Merawat Masker Kain Yang Mudah, Jangan Sampai Salah!

  
Merawat masker kain yang mudah

Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa penggunaan masker di tempat-tempat umum diwajibkan oleh pemerintah sesuai dengan imbauan yang telah disampaikan WHO (World Health Organisation) beberapa pekan lalu. Masker yang dimaksud disini adalah masker kain dengan memperhatikan perawatannya. Merawat masker kain yang mudah tidak asal cuci begitu saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah perawatannya.

Lalu, bagaimana perawatan masker kain yang baik dan benar?. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam merawat masker kain.

1. Selalu Cuci Masker Kain

Menurut pakar, setiap kali selesai menggunakan masker kain untuk beraktifitas, lebih baik langsung dicuci. Lebih ideal lagi kalau menggunakan masker kurang dari 30 menit. Paling tidak, masker kain harus dicuci setiap hari agar  kebersihannya senantiasa terjaga.

Pemakaian masker kain tentu saja dapat membantu meminimalisir resiko menularkan atau tertular virus Covid-19 ini. Dan yang lebih penting dari memakai adalah memperhatikan kebersihan masker kain itu sendiri.

2. Mencuci Dengan Air Panas dan Deterjen

Darrel Spurlock, peneliti asal Amerika Serikat menyarankan untuk mencuci masker kain dengan air panas dan deterjen. Hal ini guna memastikan bahwa kuman yang menempel pada kain hilang. Air panas yang digunakan paling tidak memiliki suhu 60 derajat Celcius.

Selain menggunakan air dengan suhu tinggi, gunakan juga deterjen untuk membersihkan masker kain tersebut. Gunakanlah deterjen dengan pemutih karena senyawa yang dimiliki akan lebih efektif dalam membunuh mikroba dibandingkan dengan deterjen standar lainnya.

Center for Disease Control di Amerika Serikat menyebut bahwa berbagai jenis virus flu akan mati pada air yang bersuhu tinggi (di atas 75 derajat Celcius) yang dicampur dengan deterjen. Masker kain yang dicuci dengan air panas plus detergen ini sebaiknya direndam selama 5 menit guna memastikan semua kuman sudah mati. Namun, yang jadi masalah, jika terlalu sering direndam maka cepat atau lambat akan merusak bahan kain. Untuk menghindari hal tersebut, rendamlah dengan air panas tidak lebih dari 10 kali.

3. Tidak Mengeringkan Masker di Bawah Terik Matahari

Nah, proses pengeringan ini sangat penting untuk diperhatikan. Menjemur masker kain di bawah terik matahari bisa dibilang tidak efektif karena suhu sinar matahari tidak terlalu tinggi. Dimitar Marinov, seorang asisten profesor di salah satu Universitas Kedokteran Bulgaria mengatakan bahwa menjemur masker kain di bawah terik matahari bukan cara yang terbaik karena diperlukan suhu yang lebih tinggi untuk membuat patogen mati.

Sebaiknya gunakan pengering, disetrika, atau di oven untuk mengeringkan masker kain. Namun, jika tidak sempat mengeringkan masker, sesuai saran Tara Haelle (kontributor Forbes) bisa dengan menyemprotkan larutan pemutih 5% lalu biarkan masker mengering dengan sendirinya. Sebelum menyemprot di masker kain, uji terlebih dahulu dengan menyemprotkan larutan tersebut di tangan.

4. Selalu Sedia Masker Kain Cadangan

Diawal tadi sudah disampaikan bahwa masker kain akan mudah rusak bila terlalu sering direndam dengan air panas. Oleh karena itu, menyiapkan masker kain yang lain tidak ada salahnya, justru lebih bagus. Jika memiliki masker cadangan, pemakaiannya dapat bergantian ketika salah satunya sedang dicuci.

Meski sebagai cadangan, merawat masker kain yang mudah tetap harus dilakukan. Jangan lupa cuci masker kain tersebut secara berkala dan bergantian.

5. Tidak Diperkenankan Untuk Anak-Anak Dibawah Usia 2 Tahun

Bagi anak-anak dibawah 2 tahun, pemakaian masker sangat tidak disarankan. Karena mereka bisa saja kesulitan bernapas dan kesulitan melepas masker sendiri. Maka dari itu, lebih baik tidak mengenakan masker kain pada mereka karena bisa membahayakan.

Disamping memperhatikan cara merawat masker kain yang mudah, kita juga harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri sendiri. Masker lain pada dasarnya hanyalah salah satu metode antisipasi. Melakukan antisipasi lain agar dapat terhindar dari virus corona dapat dilakukan dengan cara lain, seperti berolahraga, menjaga pola makan, menjaga pola tidur dan sebagainya.