Cara Tanam Buah Naga Secara Organik Dapat Dilakukan Di Rumah

  
Cara Tanam Buah Naga

Buah naga adalah buah yang populer sejak tahun 2000 karena khasiatnya yang baik untuk tubuh. Dengan warnanya yang merah keungu-unguan dan isinya yang memiliki biji dapat meredakan panas dalam. Ini cara tanam buah naga secara organik untuk dilakukan di rumah.

Syarat Tumbuh Buah Naga Yang Baik

Buah naga dapat tumbuh di tempat dengan curah hujan tinggi per tahunnya namun hal ini dapat menjadi penyakit pada buah, batang dan akar busuk. Ada beberapa syarat untuk tumbuhnya buah naga yang akan ditanam secara organik, yaitu:

  • Ditumbuhkan di dataran rendah dan menengah, sama seperti kaktus yang berasal dari gurun pasir.
  • Hylocereus Undatus yang dikenal dengan buah naga memiliki daging berwarna putih, tumbuhkan pada ketinggian kurang dari 300 mdpl.
  • Hylocereus Costaricensis yang dikenal dengan buah naga memiliki daging berwarna merah, tumbuhkan pada ketinggian 0-100 mdpl.
  • Buah naga berwarna kuning dan tidak memiliki sisik serta dagingnya berwarna putih dapat ditumbuhkan di daerah dingin dengan ketinggian > 800 mdpl.

Di indonesia memiliki iklim yang dapat menanam buah naga sehingga ibu rumah tangga dapat mengembak biakan buah naga secara organik. Untuk mengetahui bagaimana cara tanam buah naga secara organik simak informasi di bawah.

Langkah Menanam Buah Naga Secara Organik

Penanaman buah naga dilakukan dengan mengikuti langkah di bawah kemudian perhatikan setiap detailnya. Pembibitan buah naga dapat dilakukan dengan cara generatif dan juga vegetatif. Generatif dengan biji buah naga dan vegetatif dengan batang pohon di stek. Perhatikan penyinaran yang mengenai tanaman buah naga, tidak boleh terhalang apa pun.

1. Pembibitan Buah Naga

Pertama-tama potong batang sekitar 80 – 120 cm untuk calon bibit, kemudian potong lagi sekitar 20 – 30 cm untuk menumbuhkan akar. Potongan batang harus memiliki 4 tunas terlebih dahulu agar buah cepat tumbuh. 

Biarkan batang tersebut hingga getahnya mengering dan terkena sinar matahari. Setelah 3 bulan bibit tanaman dapat dipindahkan pada tempat yang lebih besar sesuai kapasitas.

2. Lahan Tanam Buah Naga

Dengan menggunakan lahan tanam yang benar dan baik dapat membuat buah berkualitas. Ada 2 cara yaitu, membuat tiang panjat sebagai penopang tanaman ketika tumbuh lebih besar dengan jarak 2,5 meter antar tiang. 

Cara selanjutnya dengan mengolah tanah campuran pasir, tanah, pupuk kompos (1:1:1) dan tambahkan kapur 300 gram. Kemudian buat lubang dan tutup lubang lalu siram diamkan hingga kering.

3. Penanaman Bibit Buah Naga

Cara tanam buah naga selanjutnya adalah menanam bibit yang telah tumbuh dengan baik. Kemudian dipindahkan pada media tanam agar tumbuh besar dengan baik. Tiang yang telah dibuat dapat ditanami 4 bibit sekaligus dengan jarak 10 cm dari tiang panjat yang telah dibuat. Setelah selesai menanam, ikat batang pada tiang panjat dengan tali agar menempel dan tumbuh rapi.

4. Perawatan Buah Naga

Setelah melakukan proses yang begitu banyak, selanjutnya melakukan perawatan pada tanaman buah naga. Perawatan yang disarankan dengan melakukan penyerbukan, pemupukan dan penyiraman dengan benar dan takaran yang sesuai. Jangan lupa untuk dipangkas agar terhindar dari penyebaran daun kering.

5. Panen Buah Naga

Tahap terakhir yang ditunggu-tunggu adalah panen buah naga dengan menunggu selama 10-12 bulan sejakan masa penanaman. Buah juga dapat dipanen sejak 50 hari penyerbukan dengan ciri kulit berwarna merah mengkilap. Usia tanaman buah naga secara produktif berkisar 15-20 tahun sehingga dapat dipanen ketika musimnya yaitu september hingga maret.

Itulah cara tanam buah naga secara organik yang dapat dilakukan di rumah dengan mengikuti langkah di atas. Hasil yang didapatkan sesuai dengan perawatan yang baik dan nutrisi yang baik serta penyinaran matahari yang baik. Buah naga dapat dipanen berkali-kali namun harus dirawat dengan baik.