Tidak hanya orang tua, ternyata bayi juga dapat mengalami cegukan bahkan sejak dalam kandungan. Meskipun bayi tidak akan terganggu ketika sedang cegukan, namun tetap saja orang tua akan khawatir dan melakukan berbagai cara mengatasi bayi cegukan. Pada dasarnya cegukan terjadi akibat adanya kontraksi diafragma dan merupakan keadaan yang normal bila terjadi pada bayi.
Cegukan yang terjadi pada bayi bisa disebabkan karena kekenyangan, terlalu banyak menghirup udara, penurunan suhu serta pola makan ibu yang tidak baik. Meskipun tidak menimbulkan efek tertentu bagi kesehatan bayi, tetap penting bagi ibu untuk mengetahui cara mengatasi cegukan yang terjadi. Berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk mengatasi cegukan pada bayi:
1. Berikan Bayi ASI
Ketika sedang cegukan, memberikan ASI kepada bayi dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan karena diafragma akan menjadi lebih rileks. Ibu juga perlu memperhatikan posisi menyusuinya agar cegukan tidak bertambah parah. Posisikan perut bayi menghadap perut ibu dengan membiarkan puting beserta areola masuk ke mulut bayi. Tenangkan bayi terlebih dahulu jika menangis agar tidak tersedak susu yang diminumnya.
2. Menyusui Lebih Sering
Cara mudah untuk mengatasi cegukan adalah dengan menyusui bayi sesering mungkin dalam keadaan tenang. Volume susu yang lebih sedikit dan diberikan dalam interval yang lebih pendek akan mencegah bayi merasa lapar dan membuatnya lebih tenang. Berikan susu ketika bayi merasa tenang dan tidak rewel untuk mencegah bayi menelan udara berlebih yang dapat membuatnya cegukan.
3. Biarkan Bayi Bersendawa
Faktor lain yang menyebabkan cegukan pada bayi yaitu adanya udara yang terjebak dalam perut bayi. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membiarkan bayi bersendawa setelah menyusui untuk menghilangkan kelebihan gas di perutnya. Posisikan bayi dengan tegak dan biarkan bayi bersendawa setelah perpindahan payudara untuk menyusui atau setiap bayi menghabiskan sekitar 60 sampai 90 ml susu.
4. Memeluk Bayi
Cara mengatasi bayi cegukan yang paling sederhana yaitu dengan memberikan pelukan kepada bayi. Cegukan seringkali dapat terjadi karena bayi merasa tidak nyaman sehingga membuatnya menangis dan menelan udara terlalu banyak. Dengan memberikan pelukan, bayi akan merasa tenang dan tidak memerlukan waktu lama untuk membuatnya kembali normal. Setelah tenang, berikan susu kepada bayi dalam posisi yang benar.
5. Menepuk Punggung Bayi
Untuk menghentikan kejang di diafragma yang dapat memicu cegukan pada bayi, ibu dapat mencoba menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan. Gendong bayi dengan posisi berdiri dan meletakkan kepalanya di pundak sambil menepuk-nepuk punggungnya secara perlahan. Cara ini dapat dilakukan untuk membuat bayi merasa nyaman kemudian bersendawa. Sendawa dapat mengeluarkan gas penyebab cegukan yang ada di perut bayi.
6. Beri Sesuatu Untuk Dihisap
Saat sedang cegukan, memberikan sesuatu yang dapat dihisap oleh bayi dipercaya dapat menghentikan cegukan tersebut karena dapat merangsang bayi untuk sendawa. Selain merangsang sendawa pada bayi, membiarkan bayi mengisap sesuatu ketika cegukan dapat membuat diafragma menjadi lebih rileks. Berikan dot atau empeng dengan kemiringan 45° dan bolongan yang pas agar tidak membuat udara semakin banyak masuk.
7. Buat Bayi Merasa Hangat
Bayi yang mengalami penurunan suhu tubuh karena kedinginan ternyata bisa menjadi salah satu penyebab bayi mengalami cegukan. Untuk mengatasi cegukannya, buat bayi merasa hangat dengan memindahkannya ke ruangan yang hangat atau menjemurnya ketika cegukan terjadi saat pagi hari. Selain itu, dengan menggendong dan mengusap punggungnya secara perlahan juga dapat membuat bayi merasa hangat dan menghentikan cegukan.
Demikianlah beberapa cara mengatasi bayi cegukan secara cepat dan aman. Cegukan merupakan hal alamiah yang terjadi pada bayi akibat adanya kontraksi otot diafragma. Ketika terjadi cegukan, ibu bisa langsung mengatasi cegukan tersebut dengan mengikuti beberapa cara yang telah disebutkan di atas. Konsultasikan ke dokter jika cegukan berlangsung lama dan disertai gejala lain.