Cara Mengelola Keuangan Keluarga Agar Tepat Guna

  
67. cara mengelola keuangan keluarga

Kebiasaan buruk di dalam rumah tangga adalah sifat boros dan ingin membeli barang baru yang entah bisa dipakai atau tidak nanti kedepannya. Sifat semacam inilah yang nanti akan merusak sistem pengelolaan keuangan rumah tangga karena harusnya uang yang ditabung akan habis untuk hal yang tidak berguna. Ada Cara Mengelola Keuangan Keluarga agar Anda tidak keteteran dengan kebutuhan mendadak.

Terapkan prinsip di bawah ini untuk mengatur keuangan keluarga!

  1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Apa sih beda antara kebutuhan dan keinginan? Tentunya Anda sudah tahu namun sedikit enggan untuk menjelaskan. Kebutuhan merupakan segala hal yang wajib dipenuhi saat itu juga dengan maksud ada fungsi tertentu sedangkan keinginan merupakan sikap mendadak yang muncul ketika seseorang melihat, merasakan dan membayangkan suatu hal tertentu dan belum tentu hal itu memberikan nilai manfaat yang baik. Prioritaskan cara mengatur keuangan keluarga khususnya kebutuhan pokok di dalam rumah tangga Anda.

  1. Hidup Sederhana

Rasa gengsi dan malu pasti ada, hal ini wajar namun bukan berarti Anda harus terus memenuhi perasaan gengsi itu ya. Tekan rasa gengsi harus makan di cafe mahal, baju bermerek mahal dan sebagainya. Tak mengapa saat Anda punya uang lebih tapi jika keuangan sedang ”pas” sebaiknya beli sesuai budget. Misalnya, beli ponsel tidak perlu terlalu mahal untuk sekedar komunikasi, cukup harga Rp. 1-2 juta sudah cukup.

  1. Rencanakan Visi Dan Misi Rumah Tangga

Dalam berumah tangga, Anda butuh “ribut” dahulu agar mengerti semua hal dan solusi. Jika Anda belum punya momongan, apakah menjadi prioritas sebelum mulai kerja bagi istri ya. Jika istri ingin sambil bekerja dan program hamil sebaiknya dibicarakan, setelah itu kelanjutannya harus bagaimana, beli rumah atau apapun yang menjadi visi, misi sebuah keluarga perlu dibicarakan.

  1. Bagi Menjadi Banyak Tabungan

Ketika pemasukan Anda cukup besar, selalu bagi dengan ATM khusus atau dompet khusus agar tertata rapi. Tidak semua istri bisa mengatur keuangan suami ya namun sebenarnya istri wajib belajar manajemen keuangan rumah tangga. Buatlah beberapa bagian seperti simpanan kebutuhan harian untuk belanja, simpanan anak sekolah, simpanan dadakan, simpanan cicilan motor atau rumah, simpanan arisan dan sebagainya.

  1. Sekiranya Tidak Perlu, Jangan Dibeli

Penyakit ibu rumah tangga jika sedang promo dan diskon adalah segera membeli padahal belum tentu dipakai ya. Usahakan kalau memang perlu untuk masa depan, bolehlah dibeli mumpung hemat tarif namun jika tidak terlalu penting banget ya singkirkan jauh-jauh.

Cara Mengelola Keuangan Keluarga memang cukup pusing karena Anda dihadapkan sejumlah godaan lain namun dengan menerapkan 5 prinsip di atas maka keuangan Anda akan lebih berkualitas.