Bisnis Untuk Anak SD yang Mungkin Dilakukan

  
bisnis untuk anak sd

Tidak ada salahnya mengajari anak bisnis sedari kecil. Mengajari anak bisnis dapat dimulai dari anak masih duduk di bangku SD. Dengan begitu, anak belajar untuk mandiri, dan berpikir kreatif sejak dini. Tidak perlu pusing untuk mengajari anak tentang bisnis ketika anak masih berusia 7 – 12 tahun. Lima macam bisnis untuk anak SD yang mungkin dilakukan.

1. Makanan Berat yang Mengenyangkan

Bisnis pertama untuk anak SD yang sangat mungkin dilakukan adalah dengan menjual makanan berat yang mengenyangkan. Mengapa? Karena setiap anak usia sekolah dasar pasti masih dibawakan bekal makan siang saat jam istirahat oleh orangtuanya. Namun, pasti ada anak yang tidak mau karena menambah beban tas dipunggung.

Oleh karena itu, dengan menjajakan makanan berat, pasti menjadi incaran bagi anak – anak yang tidak membawa bekal dan kelaparan. Makanan berat yang dimaksud disini seperti berbagai macam jenis nasi (nasi uduk, kuning, dan sebagainya), lalu dapat juga berupa donat, dan makanan lainnya yang dapat mengenyangkan.

Diperlukan usaha lebih besar jika memilih menjajakan makanan berat. Orangtua harus berbelanja, bangun pagi, memasak, membungkus nasi yang akan dibawa sang anak ke sekolahnya. Tidak perlu banyak porsinya, karena masih porsi anak SD. Jadi dengan modal Rp3000,-/porsi masih memungkinkan, lalu sang anak menjual dengan harga Rp5000,-/porsi sudah mendapat untung.

2. Makanan Ringan (Snack)

Bisnis yang lebih mudah untuk anak SD, yaitu menjajakan makanan ringan (snack). Orangtua atau sang anak tinggal membelinya saja di warung. Hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis ini adalah pilihlah snack yang yang tidak dijual di kantin sekolah, unik, dan banyak yang menyukainya. Kemudian carilah tempat membeli snack yang murah.

Mengapa? Karena tidak bisa mengambil untuk besar dalam menjajakan makanan ringan, tidak seperti makanan berat. Jadi, dengan membeli di tempat yang murah, maka untung yang didapat lebih besar. Umumnya yang menjual snack dengan harga murah adalah di warung – warung besar, atau grosir.

3. Minuman Segar dan Menyehatkan

Contoh dari minuman segar dan menyehatkan adalah susu, teh, atau berbagai jenis jus buah. Minuman ini dapat dijual dalam kondisi dingin (es) atau tidak. Namun, anak – anak pasti menyukai minuman dingin. Sama seperti makanan berat, menjual berbagai jenis minuman perlu peran lebih orangtua dalam menyiapkannya.

Minuman tersebut dapat dibungkus dalam plastik kecil – kecil (seukuran es lilin atau dapat lebih besar), lalu dimasukkan freezer ataupun tidak. Harga yang dikenakan tergantung dari ukuran plastik dan jenis minuman itu sendiri. Pada umumnya dengan harga Rp2.000,- – Rp3.000,- sudah mendapatkan untung.

4. Berbagai Jenis Alat Tulis

Saat ini alat tulis seperti penghapus, pensil, pulpen, dan lainnya banyak sekali bentuknya, serta unik – unik. Ini merupakan peluang bisnis untuk anak SD. Umumnya mereka masih tertarik untuk membeli sesuatu karena bentuknya. Tidak perlu repot – repot untuk memulai bisnis ini, hanya tinggal mengikuti trend atau yang lagi disukai anak temannya.

5. Aksesoris – Aksesoris Lucu atau Mainan

Aksesori lucu, misalnya jepit rambut, dan bando yang memiliki bentuk lucu banyak diminati oleh anak perempuan. Sedangkan untuk mainan – mainan banyak diminati oleh anak laki – laki. Ini semua dapat dijadikan ladang bisnis untuk anak SD. Sama seperti alat tulis, bisnis ini tinggal mengikuti trend atau yang banyak dibutuhkan oleh teman.

Demikian bisnis untuk anak SD yang mungkin dilakukan. Banyak keuntungan yang diperoleh ketika seorang anak telah mengenal bisnis sejak kecil. Tentu hal tersebut berguna ketika sang anak dewasa nanti. Perlu diperhatikan, mengajari anak bisnis sejak kecil dibutuhkan bantuan, dukungan, serta pengawasan orangtua agar sang anak tidak melupakan tugas utamanya belajar.