Dalam kehidupan umat agama Islam, diajarkan untuk menolong sesame. Salah satu yang diajarkan yaitu untuk melakukan wakaf atau sedekah. Di antara keduanya terdapat perbedaan dan persamaan yang signifikan. Meskipun terdapat perbedaan wakaf dan sedekah, tentu tidak akan terlepas dari manfaat yang besar. Adapun manfaatnya tentu akan memberikan keuntungan positif yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan membantu sesama melalui wakaf dan sedekah, tentu menjadi ladang amal ibadah yang akan menjadi bekal kelak. Selain itu, dengan melakukan wakaf dan sedekah akan ikut membantu sesama yang sedang membutuhkan. Untuk informasi lengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

Sekilas Tentang Wakaf dan Sedekah

Sebelum membahas apa saja persamaan serta perbedaan wakaf dan sedekah, ada baiknya memahami terlebih dahulu arti dari dua kata tersebut. Secara umum, wakaf diartikan sebagai proses penyerahan suatu barang atau harta benda milik seseorang untuk dimanfaatkan dalam kehidupan umum. Adapun untuk tujuannya yakni berguna untuk keperluan ibadah atau pun kesejahteraan masyarakat umum.

Perbedaan Wakaf dan Sedekah

Adapun perbedaan wakaf dan sedekah bisa dilihat dari beberapa unsur. Keduanya sama-sama melakukan pemberian pada orang lain secara tulus, sedangkan perbedaannya bisa dilihat dari waktu, jumlah, dan sebagainya. Adapun informasi lengkapnya yakni sebagai berikut.

1.   Dilihat Dari Segi Keberlangsungan Manfaat

Wakaf dan sedekah memiliki manfaat yang besar untuk mereka yang membutuhkan. Namun, perbedaannya yakni wakaf memiliki keberlangsungan manfaat yang berkepanjangan. Dalam hal ini wakaf yang diberikan tidak akan sirna dalam waktu yang singkat, melainkan bermanfaat dalam waktu yang lama.

Adapun sedekah merupakan jenis pemberian yang memiliki waktu keberlangsungan manfaatnya sedikit. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa sedekah bermanfaat pada saat diberikan dan akan habis pada saat itu pula.

2.   Dilihat Dari Segi Nilainya

Terdapat perbedaan wakaf dan sedekah yang signifikan, salah satunya dari segi nilai. Untuk kadar yang diberikan pada dasarnya, sedekah tidak memiliki aturan tertentu. Hal kecil sekalipun bisa dikatakan sedekah jika dilakukan dengan kesadaran hati yang tulus.

Adapun wakaf harus dilakukan dengan nilai yang dikembangkan secara syariah. Dalam hal ini, terdapat aturan tersendiri dalam melakukan wakaf. Oleh karena itu, wakaf hendaknya dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang dianjurkan.

3.   Ditinjau dari Persyaratannya

Selanjutnya, perbedaannya bisa dilihat dari persyaratan yang mengacu pada keduanya. Untuk sedekah pada dasarnya tidak memiliki persyaratan yang khusus. Hal terpenting dalam sedekah yakni adanya pemberian segala sesuatu dengan niat membersihkan serta mengharap ridha Allah swt.

Apapun wakaf memiliki persyaratan khusus yang hendaknya dipenuhi. Di antara syarat tersebut yakni adanya wakif/pewakaf, mauquf (harta yang diwakafkan), mauquf Ilahi (penerima wakaf), serta sighah (ikrar).

4.   Ditinjau dari Jenis yang Dikeluarkan

Dalam hal ini, perbedaan wakaf dan sedekah bisa ditinjau dari jenis yang diberikan. Pada umumnya, wakaf yang diberikan biasanya berupa tanah yang selanjutnya dibangun bangunan guna keperluan ibadah maupun suatu hal guna kemaslahatan umum.

Adapun sedekah, seseorang bisa memberikan bantuan kepada siapa pun dalam jenis apa pun. Seperti yang disinggung sebelumnya, senyuman pun bisa dikatakan sedekah jika dilakukan secara tulus.

5.   Ditinjau Dari Segi Fungsi

Pada dasarnya keduanya memiliki fungsi yakni membersihkan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan. Dalam hal ini, fungsi sedekah biasanya tidak mencakup masyarakat umum, hanya mengacu pada individu yang membutuhkan.

Adapun fungsi wakaf memiliki cakupan yang lebih umum. Hal ini dapat terlihat dari wakaf tanah yang dibangun untuk kemaslahatan umum. Sehingga, dapat dikatakan wakaf memiliki manfaat/ fungsi yang lebih luas yakni untuk masyarakat umum bukan hanya individu.

Demikianlah ulasan singkat terkait perbedaan wakaf dan sedekah serta informasi terkait lainnya. Semoga dengan informasi di atas, tergerakkan hatinya untuk senantiasa membersihkan barang/ harta di jalan yang benar. Dengan membantu sesama tentu akan meningkatkan ketenangan serta kedamaian dalam hati.