Perbedaan Star Seller dan Shopee Mall Yang Perlu DIketahui

  
perbedaan star seller dan shopee mall

Marketplace online Shopee saat ini sedang meningkat popularitasnya di Indonesia. Hal ini menjadikan Shopee sebagai salah satu lapak utama penjualan online di Indonesia dan membuat banyak yang beralih menggunakan Shopee. Dalam aplikasi Shopee sendiri, ada tingkatan penjual. Mulai dari toko biasa, Star Seller, dan Shopee Mall. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan Star Seller dan Shopee Mall. 

Star Seller vs Shopee Mall

Sebelum mengetahui perbedaan antara keduanya , ada baiknya jika mengetahui dulu apa artinya. Star Seller adalah status yang diberikan  kepada penjual di Shopee yang telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Shopee. 

Tawaran untuk menjadi Star Seller bisa diperoleh jika penjual telah memenuhi kualifikasi yang diberlakukan oleh Shopee. Penjual yang mendapatkan status Star Seller akan diberikan beberapa keuntungan dan fitur yang tidak diperoleh oleh penjual biasa.

Setelah mengetahui apa itu Star Seller, maka selanjutnya akan dibahas mengenai Shopee Mall. Shopee Mall merupakan status tertinggi yang dapat diperoleh oleh penjual di Shopee. Untuk mencapai status ini, para pelaku usaha harus lebih dulu menjadi Star Seller.

Perbedaan Antara Star Seller dan Shopee Mall

Star Seller dan Shopee Mall sama-sama merupakan status penjual yang ingin dicapai pelaku usaha. Status ini juga sama-sama mendatangkan banyak sekali keuntungan bagi penyandangnya. Tetapi, tahukah para pelaku usaha mengenai apa perbedaan dari keduanya? Berikut adalah penjelasannya. 

1. Syarat Pengajuan 

Dalam pengajuan menjadi Star Seller di Shopeesyarat-syarat yang harus dipenuhi lebih simple dibandingkan menjadi Shopee Mall. Pelaku usaha harus memiliki KTP yang terdaftar di Shopee, memiliki toko dengan persentase chat dan penilaian yang tinggi, dan tidak memiliki poin pinalti. Selain itu, ada banyak syarat lainnya yang harus dipenuhi ketika pengajuan. 

Sedangkan untuk Shopee Mall sendiri, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha adalah memiliki dokumen Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual yang berbentuk Sertifikat Merk atau Merek Dagang. Selain itu, pelaku usaha pun harus memiliki izin bisnis atau lisensi usaha. 

2. Badan Usaha 

Untuk menjadi Star Seller di Shopeepelaku usaha dapat berupa badan usaha perseorangan. Sementara itu, untuk menjadi Shopee Mall, bisnis yang dijalankan telah berbadan CV atau bahkan PT. Poin inilah yang paling membedakan antara keduanya.

3. Produk yang Dijual 

Dalam menjadi Star Seller, pelaku usaha tidak harus menjual produknya sendiri. Star seller dapat menjual barang yang diambil dari supplier lalu dijual kembali. Berbeda dengan Shopee Mall, pelaku usaha harus menjual produk yang diproduksi sendiri (merek dagangnya sendiri).

4. Pencabutan Status 

Ada banyak faktor yang menyebabkan status Star Seller atau Shopee mall dapat ditangguhkan atau bahkan dicabut. Dalam pencabutan ini, status Star Seller lebih berpotensi untuk dicabut. Alasannya karena Star Seller tidak selalu berbentuk badan usaha resmi dan penjualannya masih fluktuatif. Hal yang berbeda justru ada pada Shopee Mall yang memiliki jumlah penjualan yang cenderung tetap.

5. Keuntungan yang Didapat 

Manfaat yang bisa didapatkan dalam menjadi Star Seller adalah reputasi yang meningkat, dan juga promosi yang diberikan oleh Shopee melalu menu pencarian. Sementara itu, Shopee Mall lebih eksklusif dengan memiliki laman khusus di beranda Shopee. Ditambah lagi, ada banyak promo serta fitur eksklusif lain yang diberikan untuk Shopee Mall.

Sekian pembahasan mengenai perbedaan Star Seller dan Shopee Mall. Meski keduanya memiliki perbedaan mencolok, namun mendapatkan status Star Seller di Shopee pun sudah merupakan pencapaian yang sangat baik.