Saat ini masker menjadi perlengkapan yang wajib dipakai ketika keluar rumah, namun terkadang anak-anak merasa tidak suka memakai nya. Sehingga tentunya akan lebih baik membuat sendiri, sehingga sesuai keinginan anak. Berikut cara membuat masker untuk anak.
1. Memilih Bahan
Tidak mudah membuat anak agar bersedia menggunakan masker. Salah satu cara yang patut dicoba agar sang anak betah menggunakan masker adalah dengan cara membuat masker untuk anak sendiri, sehingga sesuai dengan keinginannya. Langkah pertama adalah memilih bahan. Bahan katun adalah bahan yang paling cocok karena menyerap keringat dan tidak panas.
Kemudian pilihlah bahan katun yang memiliki gambar dan warna yang menarik menurut sang anak. Ikut sertakan anak untuk memutuskan bahan yang digunakan dalam membuat masker ini. Setelah itu, gunakan sedikitnya dua lapis, dan baiknya tiga lapis bahan untuk masker yang dibuat. Dengan tiga lapis bahan, udara lebih tersaring dengan baik.
2. Membuat Pola
Langkah berikutnya adalah membuat pola. Pola disesuaikan dengan selera anak. Bila menginginkan masker kain biasa atau lipat seperti masker bedah, maka dapat dibuat ukuran kain panjang 21 cm, dan 16 cm lebarnya. Ukuran tersebut untuk kain luarnya. Sedangkan untuk bagian dalam cukup berukuran panjang 15 cm, dan 16 cm lebarnya.
Bila ingin membuat masker scuba yang sedang trend saat ini, maka pola sedikit berbeda, dan tidak diperlukan tali. Pola berbentuk cembung, dengan bagian atas 10,5 cm, tengah 12,5 cm, dan bawah 8,5 cm. Kemudian pada sisi kiri dan kanan diberi pola oval 4 cm untuk telinga. Ukuran disesuaikan dengan anak.
3. Menggunting dan Menjahit
Pola yang dibuat kemudian digunting. Setelah digunting semua lapisan kain yang digunakan untuk membuat masker, susunlah kain tersebut. Lapisan pertama diletakkan pada bagian bawah, dilanjut dengan lapisan 2, dan 3. Lalu, jahitlah bagian atas dan bawah lapisan kain tersebut. Masker anak dapat dijahit tangan atau dibantu dengan menggunakan mesin jahit.
Setelah bagian atas dan bawah dijahit, baliklah masker melalui sisi kiri/ kanan agar jahitan tidak terlihat dari luar. Pastikan terbalik sempurna. Setrika masker, terutama bagian yang dijahit. Selanjutnya buat lipatan. Jika tidak ingin lipatan, maka lipat kecil sisi kiri – kanan masker, jahit bagian pinggirnya agar terdapat celah untuk memasukkan tali.
4. Membuat Lipatan pada Masker
Lipatan merupakan pilihan pada cara membuat masker untuk anak. Dibuat atau tidaknya lipatan disesuaikan dengan selera sang anak. Bila tidak ingin dibuat lipatan layaknya masker bedah, maka dapat lanjut ke langkah selanjutnya, yaitu pemasangan tali. Bila ingin adanya lipatan, maka dapat mengikuti pola 4 – 2 – 1 – 2 – 1 – 2 – 4.
Pola tersebut memiliki arti 4 cm jarak atas dan bawah masker dengan lipatan. Kemudian 2 cm untuk lipatannya. Dan 1 cm jarak masing – masing lipatan. Besar, jarak, dan banyaknya lipatan dapat disesuaikan sendiri. Disesuaikan dengan ukuran masker dan keinginan anak. Setiap lipatan disetrika, dan dijahit pada ujung kiri dan kanannya.
5. Memasangkan Tali Masker
Tali berfungsi untuk mengaitkan masker, tali dapat dikaitkan pada telinga atau diikatkan ke kepala. Selain itu tali dapat menggunakan karet elastis, atau bahan yang sama dengan maskernya. Cara memasangkan tali yaitu dengan menyisipkan karet/ kain ke celah yang belum terjahit pada ujung kiri dan kanan masker. Setelah terpasang, barulah bagian tersebut dijahit.
Demikian lima langkah cara membuat masker untuk anak yang dapat langsung dipraktekkan bersama anak di rumah. Membuat masker menjadi aktivitas yang menarik dilakukan orangtua bersama dengan anaknya. Sang anak menjadi tidak bosan selama di rumah, dapat mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, dan pentingnya menggunakan masker saat berada di luar rumah.