Ketika berpuasa, umat Islam dilarang makan dan minum serta harus menahan hawa nafsu dari subuh hingga terbenamnya matahari. Berpuasa memang tidaklah mudah, maka dari itu para orang tua wajib mengajarkan puasa kepada anak, agar anak terbiasa dalam menjalankan puasa Ramadhan. Saat mengajarkan puasa, biasanya anak akan sulit dibangunkan saat sahur. Jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips membangunkan anak sahur.

1. Bangunkan Anak Secara Lembut

Banyak anak-anak yang sulit sekali dibangunkan saat sahur. Sebagai orang tua harus selalu bersabar dan jangan langsung terpancing emosi. Saat anak sulit dibangunkan ketika sahur, maka orang tua jangan langsung memarahinya.

Ketika sahur, bangunkan anak secara lembut dan jangan tergesa-gesa. Angkatlah anak secara hati-hati dan perlahan sampai pada posisi duduk. Setelah itu, secara perlahan ajaklah anak untuk membuka matanya lalu tuntunlah anak sampai meja makan. Dengan begitu, maka anak akan terbiasa bangun sahur dengan tepat waktu.

2. Aturlah Jam Tidur Anak

Tips membangunkan anak sahur yang selanjutnya adalah mengatur jam tidur anak. Supaya nantinya jam tidur anak tidak berkurang, maka sebagai orang tua wajib untuk mengatur jam tidur anak. Orang tua bisa mengajak anak untuk tidur lebih awal. Kebanyakan anak akan sulit bangun ketika sahur karena sering tidur larut malam.

Dan tidak sedikit pula anak yang sulit untuk diajak tidur lebih awal. Maka dari itu, sebagai orang tua wajib untuk melakukan pendekatan. Selain itu, jelaskan pula manfaat dan kegunaan tidur lebih awal. Dengan tidur lebih awal, maka anak-anak tidak akan merasa mengantuk saat sahur.

3. Siapkan lah Makanan Kesukaan Anak

Dalam keadaan ngantuk, seorang anak tidak akan semangat saat makan sahur. Untuk menghilangkan rasa ngantuk tersebut, orang tua bisa menyajikan makanan kesukaan anak saat sahur. Menyiapkan makanan kesukaan anak saat sahur, merupakan salah satu tips membangunkan anak sahur yang perlu dicoba agar anak semangat untuk sahur. Dengan adanya makanan kesukaan anak, maka nantinya anak akan bersemangat saat makan sahur.

Para orang tua jangan sampai lupa, untuk menyiapkan nutrisi yang cukup agar kebutuhan gizi anak selalu tercukupi. Makanan bernutrisi juga nantinya bermanfaat untuk menjaga stamina pada anak saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

4. Jelaskan Makna Puasa

Untuk para orang tua, alangkah baiknya untuk bersiap-siap terlebih dahulu sebelum Bulan Ramadhan tiba. Salah satu persiapan yang harus dilakukan sebelum Bulan Ramadhan adalah menjelaskan makna puasa kepada anak dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.

Setelah memasuki Bulan Ramadhan, tidak ada salahnya jika para orang tua tetap menjelaskan tentang puasa. Para orang tua bisa menjelaskan tentang jam berapa harus buka, jam berapa harus bangun sahur dan berapa jam harus menahan lapar dan haus. Sering-seringlah memberikan penjelasan tentang puasa, supaya anak nantinya semakin mudah dalam menerima dan memahaminya.

5. Sahur Di Akhir Waktu

Salah satu tips membangunkan anak sahur yang perlu untuk dicoba oleh para orang tua adalah dengan sahur di akhir waktu. Jadi bangunkanlah anak 30 menit sebelum waktu imsak. Dengan begitu, setelah makan sahur, seorang anak bisa menjalankan shalat subuh. Sahur di akhir waktu bisa membuat anak tidak mudah merasa lapar.

Itu tadi merupakan beberapa penjelasan tentang tips-tips membangunkan anak sahur yang wajib dicoba oleh para orang tua, agar anak semangat untuk makan sahur. Dengan melakukan tips-tips di atas, maka nantinya para orang tua menjadi lebih mudah saat mengajak anak untuk makan sahur.