Bisnis jual pulsa dan token listrik adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Selain itu, pulsa dan token listrik tetap akan digunakan selama-lamanya selama masih ada perangkat yang membutuhkannya. Nah pada artikel berikut akan dijelaskan pengertian dan cara memulai bisnis jual pulsa serta token listrik yang mudah. Ini dia uraian lengkapnya.
Apa Itu Bisnis Jual Pulsa Serta Token Listrik
Bisnis jual pulsa dan token listrik adalah satu usaha untuk melayani pembeli pulsa dan token listrik. Sedangkan keuntungan yang didapatkan oleh pebisnis diambilkan dari selisih harga yang dijual. Misal jika kuota pulsa 10.000 dan dijual Rp12.000,- maka keuntungan pebisnis adalah Rp2.000,- . Begitu juga dengan token listrik. Jika kuota token Rp200.000,- dan harganya adalah Rp206.000,- maka berarti labanya adalah Rp6.000,-.
Itu adalah keuntungan per-transaksi. Bagaimana kalau dalam sehari ada seratus transaksi, tentu keuntungan yang didapatkan oleh pebisnis lebih banyak lagi.
Cara Memulai Bisnis Jual Pulsa Serta Token Listrik
Setelah mengetahui pengertian bisnis jual pulsa dan token listrik, tentu ini merupakan peluang usaha yang menguntungkan. Tidak salah jika masyarakat mencoba untuk menekuninya. Ini dia cara memulai bisnis pulsa dan token yang bisa dicoba:
1. Menghubungi Server Pulsa Terpercaya
Cara yang pertama adalah silakan hubungi server pulsa terpercaya. Pastikan yang memiliki legalitas seperti ada SIUP serta Akta Notaris. Jangan lupa untuk memilih server penyedia pulsa yang harga pulsa dan token listriknya murah. Karena produk tersebut akan dijual kembali kepada konsumen. Justru kalau terlalu mahal, tentu keuntungannya sangat tipis.
Sekadar saran pilih server yang bisa diakses online dan offline. Sehingga kalau ada apa-apa, jejak digital-nya jelas. Selain itu, server semacam ini juga lebih aman dan bebas scam.
2. Persiapkan Modal Usaha
Cara yang kedua adalah mempersiapkan modal usaha. Jika ingin membuka usaha besar, tentu modalnya juga banyak. Bahkan bisa puluhan juta rupiah termasuk biaya untuk membangun gedung counter. Akan tetapi jika hanya ingin membuka bisnis pulsa dan token listrik online sederhana, maka modal yang dibutuhkan hanya Rp1.000.000,- saja. Ini untuk mengisi saldo di server dengan pemetaan Rp500.000,- untuk pulsa dan sisanya Rp500.000,- untuk token.
Modal selanjutnya adalah kuota internet dan tentunya smartphone. Karena dari dua hal itulah, transaksi jual beli pulsa dan token via online bisa dilakukan. Untuk modal ini persiapkan saja Rp1.000.000,-.
3. Lakukan Promosi Bisnis
Jika usaha sudah berdiri maka mulai mencari pelanggan dengan cara mempromosikan produk yaitu pulsa dan token listrik ke media sosial. Jika usaha cukup besar dan ada gerai-nya maka boleh memasang iklan di jalan raya sekitar counter. Ini memang membutuhkan biaya tetapi hanya dengan cara ini pelanggan bisa mengetahui bisnis yang dijalankan. Tanpa promosi justru usaha tidak akan berjalan karena tidak ada orang yang membeli pulsa atau token listrik.
4. Lakukan Pemesanan Pulsa ke Server
Jika ada pelanggan yang ingin membeli pulsa atau token listrik, silakan layani dengan baik. Lalu lakukan pemesanan ke server yang sudah dipilih. Namun sebelumnya harus melakukan deposit terlebih dahulu minimal Rp100.000,-. Nah, jika pembayarannya sudah deal, biasanya yang mengirimkan pulsa dan token listrik kepada konsumen bukan pebisnis lagi, melainkan server atau perusahaan sebagai penyedia pulsa.
5. Catat Transaksi Bisnis
Cara memulai bisnis jual pulsa dan token listrik yang terakhir adalah catat semua transaksi bisnis. Supaya menjadi jelas mana yang tergolong modal usaha, tagihan serta laba atau keuntungan. Jika ini tidak dicatat dengan baik, tentu perkembangan bisnis tidak bisa diketahui. Lebih parah lagi kalau modal usaha justru disebut sebagai untung, wah bisa gulung tikar dengan cepat itu usaha.
Itulah pengertian dan cara memulai bisnis jual pulsa dan token listrik yang dapat dijadikan referensi. Semoga bisa menjadi tambahan wawasan sehingga tidak segan lagi ketika akan menggeluti jenis usaha ini.