Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Hal ini tentu saja sangatlah penting mengingat banyak orang yang masih belum memiliki rumah dan hanya melakukan sewa ataupun kontrak. Tetapi ada juga beberapa masyarakat indonesia yang ingin menjual rumah mereka dan menggantinya dengan yang lebih layak, atau mungkin karena alasan tertentu. Bagi yang ingin tahu cara jual rumah cepat laku berikut ini ada informasi lengkap yang bisa diikuti.
1. Melakukan Survey Harga
Pertama yang harus dilakukan, jika ingin cara jual rumah cepat laku yaitu memastikan bahwa telah mengecek atau melakukan survei harga tanah dan rumah di kawasan sekitar rumah. Hal ini untuk menentukan patokan harga tanah dan juga harga rumah yang sewajarnya.
Umumnya para pembeli juga pasti melakukan hal tersebut. Sehingga jika menjual rumah terlalu mahal pasti tidak akan laku. Di sisi lain nilai pada umumnya hanya untuk menentukan nilai minimum penjualan saja tetapi tetap bisa menjual dua atau tiga kali lipat di atas NJOP, tergantung dari strategi lokasi rumah ataupun kualitas dari bangunan rumah tersebut.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Selanjutnya tips untuk menggunakan waktu yang tepat. maka pilihlah kondisi ketika keuangan stabil misalnya saat pemilu atau ketika kondisi perekonomian sedang bergairah. namun secara umum menurut pasar properti bulan mei hingga juni, merupakan bulan yang paling sering banyak masyarakat indonesia membeli sebuah rumah.
tidak ada salahnya bukan untuk mempromosikan lebih gencar pada bulan tersebut. Selain itu pada bulan tersebut harga bisa melonjak tinggi namun juga bisa mendapatkan rumah dengan persaingan promo harga. Usahakan untuk memilah waktu yang tepat agar rumah menjadi cepat laku.
3. Iklan yang Jujur
Selanjutnya hal yang sering kali dilakukan oleh para penjual rumah yaitu membuat listing atau informasi yang sangat jujur. Bagaimanapun juga setiap pembeli pasti akan datang dan melihat rumah secara langsung.
Jadi percuma saja jika mengiklankan sebuah rumah dengan berbohong misalnya saja barang atau bahan berkualitas. Kemudian adanya kualitas bahan rumah yang baru berdiri, tidak adanya kebocoran dan lain sebagainya.
Jika memang kondisi rumah tidak memungkinkan untuk diperbaiki dan harus dirombak ulang. Katakan dengan jujur sehingga para pembeli saat survei tidak mengalami perasaan kecewa, dan memang merasa percaya dengan iklan yang sudah dibuat oleh pemilik rumah.
4. Iklan Online
Selanjutnya hal yang bisa dilakukan tentu saja memanfaatkan media online ataupun offline untuk promosi dan juga beriklan. Bagaimanapun juga rumah yang ingin dijual harus dimasukkan ke dalam iklan agar dapat dipromosikan dan para konsumen bisa mengetahui rumah dijual.
Iklan juga janganlah terlalu lama karena hal tersebut akan menurunkan minat dari para konsumen ataupun calon pembeli misalnya saja rumah tersebut, telah dipromosikan selama 10 bulan dan tidak pernah laku, pasti akan menimbulkan kecurigaan.
Sehingga ada baiknya setiap bulan melakukan update mengenai iklan dan juga menambahkan informasi ataupun foto sudut rumah. Agar para pembeli merasa lebih yakin. Jika memang rumah yang dimiliki masih tetap bagus dan berkualitas, kenapa takut untuk dipromosikan dengan berbagai sudut foto.
itulah deretan informasi yang bisa didapatkan agar bisa menjual rumah dan cepat laku yang masih banyak orang belum tahu sehingga dapat dijadikan referensi. Jangan putus asa dan terus promosikan rumah agar dapat menjualnya dan mendapatkan rumah yang baru.