Anak kost identik dengan cara hidup santai tapi tidak sepele. Kebanyakan dari mereka jarang sekali memikirkan bagaimana cara hemat uang belanja setiap harinya. Biasanya saat keuangan sudah menipis, mereka baru sadar lalu menghitung rincian pendapatan dan pengeluaran. Kemudian, mencari solusi sebelum uang habis atau solusi agar uang yang tersisa cukup sampai jangka waktu tertentu.

Tinggal di perantauan mengharuskan anak kost untuk jaga diri baik-baik, belajar mandiri, dan pandai mengatur keuangan. Pengelolaan finansial itu sangat penting, mereka menyadari hal itu tapi bersikap santai. Anak kost perlu belajar cara hidup hemat agar bisa bertahan di kota orang. Berikut cara hemat uang belanja versi anak kost.

1. Buat Anggaran Keuangan yang Detail dan Menyeluruh

Hidup di perantauan paling tidak harus memiliki pekerjaan supaya ada pemasukan. Bagi yang masih menyandang status sebagai mahasiswa, anggaplah transferan dari orang tua sebagai pendapatan bulanan. Setiap mendapatkan pemasukan, buat catatan anggaran bulanan.

Catat semua biaya pengeluaran termasuk biaya sewa kost/kontrakan, transportasi, dan biaya untuk makan. Biaya tambahan seperti listrik, air, internet dan gas anggap saja sudah termasuk biaya sewa kost/kontrakan atau buat catatan terpisah jika tidak tersedia fasilitas tersebut. Catat juga biaya perlengkapan kerja atau kuliah yang dibutuhkan.

Sebaiknya alokasikan dana untuk menabung atau investasi. Buatlah batasan pengeluaran untuk biaya hiburan. Utamakan berbelanja berdasarkan skala prioritasnya.

2. Siapkan Stok Bulanan Sekaligus

Kebutuhan untuk jangka panjang seperti  beras, minyak goreng, perlengkapan mandi, bumbu instan, makanan instan, dsb sebaiknya sudah disiapkan sejak awal bulan. Belanja sedikit demi sedikit justru membuat anak kos lebih banyak pengeluaran. Membeli dalam jumlah yang banyak dan cukup untuk satu bulan memang terkesan boros di awal, tapi kedepan pengeluaran jadi lebih mudah dikontrol.

Coba saja buat perbedaan  antara membeli barang-barang tersebut sedikit demi sedikit dan membeli stok bulanan untuk memastikan manakah yang lebih hemat. Keuntungan lain membeli stok bulanan diantaranya.

• mengurangi bepergian ke tempat belanja
• keinginan berbelanja barang lain juga menurun
• mempermudah proses pencatatan pengeluaran bulanan
• kebutuhan tercukupi untuk jangka panjang

3. Biasakan Membawa Bekal Saat Berada di Luar

Kegiatan di luar sangat rentan dengan pengeluaran. Baik di kampus maupun di tempat kerja, membawa bekal dapat mengurangi keinginan untuk membeli makanan atau minuman. Bekal yang dimaksud disini adalah masakan sendiri. Sebagai anak kost, belajarlah memasak sendiri. Keterampilan memasak bisa berguna untuk kehidupan rumah tangga kelak.

Kebaikan lain yang didapatkan dari membawa bekal adalah pola makan jadi lebih terjaga karena makanan yang dimasak sendiri lebih bisa dipercaya. Bukan berarti semua makanan di luar tidak baik. Namun, alangkah lebih baik menghindari jajanan sembarangan dan memilih jajanan yang baik untuk tubuh.

4. Simpan Recehan dengan Baik

Kembalian setelah belanja biasanya uang receh. Meski recehan, jangan diabaikan sampai tercecer sembarangan ya. Kalau uang receh itu dikumpulkan dan disimpan dengan baik bakal berguna loh, apalagi buat masa akhir bulan. Hal ini juga bagian dari cara membiasakan diri dengan budaya menabung.

5. Nyuci Baju Pakai Tangan Sendiri

Kehidupan anak kost memang dituntut untuk mandiri, termasuk dalam hal mencuci baju. Selama kedua tangan masih bisa digunakan untuk mencuci, jangan bermalas-malasan. Menggunakan jasa laundry hanya akan menambah biaya pengeluaran anak kost.

Biaya laundry per kilo anggaplah seharga Rp7000,- sementara cucian kotor anak kos per minggu bisa mencapai 3 kg. Total pengeluaran laundry dalam satu minggu akan mencapai Rp21.000,-. Dalam satu bulan, biaya laundry sekitar Rp82.000,-. Padahal, kalau nyuci sendiri hanya akan menghabiskan biaya deterjen dan pewangi sekitar Rp20.000,- dalam satu bulan.

Demikian cara hemat uang belanja anak kost yang dapat dijadikan referensi. Beberapa cara hemat belanja diatas bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari anak kost. Semoga bermanfaat ya.