Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Keluarga dan Usaha

  
Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Keluarga dan Usaha

Uang memang bukan segalanya, namun tanpa uang kita tidak dapat melangsungkan kehidupan di dunia ini. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan dalam hidup ini membutuhkan keberadaan uang. Oleh karena jika kita diposisi tidak memiliki uang, alangkah frustasinya hal tersebut. Uang adalah sesuatu yang penting namun juga sudah untuk dikelola. Kekurangan uang tentu sering dialami oleh manusia modern jaman sekarang. Semakin modern dan canggih suatu masa, semakin banyak uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan di jaman sekarang. Keahlian mengelola keuangan bukan lagi harus dimiliki oleh akuntan atau ahli keuangan, namun semua orang yang menggunakan uang dalam kehidupan sehari – hari nya. Oleh karenanya kita harus mengetahui cara mengatur keuangan pribadi, keluarga maupun keuangan dalam usaha yang kita jalankan.

Sebagai seorang yang individu yang sudah dewasa, kita wajib mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan pribadi. Jangan sampai gaji yang kita terima setiap bulan hanya numpang lewat di rekening kita. Kunci utama cara mengatur uang gaji adalah disiplin. Jangan sampai keuangan pribadi kita amburadul karena kita tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Melakukan pelacakan tentang pemasukan dan pengeluaran dengan cara membukukan semua itu adalah salah satu cara agar kita dapat melihat dan menganalisis keuangan. Dari data tersebut dapat ditemukan nantinya dimana pengeluaran yang tidak penting dan butuh untuk dipangkas. Cara mengatur keuangan pribadi adalah skill yang wajib dimiliki setiap individu.

Yang wajib kita lakukan dengan keuangan kita adalah mencari cara agar hemat uang. Hal yang harus dilakukan adalah mencari tahu jika ada dana yang dialokasikan berlebihan dan segera memangkasnya. Jika kita adalah seorang yang impulsif, maka saat ingin membeli sesuatu, berikan waktu lebih untuk berpikir apakah barang tersebut benar – benar penting untuk dibeli. Menghindari penggunaan kartu kredit juga merupakan salah satu cara untuk berhemat karena kadang kartu kredit merupakan pemicu untuk pembelian hal – hal yang tidak perlu. Pembuatan rekening bank terpisah bisa juga dilakukan agar dapat dengan mudah mengontrol uang yang keluar. Selain itu penetapan anggaran atau budget untuk masing – masing keperluan  perlu dilakukan untuk menghindari overspending. Dengan mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan setiap bulannya dan berapa banyak uang yang dikeluarkan menjadikan kita lebih was – was dan seksama dalam pengelolaan keuangan.

Seseorang yang tidak memiliki penghasilan berupa gaji, seperti yang terjadi pada mahasiswa, membutuhkan trik dan tips khusus dalam pengelolaan keuangan. Cara mengatur keuangan mahasiswa sebenarnya susah – susah gampang. Biasanya yang umum terjadi dengan mahasiswa adalah mereka kesulitan mengatur keuangan karena mereka belum merasakan susahnya mencari uang. Namun hal itu bukanlah sebuah kendala untuk dapat menjadi seorang yang pintar mengatur uang. Menabung adalah kunci utama sukses dalam mengelola keuangan bagi mahasiswa. Tabungan bisa menjadi investasi kecil – kecilan yang nantinya bisa digunakan saat kita membutuhkan uang lebih untuk keperluan kuliah. Mencari alternatif lain sebagai sumber pendapatan adalah ide cemerlang untuk mencoba dunia kerja atau membangun karakter wirausaha sejak awal. Pastikan pekerjaan sampingan atau usaha yang dijalankan tidak mengganggu waktu belajar dan kuliah.

Saat kita sudah memiliki keluarga, maka pengaturan keuangan butuh disesuaikan dengan kondisi yang ada. Akan lebih banyak pos – pos pengeluaran yang butuh kita alokasikan daripada saat masih single. Adapun tips mengatur keuangan keluarga antara lain, membuat daftar pengeluaran, tagihan bulanan, menyisihkan uang untuk keadaan darurat, memantau pengeluaran, menggunakan uang tunai saat berbelanja dan menabung. Memantau pengeluaran adalah langkah lanjutan dari pembuatan daftar pengeluaran. Dengan memiliki daftar pengeluaran, kita dapat mengetahui seberapa besar uang yang dialokasikan pada masing – masing pos pengeluaran.

Kemudian jika ada pembengkakan pada salah satu pos, kita dapat segera mengetahuinya. Menabung dan menyisihkan uang untuk keadaan darurat adalah dua hal yang hampir sama. Bedanya, uang yang disisihkan untuk keadaan darurat tidak dapat digunakan untuk hal lain. Sedang uang yang ditabung bisa digunakan untuk cicilan mobil atau rumah, liburan atau pengeluaran yang lain. Penggunaan uang tunai atau debit juga dapat membantu meringankan pengeluaran keluarga kita. Pastikan untuk tidak menggunakan kartu kredit untuk kepentingan keluarga karena kita tidak dapat mengontrol pengeluaran yang dilakukan dengan kartu kredit.

Berbeda dengan uang pribadi, cara mengelola keuangan usaha wirausaha memiliki kiat – kiat tertentu. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Pemisahan keuangan harus dilakukan sejak awal kita membuat usaha, tidak peduli itu usaha besar atau usaha kecil. Karena cara mengelola keuangan perusahaan kadang cukup rumit, maka sah – sah saja jika kita membutuhkan bantuan pihak ketiga. Kita dapat merekrut seorang yang sudah ahli dalam keuangan atau kita juga dapat menggunakan software keuangan yang biasa dipakai oleh perusahaan. Pengelolaan keuangan perusahaan memang cukup rumit dibandingkan dengan keuangan pribadi. Dalam mengelola keuangan usaha, banyak jenis transaksi yang harus dibukukan diantaranya arus kas, persediaan barang, pembelian dan penjualan, hutang piutang dan biaya serta pendapatan lain. Usaha tanpa modal uang pun juga harus mengaplikasikan pembukuan sederhana seperti ini.

Bagi beberapa orang cara buat usaha sendiri bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karenanya, menjaga kelanggengan usaha perlu kita lakukan. Salah satunya memang dengan membuat pengelolaan keuangan yang baik. Sebagai contoh saja, jika kita memiliki bisnis toko kelontongan. Cara mengatur keuangan toko yang baik adalah dengan melakukan tips – tips ini. Pertama, kita harus meminimalkan stok barang. Hal ini ditujukan agar perputaran uang lebih cepat. Kita harus mulai dengan barang menggunakan satuan kecil. Kemudian jika pembelian meningkat, kita bisa menambah lagi stok dengan kapasitas lebih dari sebelumnya. Kedua, kita harus mengalokasikan pendapatan dari toko ke hal – hal yang perlu dan penting. Seperti misalnya, sebelum kita hitung laba bersih, pikirkan pengalokasian pendapatan untuk biaya operasional toko, tabungan dan lain – lain. Ketiga, pastikan bahwa uang yang kita dapatkan dari usaha ini lebih besar dari uang yang kita keluarkan untuk membeli barang – barang dagangan. Kemudian yang terakhir adalah sebisa mungkin hindari hutang piutang, tekankan pembelian secara tunai kepada pembeli. Dengan pembelian tunai maka perputaran uang akan lebih cepat dan kita akan mendapat untung lebih cepat juga.

Dari uraian diatas, pada intinya dalam mengelola keuangan kita harus melakukannya dengan hati – hati, penuh perhitungan dan jangan gegabah. Rahasia pengaturan keuangan yang baik sebenarnya sudah diajarkan oleh orang tua kita sejak dulu yaitu menabung. Hidup hemat dan hanya membeli yang dibutuhkan saja adalah hal yang wajib dilakukan jika kita tidak ingin hidup kekurangan uang. Menabung adalah dasar dari pengelolaan uang, baik untuk pribadi, keluarga maupun bidang usaha. Fungsi menabung antara lain juga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pemasukan dan pengeluaran yang kita lakukan. Semoga cara mengatur keuangan pribadi, keluarga dan usaha yang telah diuraikan diatas dapat membantu manajemen keuangan kita.