Mempunyai rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Harga rumah yang terbilang mahal membuat orang harus berpikir dua kali untuk membelinya. Salah satu solusinya adalah dengan mengambil pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, tidak semua bank mau menerima pengajuan kredit KPR tersebut. Untuk itu, calon pemilik rumah harus memperhatikan syarat pengajuan sebagai cara agar KPR disetujui bank.
KPR sendiri merupakan fasilitas pinjaman dari bank untuk proses pembelian properti, seperti rumah atau apartemen. Nantinya properti tersebut lah yang akan dijadikan sebuah jaminan. Jika sudah merencanakan membeli rumah, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar pengajuan KPR diterima bank. Yuk, simak ulasannya dibawah ini.
1. Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan dan memahami informasi merupakan salah satu cara agar KPR disetujui bank. Sebelum mengajukan KPR, sebaiknya calon pemilik rumah perlu mencari informasi yang banyak. Supaya lebih memahami tentang pengajuan KPR di bank dengan baik dan mendetail.
Informasi ini dapat berupa besaran cicilan dan bunga, proses pengajuan, serta penalti. Disarankan untuk mengumpulkan informasi dari beberapa bank sebagai referensi dan perbandingan untuk pengajuan KPR yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Mendatangi Bank
Setelah melakukan survey dan perbandingan tentang bank yang sesuai, selanjutnya yaitu mendatangi bank yang dituju. Pastikan untuk berpenampilan rapi dan meyakinkan dengan pemahaman mengenai KPR yang sudah dimiliki.
Nasabah dapat menanyakan secara detail mengenal hal-hal penting seperti jumlah uang muka dan bunga yang ditetapkan, dana KPR yang diperoleh, serta keuntungan yang didapat jika mengajukan KPR di bank tersebut.
3. Melakukan Perhitungan Awal dengan Tepat
Sebelum mengajukan KPR, ada baiknya jika nasabah melakukan perhitungan awal terlebih dahulu. Perhitungan dilakukan agar nasabah dapat menyesuaikan dengan keadaan keuangan. Sehingga tidak perlu memaksakan diri untuk membayar uang muka atau cicilan. Nasabah dapat meminta bantuan staf untuk melakukan perhitungan tersebut.
4. Melengkapi Persyaratan Pengajuan
Cara agar KPR disetujui bank selanjutnya yaitu dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dengan baik. Persyaratan ini akan mempengaruhi proses pengajuan KPR, apakah disetujui atau tidak. Bank akan mengambil keputusan dengan menilai salah satu komponen pada persyaratan yang diajukan tersebut.
Persyaratan umum yang biasa diajukan oleh bank, antara lain KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), NPWP, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, surat keterangan kerja, serta rekening tabungan maupun koran. Supaya proses pengajuan lebih cepat dan berjalan lancar, pastikan melengkapi persyaratan yang diajukan bank tersebut dengan tepat.
5. Menyerahkan Bukti Penghasilan
Menyerahkan dokumen mengenai bukti penghasilan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk menyetujui proses pengajuan kredit atau tidak. Surat ini nantinya akan digunakan ketika membayar cicilan kredit KPR. Surat penting yang diminta biasanya berupa mutasi rekening koran atau slip gaji.
Pengajuan kredit biasanya lebih mudah disetujui jika nasabah memiliki rekening gaji, karena bank dapat mengetahui detail aliran gaji milik nasabah tersebut. SOR (Source of Repayment) sangat penting diketahui oleh bank sebelum nasabah mendapat pinjaman kredit. Oleh karena itu, dokumen bukti penghasilan ini bisa menjadi cara agar KPR disetujui bank.
Demikian informasi mengenai tips dan cara agar KPR disetujui bank dengan mudah. Bagi calon pemilik pastikan untuk mengumpulkan informasi serta dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan KPR. Selain itu, memilih bank yang tepat juga bisa menjadi solusi supaya pembayaran cicilan dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini.