Cara Agar Sholat Khusyu yang Perlu Dilakukan

  
cara agar sholat khusyu

Umat islam harus mengetahui cara agar sholat khusyu supaya ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah. Pasalnya, jika sholat tidak ada kekhusyu’an maka yang tersisa hanya rasa lelah saja karena tidak ada pahala yang didapatkan. Oleh sebab itu, pastikan ada kekhusu’an dalam setiap sholat yang dilakukan.

Sejatinya, cara sholat khusu’ itu mudah asalkan umat memiliki keinginan besar untuk melakukannya. Jika semangat ini sudah ada, maka silakan ikuti teknik di bawah ini. Uraiannya seputar cara sholat khusu’ yang paling mudah. Ini dia cara yang dimaksud:

1. Mengartikan Bacaan dalam Sholat

Cara yang pertama ialah mengartikan bacaan dalam sholat yang sedang dibaca.  Boleh diartikan per ayat bisa juga dengan mengartikan secara kesimpulan saja.  Maksudnya ialah silakan bibir membaca lafadz ayat tetapi pikiran memaknainya sedangkan hati mengimaninya. Kehadiran tiga unsur ini yang akan membawa kekhusu’an dalam sholat.

Nah, untuk mengerti bacaan sholat tentu harus banyak membaca Al Quran sekaligus artinya. Seringlah pula mengikuti majelis taqlim dan pengajian-pengajian di masjid atau langgar. Jika perlu buat perpustakaan pribadi yang berisi buku-buku agama islam.

2. Membaguskan Sholat dan Sebelum Sholat

Jika ingin khusu’ dalam sholat silakan baguskan diri baik saat sholat maupun sebelum sholat. Yang dimaksud membaguskan sebelum sholat adalah memakai pakaian yang terbaik dan menggunakan wewangian. Selain itu umat juga harus berwudhu’ dengan benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan membaguskan sholat adalah sholat dengan tidak terburu-buru. Gerakan sholat juga harus diperhatikan dan pastikan sesuai dengan tata cara yang diajarkan nabi. Tidak pula sholat semata untuk menggugurkan kewajiban saja tetapi murni karena diri ingin berkomunikasi dengan Allah SWT.

3. Sholat Seakan Diri Dilihat oleh Allah

Cara agar sholat khusyu yang ketiga ialah sholatlah seakan dilihat oleh Allah. Ini merupakan standar untuk kalangan awam yang ingin sholat dengan khusu’. Hasilnya pasti bagus, toh dilihat bupati saja diri sudah kikuk apalagi dilihat dzat yang maha perkasa tentu rasa tawaddu’ dan penghambaan diri saat sholat semakin kuat.

Sadarilah kalau sholat adalah satu waktu hamba berkomunikasi dengan tuhannya. Maka dari itu, silakan tanamkan di dalam diri kalau Allah telah hadir dalam sholat sedang melihat diri yang sedang beribadah. Maka dari itu, saat sujud lamakan waktunya dengan banyak-banyak berdoa karena di posisi tersebut setiap doa akan dikabulkan Allah.

4. Tanamkan di Hati kalau Itu adalah Sholat Terakhir karena Maut Menjemput

Cara yang berikutnya ialah silakan tanamkan di hati kalau sholat yang akan dikerjakan adalah sholat yang terakhir. Apalagi tidak ada satupun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput. Nah, di waktu sholat inilah sejatinya diri mempersiapkan diri menyongsong kematian jika memang ditakdirkan. Dijamin jika persepsi sudah tiba ke tahap ini, pasti sholat yang akan dilakukan akan khusu’.

Sebaliknya, jika diri sama sekali tidak ingat kematian sekalipun hanya pada waktu sholat, tentu sholat tidak akan mampu membawa ketenangan pada jiwa. Bahkan sholat tidak lebih dijadikan sebagai ritual ibadah saja. Padahal sudah jelas salah satu fungsi sholat adalah melembutkan hati dan menentramkan jiwa.

5. Sholat dengan Tuma’ninah

Sholat dengan tuma’ninah maksudnya adalah sholat dengan tenang dan tidak terburu-buru. Tuntaskan gerakan sesempurna mungkin baru berpindah ke gerakan yang lainnya. Ini tidak hanya untuk kekhusu’an tetapi juga mampu menyehatkan badan.

Pasalnya, gerakan sholat yang dilakukan tuma’ninah akan merangsang metabolisme badan agar bekerja dengan baik. Bahkan peredaran darah juga semakin ideal yang membuat umat akan tercegah dari gangguan penyakit. Inilah salah satu keistimewaan sholat yang dianugerahkan Allah kepada umat islam.

Jadi silakan sholat dengan benar dengan mengikuti cara agar sholat khusyu di atas. Mari raih pahala sebanyak-banyaknya dari sholat yang dilakukan. Apalagi sholat adalah ibadah yang dihisab pertama kali, jika bagus sholatnya maka bagus amal yang lainnya.