selalu ada, baik skala prioritas, atau hanya sekedar keinginan belaka. Untuk mengatasi masalah seperti ini, maka kedua belah pihak, dalam hal ini istri dan suami harus bekerja sama, agar keuangan keluarga dapat diatur dengan baik. Anda yang masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan bulanan secara baik dan benar, sebaiknya baca ulasan berikut ini.

  1. Hitung seluruh total pendapatan

Langkah awal dalam manajemen keuangan rumah tangga, adalah dengan menghitung seluruh total pendapatan yang dihasilkan, baik oleh pihak suami atau juga pihak istri. Total pendapatan ini, tidak hanya berdasarkan gaji saja, namun juga termasuk uang lembur, uang hasil investasi, dan tambahan lainnya yang diperoleh pada setiap bulannya.

Tujuan dari proses hitung disini adalah untuk mempermudah Anda dalam menghitung aneka biaya pengeluaran yang ada, dari total pendapatan yang dihasilkan.

  1. Susun dan anggarkan rencana pengeluaran prioritas dalam sebulan

Sama seperti cara mengelola keuangan usaha, maka dalam menyusun anggaran keluarga adalah dengan merencanakan aneka pengeluaran prioritas dalam 1 bulan. Pengeluaran yang dimaksud dalam hal ini, adalah uang tagihan listrik, uang transport, uang sewa atau cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan hutang atau yang lainnya.

Sebaiknya tulis semua pengeluaran rutin yang keluar setiap bulannya, sehingga Anda mudah untuk menghitung total biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, sebaiknya bayar berbagai macam pengeluaran tersebut tepat waktu, dan jangan menunggak, karena ketika menunggak, akan ada uang denda. Yang artinya Anda harus mengeluarkan uang ekstra, guna membayar denda tersebut.

  1. Sisihkan untuk tabungan, asuransi dan investasi

Berapapun uang Anda, sebaiknya sisihkan sedikit untuk uang tabungan, investasi atau bahkan membayar asuransi. Termasuk Anda yang mempunyai gaji kecil, teknik cara menabung gaji kecil cukup mudah, yaitu sisihkan 25 hingga 30% dari total pendapatan yang ada untuk menabung, melakukan investasi atau juga membayar asuransi.

Misalnya saja 10% untuk menabung, 5% untuk membayar premi asuransi, sedangkan 15% lainnya adalah untuk kegiatan investasi. Pastikan uang tersebut bermanfaat di kemudian hari. Misalnya saja dengan kegiatan menabung tersebut, kelak dapat digunakan untuk membeli rumah, atau bahkan membeli atau membayar aneka biaya tidak terduga lainnya.

Sedangkan untuk asuransi, adalah layanan proteksi Anda dan keluarga, jika terjadi sesuatu, misalnya saja gangguan kesehatan atau yang lainnya. Sedangkan untuk investasi,  terutama Anda yang masih pemula, sebaiknya pilih investasi yang menggunakan modal kecil, mempunyai resiko yang rendah, tapi mempunyai keuntungan yang maksimal. Misalnya saja investasi emas, atau yang lainnya.

  1. Trik menghemat keuangan

Dalam cara mengatur keuangan keluarga, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana caranya agar tidak mengalami over budget. Untuk mengatasi hal seperti ini, maka Anda memerlukan beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga tambahan, yaitu :

  • Jika ingin membeli barang tertentu, tidak ada salahnya jika membeli atau berburu aneka macam barang yang masih layak pakai. Misalnya saja membeli furniture second, mobil second, atau yang lainnya. Walaupun second, pastikan kondisinya masih baik, dan layak pakai.

  • Jika Anda menggunakan AC, sebaiknya pilih yang mampu mengatur suhu secara otomatis. Karena umumnya, teknik seperti ini akan menghemat penggunaan listrik, yang artinya akan menghemat pengeluaran listrik bulanan Anda.

  • Perhatikan hal-hal yang tidak digunakan, dan masih digunakan. Misalnya saja mematikan lampu ruang keluarga, jika sudah tidak digunakan, atau mematikan lampu kamar mandi setelah digunakan atau yang lainnya, karena hal ini sedikit banyak akan berimbas pada biaya tagihan listrik yang akan dibayar kelak.

  • Kelola kartu kredit Anda, dengan hanya membeli aneka macam barang yang memang dibutuhkan. Jika Anda tidak pandai dalam mengelola kartu kredit, maka Anda akan terjebak dalam hutang jangka panjang.

  • Apabila lokasi aktifitas atau kantor Anda tidak terlalu jauh, tidak ada salahnya jika menggunakan sepeda atau berjalan kaki, guna menghemat uang transport.

  • Sesekali makan di luar, tentu tidak masalah, asalkan jangan terlalu sering. Anda dapat menghemat dengan memasak sendiri di rumah.

  1. Siapkan dana cadangan

Dari hasil pembagian uang untuk prioritas pengeluaran bulanan, kegiatan menabung dan hal lainnya, ada kemungkinan uang akan sedikit tersisa. Sebaiknya simpan uang tersebut sebagai uang cadangan, untuk bulan tersebut. Atau Anda juga dapat memaksakannya, berapapun itu. Terus akumulasi hal tersebut, untuk mengatasi berbagai macam biaya yang mendadak. Walaupun terlihat sepele, namun adanya uang ini akan berdampak besar untuk keuangan Anda.

Umumnya cara mengelola keuangan keluarga seperti ini tidak banyak digunakan, serta tidak banyak diperhatikan orang. Hal ini akan terasa manfaatnya, ketika Anda mempunyai kebutuhan mendesak, dan harus hari itu diselesaikan !

  1. Kebutuhan atau keinginan

Hal lainnya yang juga jarang diperhatikan dalam cara mengatur uang belanja, adalah memperhatikan skala kebutuhan atau keinginan belakang. Karena umumnya keinginan tersebut menjadi sebuah kebutuhan yang sebenarnya memang tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya saja membeli sepatu, walaupun sepatu yang sebelumnya masih layak dan dapat dipergunakan. Akan lain halnya jika sepatu tersebut sudah benar-benar rusak, dan tidak dapat dipergunakan, sedangkan Anda tidak mempunyai sepatu lainnya. Maka hal ini akan masuk ke dalam skala kebutuhan.

Tidak ada salahnya jika Anda membuat daftar kebutuhan bulanan, seperti membeli sabun mandi, shampo dan yang lainnya. Sehingga ketika masuk ke dalam pusat perbelanjaan, Anda tidak akan lapar mata. Apalagi membeli berbagai macam hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Sedikit tips, membeli aneka kebutuhan yang berdasarkan keinginan tersebut, dapat terjadi, jika memang uang bulanan masih ada sisa, dan Anda dapat melakukannya di akhir bulan.

  1. Jaga rasio hutang

Dalam cara mengatur uang bulanan, Anda juga perlu menjaga rasio hutang. Sedikit tips untuk Anda yang memang membutuhkan uang tambahan, dalam bentuk hutang. Sebaiknya tidak lebih dari 30% dari penghasilan utama Anda. Sehingga ketika mencicil kelak, uang tidak terlalu fokus pada kegiatan membayar hutang. Sedangkan kebutuhan lainnya jadi terbengkalai.

  1. Mencari penghasilan tambahan

Tidak ada salahnya jika Anda juga mencari penghasilan tambahan, agar uang bulanan Anda semakin bertambah. Terutama Anda suami istri pekerja, sebaiknya pilih jenis penghasilan yang tidak terlalu banyak menyita waktu, namun tetap menghasilkan. Mencari usaha sampingan dengan modal kecil, tentu tidak masalah, karena jika Anda kreatif, maka berbagai usaha sampingan akan mudah ditemukan. Misalnya saja dengan menjadi guru les 1 kali dalam seminggu, menjadi penulis lepas, berjualan pulsa, berjualan online atau yang lainnya.

Cara mengatur keuangan keluarga yang tepat adalah dengan bijak dan disiplin dalam melaksanakan berbagai macam kebutuhan yang ada. Jangan mudah tergiur akan berbagai macam hal lain, yang sebenarnya tidak ada di awal perencanaan, terkecuali jika hal tersebut memang benar-benar perlu dan mendesak. Apalagi Anda yang mempunyai gaji bulanan yang tidak terlalu besar, maka cara mengatur gaji bulanan yang benar benar ketat, sebaiknya dilakukan.