7 Syarat Mengeluarkan Zakat Mal Yang Perlu Diketahui Agar Tidak Keliru

  
Syarat Mengeluarkan Zakat Mal

Zakat mal memiliki arti zakat harta yang mana artinya membersihkan harta kekayaan yang dimiliki dengan cara memberikan kepada orang yang lebih berhak. Sama seperti zakat fitrah, mengeluarkan zakat mal hukumnya fardhu ain alias wajib bagi yang mampu. Sebelum membayar zakat mal ada beberapa syarat mengeluarkan zakat mal yang harus dipenuhi terlebih dulu.

Meski membayar zakat ini diwajibkan bagi yang mampu, namun ada ketentuan-ketentuan yang harus dipahami. Jadi tidak serta merta langsung mengeluarkan zakat mal begitu saja. Berikut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mengeluarkan zakat mal.

1. Beragama Islam

Walaupun zakat ini diwajibkan bagi yang mampu tapi hanya kaum Muslimin yang diperbolehkan untuk mengeluarkannya. Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Al-Quran surah At- Taubah (9):54 

وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ. Jika sudah beragama Islam, maka seseorang yang mampu dan memiliki harta berlebih baru bisa mengeluarkan zakat mal. Jadi, Islam adalah syarat wajib yang harus dipenuhi sebelum mengeluarkan zakat mal.

2. Merdeka

Maksud dari merdeka adalah zakat mal tidak dibebankan kepada seorang hamba sahaya atau budak. Hal ini dikarenakan budak tidak mempunyai harta berlebih yang bisa dikeluarkan untuk membayar zakat. 

Seorang budak bisa ikut mengeluarkan zakat mal apabila ada seseorang yang memerdekakannya. Jadi meskipun seorang Muslim, tapi jika tidak memiliki cukup harta tidak diwajibkan untuk mengeluarkan zakat mal. 

3. Mempunyai Nishab

Syarat mengeluarkan zakat mal yang selanjutnya adalah mempunyai harta yang sudah mencapai nishab. Nishab memiliki arti ukuran minimal atau standar jumlah yang telah ditetapkan syariat Islam untuk dikenai kewajiban mengeluarkan zakat. 

Jika harta yang dimiliki tidak mencapai nisab maka tidak ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat mal. Jadi, meskipun seseorang memiliki harta tapi tidak memenuhi syarat nisab, maka tidak bisa dan tidak wajib mengeluarkan zakat.

4. Berlalu Satu Tahun

Maksud dari berlalu satu tahun ialah masa kepemilikin dari harta yang dipunyai telah mencapai waktu minimal 1 haul (tahun). Ketentuan syarat ini berlaku untuk harta berupa perhiasan, ternak, harta simpanan maupun harta hasil dari berniaga. Kalau sudah memiliki harta yang sesuai nishab dan lebih dari satu tahun, seseorang telah wajib untuk mengeluarkan zakat harta yang dimiliki.

5. Harta Miliknya Secara Keseluruhan

Yang dimaksud dengan harta miliknya secara keseluruhan adalah status kepemilikan harta murni dimiliki sendiri bukan harta lembaga atau yang lainnya. Harta itu harus milik individu dan dikelola sendiri tanpa ada campur tangan atau hak milik orang lain. 

6. Bebas Dari Hutang

Sebelum mengeluarkan zakat mal pastikan pemilik harta terbebas dari hutang. Seseorang yang memiliki hutang tidak diwajibkan untuk mengeluarkan zakat mal meskipun memiliki harta. Apalagi jika harta yang dimiliki dikonversikan dengan hutang sehingga ketika dihitung harta tidak memenuhi syarat nishab, maka seseorang tidak wajib mengeluarkan zakat.

7. Harta Berpotensi Untuk Berkembang

Syarat yang harus dipenuhi untuk mengeluarkan zakat mal selanjutnya adalah harta yang dimiliki berpotensi untuk berkembang atau bertambah. Maksudnya apabila hartanya dipergunakan untuk melakukan kepentingan sebuah usaha, maka hartanya akan berkembang dan bertambah jumlahnya. Jadi ketika di hitung harta yang dimiliki akan memenuhi syarat nishab sehingga seseorang baru bisa mengeluarkan zakat mal.

Beberapa syarat mengeluarkan zakat mal diatas haruslah terpenuhi sebelum berkeinginan untuk mengeluarkan zakat. Jadi sebelum mengeluarkan zakat mal sebaiknya perhatikan ketentuan yang sudah diberlakukan. Jika tidak memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan maka seseorang tidak bisa dan tidak wajib untuk mengeluarkan zakat mal.